Dalam pertandingan penutup Serie A 2023/2024 yang berlangsung pada Senin (27/5/2024) dini hari WIB, Inter Milan harus puas berbagi angka dengan tuan rumah Hellas Verona di Stadio Marc’Antonio Bentegodi. Pertarungan sengit antara kedua tim ini menghasilkan skor imbang 2-2 yang menegangkan.
Pertandingan dimulai dengan aksi cepat dari Inter Milan yang berhasil membuka keunggulan lebih dulu melalui gol Marko Arnautovic pada menit ke-10. Namun, kegembiraan mereka tidak berlangsung lama karena Hellas Verona memberikan respons cepat dengan dua gol balasan. Tijjani Noslin mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-16, diikuti oleh Tomas Suslov yang menggandakan keunggulan tuan rumah pada menit ke-37.
Meskipun tertinggal, Inter tidak menyerah begitu saja. Mereka berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 tepat menjelang turun minum, ketika Marko Arnautovic mencetak gol keduanya pada menit pertama masa injury time babak pertama. Gol tersebut memberikan semangat baru bagi Inter untuk bangkit di babak kedua.
Namun, meskipun berusaha keras, kedua tim gagal menambah gol di babak kedua. Skor 2-2 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan, menjadikan hasil akhir pertandingan ini tak berubah.
Meskipun hanya meraih satu poin dalam pertandingan terakhir Serie A musim ini, Inter Milan tetap bisa bersorak sebagai juara dengan poin akhir 94 di puncak klasemen. Sementara itu, Hellas Verona menyelesaikan musim ini di peringkat ke-13 dengan raihan poin 38 yang cukup solid.
Susunan Pemain Kedua Tim
Berikut adalah susunan pemain untuk pertandingan antara Hellas Verona dan Inter Milan:
Verona:
- Penjaga Gawang: Simone Perilli
- Belakang: Jackson Tchatchoua, Diego Coppola, Juan Cabal (digantikan oleh Giangiacomo Magnani pada menit 67), Ruben Vinagre
- Gelandang: Reda Belahyane (digantikan oleh Daniel Silva pada menit 74), Suat Serdar
- Penyerang: Darko Lazovic (digantikan oleh Charlys Matheus pada menit 67), Tomas Suslov (digantikan oleh Alphadjo Cisse pada menit 83), Stefan Mitrovic (digantikan oleh Elayis Tavsan pada menit 74), Tijjani Noslin
Pelatih: Marco Baroni
Inter:
- Penjaga Gawang: Emil Audero (digantikan oleh Raffaele Di Gennaro pada menit 68)
- Belakang: Yann Bisseck, Francesco Acerbi, Carlos Augusto
- Gelandang: Denzel Dumfies (digantikan oleh Juan Cuadrado pada menit 56), Davide Frattesi, Hakan Calhanoglu, Nicolo Barella (digantikan oleh Kristjan Asllani pada menit 68), Federico Dimarco (digantikan oleh Tajon Buchanan pada menit 56)
- Penyerang: Marcus Thuram, Marko Arnautovic (digantikan oleh Alexis Sanchez pada menit 56)
Pelatih: Simone Inzaghi
Klasemen Akhir Inter Milan
Berikut adalah tabel yang merangkum hasil dan statistik klub-klub dalam Serie A 2023/2024:
# | Nama Klub | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | Kebobolan | Selisih | Total Poin |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Inter | 38 | 29 | 7 | 2 | 89 | 22 | 67 | 94 |
2 | AC Milan | 38 | 22 | 9 | 7 | 76 | 49 | 27 | 75 |
