Monday, November 25, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaJuara Championship Series: Tiga Bintang Untuk Persib Bandung

Juara Championship Series: Tiga Bintang Untuk Persib Bandung

Persib Bandung meraih sukses besar dengan menjadi juara Championship Series BRI Liga 1 2023/2024, menambah koleksi tiga bintang juara di era Liga Indonesia. Kemenangan mereka yang gemilang tercapai setelah mengalahkan Madura United dalam final leg kedua di Stadion Gelora Bangkalan pada Jumat (31/05/2024), mengukuhkan dominasi mereka dalam kancah sepakbola Indonesia.

Menghadapi Madura United di leg kedua final, Persib datang dengan keunggulan 3-0 dari leg pertama, namun mereka tak membiarkan keunggulan tersebut membuat mereka lengah. Dengan fokus dan tekad yang kuat, Maung Bandung tetap tampil agresif dan menunjukkan performa terbaiknya di lapangan.

- Advertisement -
asia9QQ

Meskipun babak pertama berlangsung tanpa gol, Persib tetap menjaga intensitas permainan mereka. Mereka memperlihatkan kestabilan di lini pertahanan dan kreativitas di lini serangan, menciptakan beberapa peluang yang sayangnya belum berhasil berbuah gol. Tetapi semuanya berubah di babak kedua, di mana kelihaian dan determinasi mereka akhirnya membuahkan hasil.

Persib Bandung dan Bintang Ketiga

Babak kedua final Championship Series BRI Liga 1 2023/2024 menjadi momen penting bagi Persib Bandung untuk menunjukkan keunggulan mereka. Dalam pertandingan yang sengit melawan Madura United, Maung Bandung menemukan celah untuk menembus pertahanan lawan dan membuka keran golnya. David da Silva, sang bomber tajam Persib, menjadi sosok yang memulai kebangkitan tersebut dengan mencetak gol pertama untuk timnya. Gol berikutnya datang dari pemain pengganti, Marc Klok, yang menambah keunggulan timnya. Beckham Putra juga ikut mencatatkan namanya di papan skor, menunjukkan kontribusi besar dari seluruh lini tim.

Meskipun Madura United mencoba membalas dengan gol dari titik putih yang dicetak oleh Slamet Nurcahyo, namun hal itu tidak cukup untuk menghentikan dominasi Persib Bandung. Dengan skor akhir 1-3, Persib meraih kemenangan meyakinkan dalam pertandingan ini. Kemenangan ini bukan hanya sekadar hasil pertandingan, tetapi juga menjadi simbol dari kebangkitan tim setelah mengalami masa-masa sulit sebelum ditangani oleh Bojan Hodak.

Kemenangan ini begitu spesial bagi Persib Bandung, karena selain meraih gelar juara dalam ajang bergengsi ini, mereka juga resmi mendapatkan gelar juara ketiga mereka di era Liga Indonesia. Prestasi ini menjadi bukti nyata dari kerja keras dan dedikasi tim dalam meraih kesuksesan, serta menjadi kebanggaan bagi seluruh suporter setia Persib.

Bintang Kedua Persib

Persib Bandung mengukir prestasi luar biasa dengan meraih gelar juara Liga Super Indonesia (LSI) atau dikenal juga sebagai Indonesian Super League (ISL) pada tahun 2014. Kemenangan ini menandai titik tertinggi dalam perjalanan mereka dalam kompetisi sepak bola Indonesia. Musim tersebut, yang merupakan musim keenam LSI/ISL, juga memiliki catatan bersejarah karena menggabungkan dua kompetisi sebelumnya. Yaitu Liga Super Indonesia (LSI) dan Liga Prima Indonesia (IPL), setelah mengalami periode dualisme yang memecah belah.

Dalam musim tersebut, Persib Bandung menjadi salah satu kekuatan utama di wilayah Barat. Tim ini diperkuat oleh sejumlah pemain andal seperti I Made Wirawan, Hariono, Tantan, Firman Utina, M. Ridwan, Makan Konate, Atep, Vladimir Vujovic, Ferdinan Sinaga, Achmad Jufriyanto, Tony Sucipto, dan Djibril Coulibaly. Meskipun tidak meraih posisi puncak di klasemen wilayah Barat, Persib tetap menunjukkan kualitasnya dengan finis di posisi kedua.

Perjalanan Persib Bandung menuju kejayaan tidaklah mudah. Mereka harus melewati serangkaian tahapan kompetisi, termasuk fase grup dan babak gugur. Di babak 8 besar, Persib tampil perkasa dan berhasil menjadi juara grup setelah mengalahkan lawan-lawannya. Kekuatan dan ketangguhan mereka semakin teruji saat melangkah ke babak semifinal dan akhirnya melaju ke partai puncak.

Di final, Persib Bandung harus bertarung sengit melawan Persipura Jayapura di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, pada 7 November 2014. Pertandingan tersebut berakhir imbang 2-2 setelah waktu normal dan perpanjangan waktu. Namun, dengan keberanian dan ketangguhan yang dimiliki, Persib berhasil meraih gelar juara setelah menang 3-5 dalam adu penalti. Kemenangan ini tidak hanya menjadi pencapaian gemilang bagi Persib, tetapi juga menjadi momen bersejarah yang mengukir bintang kedua mereka di Liga Indonesia.

Bintang Pertama Persib

Pada musim 1994/1995, Persib Bandung menorehkan sejarah dengan meraih gelar juara pertamanya di Liga Indonesia. Saat itu, kompetisi masih dikenal sebagai Divisi Utama Liga Indonesia atau sering disebut sebagai Liga Dunhill. Musim tersebut tidak hanya menjadi awal dari sebuah pencapaian gemilang bagi Persib. Tetapi juga merupakan musim perdana Liga Indonesia yang menggabungkan dua kompetisi sebelumnya. Yaitu Perserikatan dan Galatama, menciptakan sebuah persaingan yang lebih ketat dan menarik.

Dengan hadirnya 34 tim peserta yang dibagi menjadi dua wilayah, Persib Bandung berkompetisi di wilayah Barat bersama dengan 16 tim lainnya. Tim ini pada saat itu menjadi salah satu kekuatan utama di kompetisi tersebut, dengan skuad yang didominasi oleh pemain-pemain lokal. Anwar Sanusi, Robby Darwis, Yadi Mulyadi, Yudi Guntara, Yusuf Bachtiar, dan Kekey Zakaria adalah beberapa di antara para pemain kunci yang membawa kejayaan bagi Persib pada musim tersebut, yang dibimbing oleh pelatih Indra Tohir.

Persib menunjukkan performa yang gemilang sepanjang musim, finis di posisi kedua klasemen wilayah Barat. Mereka berhasil melaju ke babak 8 Besar dan kemudian menjadi juara grup setelah mengalahkan lawan-lawannya. Dalam fase semifinal yang sengit, Persib mampu mengatasi tantangan dari Barito Putra dengan skor tipis 1-0, berkat gol dari Kekey Zakaria.

Partai puncak yang berlangsung pada 30 Juli 1995 di Stadion Senayan/SUGBK menjadi momen yang tak terlupakan bagi Persib Bandung. Mereka berduel sengit dengan Petrokimia Putra, yang saat itu diperkuat oleh sejumlah pemain berpengalaman. Namun, dengan semangat juang yang tak kenal lelah, Persib berhasil meraih kemenangan tipis 0-1 berkat gol dari Sutiono Lamso. Mengukir bintang pertama mereka di Liga Indonesia dan menciptakan sebuah legacy yang akan dikenang dalam sejarah klub.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments