Timnas Italia tengah bersiap untuk mempertahankan gelar juara mereka di Euro 2024 dengan ambisi yang kuat. Untuk mencapai tujuan tersebut, pelatih baru mereka, Luciano Spalletti, memberlakukan serangkaian aturan ketat demi meningkatkan disiplin tim.
Italia datang ke Piala Eropa 2024 di Jerman dengan status sebagai juara bertahan. Pada edisi sebelumnya, yang diadakan pada musim panas 2021, skuad Gli Azzurri di bawah asuhan Roberto Mancini berhasil meraih gelar juara. Namun, menghadapi turnamen kali ini, wajah tim Italia mengalami perubahan signifikan.
Tidak hanya perubahan pada susunan pemain, perubahan besar juga terjadi di kursi pelatih. Roberto Mancini, yang membawa Italia meraih kemenangan di Euro 2020, kini digantikan oleh Luciano Spalletti. Spalletti, yang baru-baru ini mencuri perhatian dengan membawa Napoli meraih gelar Scudetto Serie A musim 2022/2023, kini menghadapi tantangan besar dalam memimpin Timnas Italia.
Dalam upaya untuk menciptakan tim yang solid dan disiplin, Spalletti memutuskan untuk memanggil banyak pemain muda ke dalam Squadra La Nazionale. Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk menyegarkan tim, tetapi juga untuk membangun fondasi kuat bagi masa depan sepak bola Italia. Dengan kombinasi pemain muda dan pengalaman yang dimiliki Spalletti, diharapkan Italia bisa tampil kompetitif dan mempertahankan gelar mereka di Euro 2024.
Dengan demikian, perjalanan Italia di Euro 2024 tidak hanya akan menjadi ujian bagi para pemain muda. Tetapi juga bagi Spalletti dalam mengimplementasikan visi dan strateginya di panggung internasional.
Aturan Ketat Timnas Italia ala Luciano Spalletti di Euro 2024
Luciano Spalletti telah mencuri perhatian sebelum turnamen Euro 2024 dimulai dengan memberlakukan serangkaian aturan ketat yang dianggap cukup unik bagi tim asuhannya. Langkah ini diambil untuk memastikan para pemain berada dalam kondisi terbaik dan fokus penuh selama turnamen berlangsung.
Menurut laporan dari Eurofoot, Spalletti melarang para pemain menggunakan PlayStation, ponsel, dan headphone khusus saat berada di atas meja pijat. Aturan ini bertujuan agar para pemain dapat benar-benar rileks dan mendapatkan manfaat maksimal dari sesi pijat tanpa gangguan teknologi.
Tidak berhenti di situ, Spalletti juga menerapkan aturan ketat lainnya terkait waktu bermain game. Gianluigi Donnarumma dan rekan-rekannya dilarang bermain game saat tengah malam. Kebijakan ini dimaksudkan agar para pemain dapat beristirahat dengan cukup dan mata mereka tidak kelelahan akibat aktivitas bermain game larut malam.
Langkah-langkah ini menunjukkan keseriusan Spalletti dalam mempersiapkan timnya untuk Euro 2024. Dengan memastikan para pemain mendapatkan istirahat yang cukup dan menjaga fokus mereka. Spalletti berharap Italia dapat tampil prima dan mempertahankan gelar juara yang diraih di edisi sebelumnya.
Pendekatan disiplin yang diterapkan oleh Spalletti mencerminkan dedikasinya untuk membawa Italia meraih sukses di panggung internasional. Dengan membatasi gangguan teknologi dan menjaga kebugaran pemain. Dia berusaha menciptakan lingkungan yang kondusif bagi performa optimal timnas Italia di Euro 2024.
Ujian Berat Timnas Italia di Euro 2024
Italia dan pelatih Luciano Spalletti dihadapkan pada tantangan besar di Euro 2024, tergabung dalam Grup B yang dianggap sebagai grup neraka pada edisi kali ini. Dengan lawan-lawan yang kuat dan berpengalaman, perjalanan Italia untuk mempertahankan gelar juara tidak akan mudah.
Salah satu lawan tangguh yang harus dihadapi Italia adalah Spanyol. Tim Matador ini pernah mengalahkan Italia di partai final Euro 2012. Meskipun skuad Spanyol saat ini tidak sekuat dulu, mereka tetap menjadi salah satu unggulan di turnamen ini. Dengan sejarah panjang dan pengalaman di kompetisi besar, Spanyol adalah ancaman serius bagi ambisi Italia.
Selain Spanyol, Italia juga harus bersua dengan Kroasia. Tim ini memiliki reputasi yang mengesankan, termasuk meraih posisi ketiga di Piala Dunia 2022 dan menjadi runner-up di Piala Dunia 2018. Kroasia dikenal dengan permainan mereka yang solid dan kemampuan untuk tampil gemilang di turnamen besar. Ini menjadikan mereka salah satu lawan paling berat di Grup B.
Tim terakhir yang akan dihadapi Italia di Grup B adalah Albania. Meski dianggap sebagai underdog, Albania tidak bisa diremehkan. Mereka memiliki potensi untuk memberikan kejutan, dan Italia harus tetap waspada menghadapi segala kemungkinan yang bisa terjadi di pertandingan melawan tim ini.
Dengan menghadapi lawan-lawan kuat seperti Spanyol, Kroasia, dan Albania, Italia di bawah asuhan Spalletti akan menjalani ujian berat di Euro 2024.