3 | Juventus | 38 | 19 | 14 | 5 | 54 | 31 | 23 | 71 |
4 | Atalanta | 37 | 21 | 6 | 10 | 70 | 39 | 31 | 69 |
5 | Bologna | 38 | 18 | 14 | 6 | 54 | 32 | 22 | 68 |
6 | Roma | 38 | 18 | 9 | 11 | 65 | 46 | 19 | 63 |
7 | Lazio | 38 | 18 | 7 | 13 | 49 | 39 | 10 | 61 |
8 | Fiorentina | 37 | 16 | 9 | 12 | 58 | 44 | 14 | 57 |
9 | Torino | 38 | 13 | 14 | 11 | 36 | 36 | 0 | 53 |
10 | SSC Napoli | 38 | 13 | 14 | 11 | 55 | 48 | 7 | 53 |
11 | Genoa | 38 | 12 | 13 | 13 | 45 | 45 | 0 | 49 |
12 | Monza | 38 | 11 | 12 | 15 | 39 | 51 | -12 | 45 |
13 | Verona | 38 | 9 | 11 | 18 | 38 | 51 | -13 | 38 |
14 | Lecce | 38 | 8 | 14 | 16 | 32 | 54 | -22 | 38 |
15 | Udinese | 38 | 6 | 19 | 13 | 37 | 53 | -16 | 37 |
16 | Cagliari | 38 | 8 | 12 | 18 | 42 | 68 | -26 | 36 |
17 | Empoli | 38 | 9 | 9 | 20 | 29 | 54 | -25 | 36 |
18 | Frosinone | 38 | 8 | 11 | 19 | 44 | 69 | -25 | 35 |
19 | Sassuolo | 38 | 7 | 9 | 22 | 43 | 75 | -32 | 30 |
20 | Salernitana | 38 | 2 | 11 | 25 | 32 | 81 | -49 | 17 |
Informasi Klasemen
Berikut adalah deskripsi performa tim-tim dalam Serie A 2023/2024 dari peringkat pertama hingga peringkat ke-20:
- Inter: Menampilkan dominasi yang luar biasa sepanjang musim dengan meraih gelar juara Serie A. Mereka memiliki statistik impresif dengan pertahanan kokoh dan serangan yang mematikan.
- AC Milan: Finis di peringkat kedua dengan performa yang konsisten sepanjang musim. Meskipun tidak mampu mengejar Inter, mereka tetap menjadi kekuatan yang tangguh dengan penyerangan yang produktif.
- Juventus: Meskipun tidak mampu mengulang kesuksesan musim sebelumnya, Juventus tetap menampilkan performa yang solid. Mereka memiliki pertahanan yang kuat namun terkadang kurang tajam dalam mencetak gol.
- Atalanta: Menampilkan permainan menyerang yang mengesankan, Atalanta finis di peringkat keempat dengan banyak gol yang tercipta dan pertahanan yang solid.
- Bologna: Menjadi salah satu kejutan musim ini dengan finis di peringkat kelima. Mereka memiliki performa yang stabil dengan kombinasi pertahanan yang kuat dan serangan yang efektif.
- Roma: Meskipun finis di posisi keenam, Roma menampilkan permainan yang cukup konsisten sepanjang musim. Mereka memiliki serangan yang produktif namun terkadang kurang stabil di lini belakang.
- Lazio: Finis di peringkat ketujuh, Lazio menampilkan performa yang solid dengan penampilan yang cukup seimbang antara pertahanan dan serangan.
- Fiorentina: Menunjukkan peningkatan dalam performa mereka dengan finis di peringkat kedelapan. Mereka memiliki serangan yang tajam namun kadang-kadang kurang stabil dalam pertahanan.
- Torino dan SSC Napoli: Keduanya finis di posisi kesembilan dengan performa yang seimbang sepanjang musim.
- Genoa: Menunjukkan peningkatan dalam performa mereka sepanjang musim dengan finis di posisi kesepuluh.
- Monza hingga Sassuolo: Tim-tim ini menampilkan performa yang bervariasi, dengan tantangan dan prestasi yang berbeda-beda sepanjang musim.
- Salernitana: Meskipun berjuang keras, Salernitana finis di posisi terbawah dengan hasil yang kurang memuaskan sepanjang musim.