Meskipun hasil ini mungkin mengecewakan bagi mereka, mereka masih memiliki sisa pertandingan untuk memperbaiki posisi mereka dan mencapai target-target yang telah ditetapkan.
Dengan pertandingan yang penuh dengan dramatis dan ketegangan, AC Milan dan Fiorentina telah memberikan pertunjukan yang menarik bagi para penggemar sepakbola di seluruh dunia. Kemenangan AC Milan tidak hanya meningkatkan posisi mereka dalam perburuan gelar, tetapi juga memberikan semangat baru bagi tim untuk terus berjuang keras di sisa musim ini.
Babak Pertama: Pertarungan Sengit Tanpa Gol
Fiorentina dan AC Milan memulai pertandingan dengan semangat tinggi, mencoba untuk bermain agresif dan menyerang lawan sejak awal laga. Meskipun demikian, di sepanjang babak pertama, kedua tim kesulitan menciptakan peluang-peluang berbahaya yang dapat mengancam gawang lawan. Pertahanan yang solid dan taktik yang disiapkan dengan baik membuat skor tetap 0-0 hingga peluit wasit menandai akhir babak pertama.
Babak Kedua: Gol-gol yang Menggebu-gebu
Pada awal babak kedua, AC Milan akhirnya berhasil memecah kebuntuan. Hanya dua menit setelah babak kedua dimulai, mereka sukses mencetak gol melalui aksi Ruben Loftus-Cheek. Gol ini tercipta setelah assist brilian dari Rafael Leao, yang memberikan umpan matang kepada Loftus-Cheek untuk mencocor bola ke gawang lawan.
Namun, keunggulan Milan tidak bertahan lama. Fiorentina memberikan respons cepat dan berhasil menyamakan kedudukan hanya tiga menit setelah gol Milan. Alfred Duncan mencetak gol penyama kedudukan untuk tuan rumah, dengan tembakan keras yang tak mampu dibendung oleh kiper Milan, Mike Maignan.
Tetapi, kegembiraan Fiorentina tidak berlangsung lama. Milan kembali unggul dalam waktu singkat. Rafael Leao mencetak gol kedua untuk timnya setelah menerima umpan terobosan yang brilian dari Tijjani Reijnders. Leao berhasil mengelabui kiper lawan sebelum melepaskan tembakan yang akurat ke gawang yang sudah terbuka.
Meskipun Fiorentina berusaha keras untuk mencari gol penyeimbang, upaya mereka tidak membuahkan hasil. Skor 2-1 untuk kemenangan AC Milan pun menjadi hasil akhir dari pertandingan yang penuh dengan emosi dan ketegangan ini.
Dengan kemenangan ini, AC Milan semakin kokoh di peringkat dua klasemen Serie A dengan koleksi poin yang mengesankan. Sementara itu, Fiorentina harus menerima kekalahan dan kembali ke meja strategi untuk memperbaiki performa mereka di pertandingan-pertandingan mendatang.
Susunan Pemain dalam Pertandingan antara Fiorentina dan AC Milan
Fiorentina:
- Penjaga Gawang: Pietro Terracciano
- Bek Kanan: Dodo (digantikan oleh Michael Kayode pada menit ke-69)
- Bek Tengah: Nikola Milenkovic
- Bek Tengah: Lucas Martinez (digantikan oleh Antonin Barak pada menit ke-88)
- Bek Kiri: Cristiano Biraghi
- Gelandang: Rolando Mandragora
- Gelandang: Alfred Duncan
- Gelandang Sayap: Jonathan Ikone (digantikan oleh Riccardo Sottil pada menit ke-88)
- Gelandang Sayap: Lucas Beltran (digantikan oleh M’bala Nzola pada menit ke-79)
- Gelandang Serang: Christian Kouame (digantikan oleh Nicolas Gonzalez pada menit ke-69)
- Penyerang: Andrea Belotti
Pelatih: Vincenzo Italiano
AC Milan:
- Penjaga Gawang: Mike Maignan
- Bek Kanan: Davide Calabria
- Bek Tengah: Malick Thiaw (digantikan oleh Matteo Gabbia pada paruh kedua)
- Bek Tengah: Fikayo Tomori
- Bek Kiri: Alessandro Florenzi
- Gelandang: Ismael Bennacer
- Gelandang: Tijjani Reijnders (digantikan oleh Yunus Musah pada menit ke-63)
- Gelandang Sayap: Samuel Chukwueze (digantikan oleh Christian Pulisic pada menit ke-73)
- Gelandang Serang: Ruben Loftus-Cheek
- Gelandang Sayap: Rafael Leao (digantikan oleh Noah Okafor pada menit ke-62)
- Penyerang: Olivier Giroud (digantikan oleh Luka Jovic pada menit ke-82)
Pelatih: Stefano Pioli