Kemenangan gemilang Persib terukir dalam laga final melawan Madura United. Maung Bandung tampil menggemparkan dengan kemenangan meyakinkan 3-0 pada leg pertama, yang diikuti dengan kemenangan 3-1 pada leg kedua, mengamankan gelar juara untuk pasukan Bojan Hodak.
Perjalanan menuju gelar juara bagi Persib tidaklah tanpa hambatan. Pada awal musim, pasukan ini sempat tersendat dan terpuruk di zona degradasi. Namun, dengan determinasi yang luar biasa, Persib mampu bangkit dan menyelesaikan musim di posisi kedua, membawa mereka melaju ke babak Championship Series dengan semangat membara.
Pergantian kepelatihan dari Luis Milla ke Bojan Hodak terbukti menjadi salah satu faktor kunci dalam kesuksesan Persib meraih gelar juara. Namun, tidak hanya itu, ada pula kontribusi signifikan dari enam pemain yang berhasil mencatatkan total menit bermain lebih tinggi dibandingkan rekan-rekan setim mereka.
Siapakah keenam pemain Persib Bandung yang mencuri perhatian dengan keberhasilan mereka dalam mencatatkan menit bermain tertinggi? Mari kita telusuri lebih jauh.
Dedi Kusnandar
Dedi Kusnandar, dengan usianya yang menginjak 32 tahun, telah menunjukkan performa yang stabil sepanjang musim BRI Liga 1 2022/2023. Meskipun menghadapi pergantian pelatih, posisinya di lini tengah Persib Bandung tetap kokoh. Kemitraannya dengan Marc Klok menjadi kunci sukses, memberikan keseimbangan yang vital bagi tim. Sebagai mantan pemain Pelita Jaya, pengalamannya membawa pengaruh positif dalam mengatur tempo permainan dan memberikan arah bagi rekan-rekannya.
Peran Dedi Kusnandar tidak terbatas pada aspek teknis saja, tetapi juga dalam membentuk hubungan tim yang solid. Kehadirannya di lini tengah memberi dorongan bagi rekannya untuk menunjukkan performa terbaik mereka. Dedi Kusnandar bukan hanya sekadar gelandang, tetapi juga pemimpin yang memberikan inspirasi bagi sesama pemain dan mendorong semangat juang tim.
Dengan total menit bermain sebanyak 1.920 dalam 30 laga, Dedi Kusnandar membuktikan bahwa usia bukanlah halangan dalam memberikan kontribusi maksimal bagi timnya.
Marc Klok
Marc Klok, yang pada usia 31 tahun masih menunjukkan performa cemerlangnya, telah menjadi salah satu elemen kunci dalam lini tengah Persib Bandung. Bersama Dedi Kusnandar, ia telah membentuk fondasi yang kokoh bagi keberhasilan tim. Keunggulan Marc Klok terletak pada daya jelajahnya yang luar biasa, yang memungkinkannya untuk berperan baik dalam serangan maupun pertahanan.
Selain itu, keberadaannya memberikan opsi yang sangat berharga bagi Persib saat menghadapi situasi bola mati. Klok memiliki kemampuan dalam mengubah dinamika permainan melalui sepak pojok dan tendangan bebas, yang seringkali menjadi ancaman bagi pertahanan lawan. Performa impresifnya, dengan total 2.791 menit bermain dalam 34 laga, menegaskan bahwa Marc Klok adalah salah satu gelandang terbaik di BRI Liga 1 musim ini.
Nick Kuipers
Nick Kuipers, pada usia 32 tahun, telah menempatkan dirinya sebagai salah satu bek tengah terpercaya dalam skuad Persib Bandung. Meskipun awalnya tidak masuk dalam skema Luis Milla, peran Kuipers mengalami transformasi signifikan di bawah arahan Bojan Hodak. Konsistensinya dan keberaniannya dalam menghadapi tantangan telah membuatnya menjadi pilihan utama di lini belakang.
Kuipers bukan hanya sekadar penghalang bagi serangan lawan, tetapi juga merupakan inisiator bagi pembangunan serangan dari belakang. Keunggulannya dalam penguasaan bola dan distribusi yang akurat menjadi modal berharga bagi Persib dalam membangun serangan secara bertahap. Dengan total 2.799 menit bermain dalam 32 laga, Nick Kuipers membuktikan bahwa kepercayaan yang diberikan padanya tidak sia-sia.
Ciro Alves
Ciro Alves, penyerang andalan Persib Bandung, bukan hanya menginspirasi melalui gol-golnya yang memukau, tapi juga dengan fleksibilitasnya yang mengagumkan di lapangan. Dalam skuat Persib, Alves membuktikan dirinya dapat mengisi peran sebagai winger baik di sisi kiri maupun kanan lapangan. Keberagaman perannya tidak berhenti di situ; ia juga mampu menjalin kerja sama yang harmonis dengan rekan setimnya, David da Silva, dalam formasi dua penyerang.
Musim lalu, Alves berhasil mencetak 16 gol dan memberikan 15 assist dalam 35 penampilannya, menunjukkan kontribusi yang signifikan bagi timnya. Keterampilannya yang memukau dan kemampuan beradaptasinya menjadikan Alves sebagai elemen kunci dalam strategi permainan Persib Bandung.
Alberto Rodriguez
Alberto Rodriguez, bek tangguh Persib Bandung, telah mengalami perjalanan yang menakjubkan dalam musim terakhir. Awalnya, ada keraguan seputar performanya di awal musim, bahkan rumor tentang kemungkinan dilepasnya mencuat saat jendela transfer dibuka.
Namun, di bawah bimbingan Bojan Hodak, Rodriguez mampu mengubah pandangan tersebut. Performanya meningkat secara signifikan, dan ia pun menjadi salah satu pemain kunci dalam skuat Persib. Dengan total 33 penampilan dan 2.836 menit bermain, Rodriguez telah membuktikan dirinya sebagai sosok yang dapat diandalkan di lini belakang.
Transformasinya dari pemain yang diragukan menjadi bek tengah yang dapat diandalkan menjadi bukti nyata akan dedikasi dan kerja kerasnya.
David da Silva
David da Silva, sosok yang menakutkan bagi setiap tim lawan Persib Bandung, telah menjelma menjadi andalan utama dalam lini serang timnya. Pemain berusia 34 tahun ini tidak hanya mencetak gol, tapi juga memperlihatkan kepiawaiannya dalam mencetak gol dengan berbagai cara.
Musim lalu, da Silva menorehkan prestasi gemilang dengan mencatatkan 30 gol dalam 34 penampilannya, menjadikannya sebagai top skor BRI Liga 1. Kehebatannya dalam menembus pertahanan lawan serta instingnya yang tajam dalam mencetak gol membuatnya menjadi momok yang menakutkan bagi lawan-lawannya.
Itulah daftar pemain Persib Bandung dengan menit bermain terbanyak di BRI Liga 1 2023/2024.