Liga Champions dan Liga Europa telah menjadi tonggak penting dalam dunia sepak bola Eropa, tidak hanya karena prestise yang mereka bawa, tetapi juga karena potensi pendapatan yang signifikan bagi klub-klub yang berhasil meraih gelar.
Sebagai kompetisi tertinggi di Eropa, Liga Champions menawarkan hadiah yang sangat menggiurkan bagi klub-klub pesertanya. Gelar juara Liga Champions tidak hanya memberikan reputasi yang gemilang, tetapi juga mendatangkan pendapatan yang substansial. Menurut UEFA, Federasi Sepak Bola Eropa, pendapatan total yang dihasilkan dari Liga Champions diperkirakan mencapai 3 miliar Paun, setara dengan sekitar 600 miliar Rupiah. Angka ini mencakup pendapatan dari berbagai sumber, termasuk hak siar, sponsor, dan pendapatan tiket.
Namun, Liga Europa dan Liga Konferensi Eropa juga menawarkan peluang pendapatan yang signifikan bagi klub-klub yang berpartisipasi di dalamnya. Meskipun hadiah yang ditawarkan tidak sebesar Liga Champions, kedua kompetisi ini masih menjadi sumber pendapatan yang penting bagi klub-klub pesertanya.
Berikut adalah gambaran tentang bagaimana uang hadiah didistribusikan di antara klub-klub peserta ketiga kompetisi tersebut:
Berapa Hadiah Bagi Juara Liga Champions?
Pertanyaan tentang hadiah bagi juara Liga Champions selalu menjadi sorotan utama bagi klub-klub sepak bola elit di Eropa. UEFA, Federasi Sepak Bola Eropa, mengumumkan bahwa total uang senilai 2,37 miliar Paun (sekitar 474 miliar Rupiah) akan disalurkan kepada klub-klub peserta dalam kompetisi tersebut. Mayoritas dari jumlah ini, yakni sekitar 1,74 miliar Paun (sekitar 348 miliar Rupiah), akan dialokasikan untuk peserta Liga Champions dan Piala Super Eropa.
Sebagai tambahan, klub-klub yang berhasil melaju jauh dalam kompetisi ini akan memperoleh pendapatan tambahan berdasarkan pencapaian mereka. Berikut adalah rincian hadiah untuk setiap tahap kompetisi:
Juara
Klub yang berhasil meraih gelar juara akan mendapatkan hadiah sebesar 17,1 juta Paun (sekitar 342 miliar Rupiah).
Runner-up
Klub yang menjadi runner-up akan mendapatkan hadiah sebesar 13,2 juta Paun (sekitar 264 miliar Rupiah).
Semifinalis
Tim-tim yang berhasil mencapai babak semifinal akan memperoleh hadiah sebesar 10,7 juta Paun (sekitar 214 miliar Rupiah).
Perempat Final
Klub yang tersingkir di babak perempat final akan mendapatkan hadiah sebesar 9,1 juta Paun (sekitar 182 miliar Rupiah).
Babak 16 Besar
Tim-tim yang mencapai babak 16 besar akan memperoleh hadiah sebesar 8,2 juta Paun (sekitar 164 miliar Rupiah).
Kemenangan dan Seri di Fase Grup
Klub akan memperoleh hadiah masing-masing 2,4 juta Paun (sekitar 48 miliar Rupiah) untuk setiap kemenangan dan 794 ribu Paun (sekitar 15,8 miliar Rupiah) untuk setiap hasil seri dalam fase grup.
Partisipasi di Fase Grup
Selain itu, klub-klub peserta akan mendapatkan hadiah sebesar 13,37 juta Paun (sekitar 277,4 miliar Rupiah) hanya karena berpartisipasi dalam fase grup.
Selain hadiah langsung dari pencapaian dalam kompetisi, klub-klub juga memiliki potensi untuk mendapatkan pendapatan tambahan melalui dua jalur lainnya. Pertama, melalui koefisien, yang berdasarkan pada rekam jejak klub dalam sepuluh tahun terakhir. UEFA menyediakan dana sebesar 512 juta Paun (sekitar 1 miliar Rupiah) yang akan didistribusikan kepada 32 klub berdasarkan koefisien mereka masing-masing.
Kedua, klub juga dapat memperoleh pendapatan dari hak siar, yang akan dibagi antara federasi negara asal klub dan klub tersebut sendiri. Sebagai contoh, juara bertahan Liga Champions 2022/23, Manchester City, berhasil meraih total pendapatan sebesar 68,4 juta Paun (sekitar 1,4 miliar Rupiah) dari UEFA.