Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, telah mengambil keputusan resmi dengan mencoret enam nama pemain dari skuad akhir untuk Piala Asia U-23 2024. Keputusan ini memberikan beberapa kejutan yang menarik untuk Tim Garuda menjelang turnamen bergengsi tersebut.
Dari total 29 pemain yang awalnya dipersiapkan untuk Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong, sebagai pelatih Timnas Indonesia U-23, akhirnya menetapkan 23 nama pemain dalam skuad akhirnya. Salah satu keputusan menonjol adalah inklusi Justin Hubner di dalam skuad meskipun belum dilepaskan oleh klubnya, Cerezo Osaka. Kehadiran Hubner menjadi sorotan karena ketidakpastian mengenai ketersediaannya untuk turnamen tersebut, namun Shin Tae-yong memilih untuk memberinya kesempatan.
Namun, ada juga enam nama yang tidak berhasil masuk dalam skuad akhir Timnas Indonesia U-23 untuk Piala Asia U-23 2024. Mereka adalah Alfeandra Dewangga, Nathan Tjoe-A-On, Bagas Kaffa, Haykal Alhafiz, Rifky Dwi Septiawan, dan Erlangga Setyo. Keputusan untuk tidak memasukkan mereka dalam skuad akhir menunjukkan bahwa Shin Tae-yong memiliki pertimbangan yang ketat. Yakni dalam memilih pemain yang dianggap cocok untuk mewakili Tim Garuda dalam turnamen ini.
Meskipun keputusan tersebut mungkin mengejutkan bagi beberapa pihak, namun hal ini menunjukkan bahwa Shin Tae-yong memiliki visi dan strategi tersendiri dalam membangun skuad yang kuat dan kompetitif untuk bersaing di tingkat internasional. Dengan turnamen yang semakin dekat, fokus Timnas Indonesia U-23 kini adalah untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan skuad yang telah ditetapkan untuk meraih hasil yang maksimal di Piala Asia U-23 2024.
Nathan Tjoe-A-On Tidak Ikut
Kabar mengejutkan datang dari Timnas Indonesia U-23 menjelang Piala Asia U-23, di mana Nathan Tjoe-A-On. Salah satu pemain yang diharapkan akan menjadi bagian penting dari skuad, terpaksa tidak akan bergabung dengan tim. Keputusan ini tidak hanya mempengaruhi dinamika tim. Tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang kesiapan Timnas Indonesia U-23 menghadapi turnamen bergengsi tersebut.
Selain Nathan Tjoe-A-On, Alfeandra Dewangga juga harus absen sejak awal karena harus menjalani operasi. Ini menjadi pukulan ganda bagi tim, kehilangan dua pemain yang diharapkan akan memberikan kontribusi signifikan dalam pencapaian tim.
Keterlambatan kepulangan Nathan Tjoe-A-On yang terus ditahan oleh klubnya, SC Heerenveen, di Belanda. Ini juga menjadi alasan lain mengapa pemain berusia 22 tahun itu tidak bisa bergabung dengan skuad Timnas Indonesia U-23. Kondisi ini memunculkan pertanyaan tentang koordinasi antara klub dan tim nasional dalam mempersiapkan pemain untuk kompetisi internasional.
Di sisi lain, keputusan untuk mengecualikan Bagas Kaffa, Haykal Alhafiz, Rifky Dwi, dan Erlangga Setyo dari skuad Timnas Indonesia U-23 juga menunjukkan ketatnya persaingan di dalam tim. Meskipun tidak dipastikan secara resmi, dugaan bahwa mereka kalah bersaing dalam pemilihan pemain untuk skuad akhir menjadi pembelajaran bagi mereka dalam mengevaluasi performa mereka di masa mendatang.
Timnas Indonesia U-23 sendiri akan berada di Grup A Piala Asia U-23, bersaing dengan tuan rumah Timnas Qatar U-23, Timnas Australia U-23, dan Timnas Yordania U-23. Persaingan yang sengit diharapkan dalam upaya Tim Garuda Muda untuk meraih hasil yang memuaskan dalam turnamen tersebut. Semua mata akan tertuju pada bagaimana tim ini akan tampil menghadapi tantangan besar di hadapan mereka.
Dimulai 15 April
Timnas Indonesia U-23 siap memulai perjalanan mereka di Piala Asia U-23 dengan pertarungan melawan Qatar U-23 yang dijadwalkan pada tanggal 15 April 2024. Tantangan berikutnya akan datang dari Australia U-23 tiga hari setelahnya. Diikuti dengan pertandingan melawan Yordania U-23 pada tanggal 21 April 2024.
Menghadapi serangkaian pertandingan yang sengit, Rizky Ridho dan rekan-rekannya memiliki target jelas: lolos ke perempat final Piala Asia U-23. Untuk mencapai tujuan tersebut, Timnas Indonesia U-23 dituntut untuk minimal menjadi runner-up di Grup A.
Namun, ada lebih dari sekadar itu. Dengan menjadi juara, runner-up, atau bahkan peringkat ketiga dalam Piala Asia U-23, Timnas Indonesia U-23 akan membuka peluang untuk mewakili Indonesia di Olimpiade 2024. Kompetisi ini akan diselenggarakan di Paris, Prancis, pada tanggal 26 Juli hingga 11 Agustus 2024. Ini adalah kesempatan besar bagi Tim Garuda Muda untuk mengukir sejarah. Serta, menginspirasi bangsa dengan prestasi gemilang di panggung internasional.