Pertandingan perempat final antara Timnas Prancis dan Timnas Portugal dalam Euro 2024 menjanjikan tensi tinggi di Volksparkstadion, Hamburg, pada Sabtu (06/07/2024) dini hari WIB. Duel ini menjadi sorotan utama setelah kedua tim menunjukkan performa yang belum sepenuhnya meyakinkan di babak sebelumnya.
Prancis berhasil melaju ke perempat final setelah menundukkan Belgia dengan skor tipis 1-0, gol tunggal yang dicetak melalui bunuh diri Jan Vertonghen. Di sisi lain, Portugal harus menempuh jalur adu penalti untuk mengalahkan Slovenia, menandakan tantangan yang cukup berat bagi mereka.
Beberapa faktor kunci mungkin mempengaruhi hasil laga ini. Prancis, yang dikenal dengan kekuatan serangan mereka yang mematikan dan ketangguhan dalam pertahanan, memiliki keunggulan dalam pengalaman turnamen besar dan kemampuan untuk mengatur permainan dengan efektif. Di bawah arahan pelatih yang berpengalaman, mereka memiliki potensi untuk mengontrol tempo permainan dan memanfaatkan kelemahan lawan.
Di sisi lain, Portugal dengan kemampuan individu yang luar biasa, dipimpin oleh pemain-pemain bintang seperti Cristiano Ronaldo, selalu menjadi ancaman serius di setiap pertandingan. Meskipun harus berjuang keras melalui babak adu penalti sebelumnya, kekuatan mental dan determinasi mereka tidak boleh diabaikan.
Prediksi untuk pertandingan ini tetap sulit dipastikan, mengingat kualitas dan potensi kedua tim. Namun, Prancis mungkin memiliki sedikit keunggulan dengan basis keterampilan kolektif mereka yang kuat dan kapasitas untuk menanggapi tekanan di fase penting turnamen ini. Apa saja itu? Berikut ulasannya.
Prancis Masih Over Power
Dalam persiapan untuk pertemuan penting di Euro 2024, Timnas Prancis dapat merasa percaya diri atas sejarah pertemuan mereka dengan Timnas Portugal. Dari enam pertemuan terakhir antara kedua tim, Prancis berhasil meraih tiga kemenangan, sementara Portugal hanya mampu meraih satu kali kemenangan, dan sisanya berakhir dengan hasil imbang.
Kemenangan terakhir yang signifikan bagi Prancis terjadi pada November 2020 dalam pertandingan UEFA Nations League. Pada kesempatan tersebut, Les Blues menang dengan skor 1-0 atas Portugal, dengan gol tunggal dicetak oleh N’Golo Kante. Kemenangan ini tidak hanya menunjukkan kekuatan Prancis dalam mengatasi Portugal. Tetapi juga menggarisbawahi kemampuan mereka untuk tampil unggul dalam pertandingan penting.
Sejarah positif ini dapat memberikan dorongan tambahan bagi Prancis dalam mempersiapkan strategi mereka untuk pertemuan perempat final Euro 2024 ini. Dengan memanfaatkan pengalaman dan kemenangan sebelumnya, Les Blues mungkin merasa lebih siap secara mental dan taktis menghadapi tantangan dari tim yang dihuni oleh pemain-pemain berbakat seperti Cristiano Ronaldo.
Dewi Fortuna Memihak Prancis
Meskipun memiliki potensi besar di lini serang dengan nama-nama seperti Marcus Thuram, Randal Kolo Muani, Ousmane Dembele, Antoine Griezmann, Bradley Barcola, Kingsley Coman, Kylian Mbappe, dan Olivier Giroud, Timnas Prancis belum mampu mengeksploitasi sepenuhnya kekuatan mereka dalam Euro 2024. Dari empat pertandingan yang mereka mainkan, mereka hanya mampu mencetak tiga gol, dengan dua di antaranya berasal dari bunuh diri lawan dan satu lagi dari titik penalti.
Fakta bahwa dua gol bunuh diri terjadi dalam pertandingan-pertandingan krusial, seperti melawan Belgia. Ini menimbulkan spekulasi tentang peran Dewi Fortuna dalam perjalanan Prancis di turnamen ini. Misalnya, dalam laga melawan Belgia, meskipun Prancis mencatatkan 19 percobaan tembakan, hanya dua yang berhasil mengarah ke sasaran. Namun, mereka tetap berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 1-0 setelah tendangan Kolo Muani yang mengubah arah setelah mengenai kaki Jan Vertonghen.
Pertahankan Prancis Solid dan Sulit Ditembus
Meskipun menghadapi tantangan di lini serang, Timnas Prancis dapat mengandalkan kekuatan pertahanan yang solid dalam perjalanan mereka di Euro 2024. Dari empat pertandingan yang telah mereka mainkan, mereka hanya kebobolan satu gol. Ini terjadi dalam pertandingan melawan Polandia dan berasal dari titik penalti yang dicetak oleh Robert Lewandowski.
Prestasi yang paling mencolok dari pertahanan Prancis adalah ketiga clean sheet yang mereka raih selama turnamen ini. Tidak ada tim lain di Euro 2024 yang mampu mencatatkan rekor clean sheet sebanyak mereka. Data expected goals against (xGA) menunjukkan bahwa Prancis memiliki angka 2.63. Ini merupakan yang terendah di antara semua tim yang lolos ke babak perempat final. Bahkan, angka ini juga menempatkan mereka di peringkat kedua terendah dalam seluruh turnamen. Hanya kalah dari Serbia yang memiliki xGA 2.57.
Ketangguhan lini belakang, dipimpin oleh pemain seperti William Saliba, telah menjadi pilar utama dalam kesuksesan Prancis menjaga konsistensi dan stabilitas di sektor pertahanan mereka. Keberhasilan ini tidak hanya mengamankan hasil yang baik dalam fase grup dan babak 16 besar. Tetapi juga memberikan kepercayaan diri tambahan saat mereka memasuki tahap krusial turnamen ini.
Dengan kombinasi antara pertahanan yang kokoh dan potensi besar di lini serang. Prancis memiliki semua elemen yang diperlukan untuk menjadi ancaman serius dalam upaya mereka untuk meraih gelar Euro 2024.
Ronaldo Kehilangan Taji
Di Euro 2024, Cristiano Ronaldo menjadi fokus utama dalam permainan Timnas Portugal, namun belum berhasil mencetak gol meskipun telah bermain empat kali. Kapten tim ini hanya mencatatkan satu assist sejauh ini, menunjukkan tantangan yang dihadapinya dalam menyelesaikan peluang yang dihadapi.
Kekecewaan Ronaldo mencapai puncaknya dalam pertandingan melawan Slovenia. Di mana dia mendapatkan peluang dari titik penalti namun tendangannya bisa ditepis oleh Jan Oblak. Meskipun Ronaldo mencatatkan delapan tembakan ke gawang, dengan empat di antaranya tepat sasaran, dia belum berhasil membobol gawang lawan.
Statistik menunjukkan bahwa Ronaldo juga menjadi pemain yang paling sering masuk ke kotak penalti lawan dengan tujuh sentuhan. Namun kehilangan ketajamannya dalam menyelesaikan peluang. Dengan total 20 tembakan yang dicatatkan, Ronaldo memimpin sebagai pemain dengan jumlah tembakan terbanyak di Euro 2024. Tetapi belum mampu mencetak gol.