Pertarungan epik antara Borussia Dortmund dan Real Madrid kembali terjadi di panggung Liga Champions. Kali ini, mereka akan bertarung di Wembley dalam laga final Liga Champions 2023/2024 yang dinantikan oleh para penggemar sepakbola di seluruh dunia. Laga ini dijadwalkan akan dimulai pada Minggu, 2 Juni 2024, jam 02:00 WIB.
Dalam sejarah mereka di Liga Champions, Dortmund dan Madrid sudah saling berhadapan sebanyak 14 kali. Meskipun pertemuan ini sering terjadi, namun catatan pertemuan mereka menunjukkan keunggulan bagi Madrid.
Dari 14 pertemuan tersebut, Madrid berhasil meraih enam kemenangan, sementara Dortmund hanya mampu memenangkan tiga pertandingan. Sisanya, lima pertandingan berakhir dengan hasil imbang. Kedua tim terakhir kali bertemu di fase grup Liga Champions pada musim 2017/2018.
Saat itu, Dortmund yang dilatih oleh Peter Bosz berhadapan dengan Madrid yang ditangani oleh Zinedine Zidane. Dua pertandingan yang terjadi pada waktu itu menghasilkan total sembilan gol. Namun, dominasi Madrid terlihat dengan mereka memenangkan kedua pertemuan tersebut secara beruntun.
Grup H Liga Champions 2017/2018: Dortmund 1-3 Madrid
Dalam babak grup Liga Champions musim 2017/2018, pertandingan yang sangat dinanti terjadi antara Borussia Dortmund dan Real Madrid di Grup H. Pertandingan ini menjadi sorotan utama bagi para pecinta sepak bola di seluruh dunia. Mereka berada dalam grup yang juga memasukkan Tottenham Hotspur dan APOEL.
Pada matchday pertama, Dortmund mengalami kekalahan 1-3 di markas Tottenham Hotspur, sedangkan Madrid menunjukkan dominasi dengan menang 3-0 ketika menjamu APOEL. Namun, sorotan tertuju pada pertemuan Dortmund dan Madrid di matchday kedua.
Pertandingan digelar di Signal Iduna Park, dengan Dortmund sebagai tuan rumah. Namun, harapan pendukung setempat pupus ketika Madrid menunjukkan performa yang mengesankan. Dortmund harus menyerah dengan skor akhir 1-3.
Gareth Bale mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-18, membuka keunggulan bagi Madrid. Kemudian, Cristiano Ronaldo menambahkan dua gol lagi untuk timnya pada menit ke-49 dan ke-79. Satu-satunya gol balasan dari Dortmund dicetak oleh Pierre-Emerick Aubameyang pada menit ke-54, namun tidak cukup untuk mengubah jalannya pertandingan.
Grup H Liga Champions 2017/2018: Madrid 3-2 Dortmund
Pada babak penyisihan Grup H Liga Champions musim 2017/2018, rivalitas sengit antara Borussia Dortmund dan Real Madrid menciptakan momen yang tak terlupakan bagi penggemar sepak bola di seluruh dunia. Pertandingan terakhir mereka di matchday 6 menjadi sorotan utama, di mana Dortmund melakukan lawatan ke markas Real Madrid di Santiago Bernabeu.
Dengan tensi yang tinggi, pertandingan ini menjadi panggung bagi drama dan ketegangan yang menggigit. Dortmund, yang mencari pembalasan setelah kekalahan sebelumnya, berusaha keras untuk menantang keunggulan tuan rumah.
Namun, harapan Dortmund untuk membalas kekalahan mereka sebelumnya pupus ketika Madrid menunjukkan kekuatan mereka di depan pendukung setia di Santiago Bernabeu. Skor akhir menunjukkan kemenangan tipis bagi Madrid dengan skor 3-2.
Gol-gol yang menggetarkan jaring gawang diciptakan oleh pemain-pemain kunci dari masing-masing tim. Borja Mayoral membuka keunggulan bagi Madrid pada menit ke-8, diikuti oleh sundulan mematikan dari Cristiano Ronaldo hanya empat menit kemudian. Dortmund, tidak mau menyerah begitu saja, memberikan perlawanan sengit dengan dua gol yang dicetak oleh striker andal mereka, Pierre-Emerick Aubameyang, pada menit ke-43 dan ke-49.
Trofi Juara Milik Real Madrid
Musim itu menjadi momen epik bagi Real Madrid, meskipun mereka harus puas menjadi runner-up di Grup H di belakang Tottenham Hotspur yang kuat. Sementara itu, Borussia Dortmund harus puas dengan posisi ketiga dan terlempar ke jalur Liga Europa.
Namun, Madrid tidak gentar menghadapi tantangan yang menanti di babak knockout. Mereka menunjukkan kelasnya dengan mengeliminasi Paris Saint-Germain dengan agregat impresif 5-2 (dengan kemenangan 3-1 di kandang dan 2-1 tandang) di babak 16 besar. Selanjutnya, di perempat final, Madrid menghadapi rintangan berat dari Juventus. Tetapi mampu lolos dengan agregat 4-3 (dengan kemenangan gemilang 3-0 di tandang dan kekalahan 1-3 di kandang).
Kemampuan Madrid untuk bangkit dan mengatasi tekanan terbukti kembali di semifinal, di mana mereka sekali lagi berhadapan dengan Bayern Munich. Dalam dua pertandingan sengit, Madrid berhasil melangkah ke final dengan agregat 4-3 (dengan kemenangan 2-1 di tandang dan hasil imbang 2-2 di kandang).
Dan kemudian tiba saat yang paling dinanti-nantikan: final Liga Champions. Di final yang diadakan di panggung besar, satu gol dari Karim Benzema dan dua gol dari Gareth Bale menghantarkan Madrid meraih kemenangan gemilang 3-1 atas Liverpool.