Pujian yang hangat terhadap penampilan gemilang Jay Idzes bersama Timnas Indonesia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup F datang dari pengamat sepak bola ternama, Ronny Pangemanan. Dikenal dengan sapaan akrabnya, Ropan, ia menganggap bahwa debutan Timnas Indonesia ini telah memberikan penampilan yang luar biasa saat berhadapan dengan Vietnam.
Ropan menilai bahwa meskipun seluruh lini belakang bermain dengan baik dalam pertandingan tersebut, Jay Idzes berhasil menonjol dengan kualitasnya yang di atas rata-rata. Sebagai pemain belakang yang baru berusia 23 tahun, Idzes menunjukkan kematangan dalam bermain yang luar biasa.
“Salah satu yang menonjol adalah Jay Idzes. Pemain berusia 23 tahun dari Venezia ini tampak begitu tenang di belakang,” ungkap Ropan dalam kanal YouTube pribadinya, Bung Ropan.
“Keberanian dan visi permainannya sungguh luar biasa. Ia benar-benar memiliki kelas tersendiri. Kualitasnya layak untuk bermain di level tertinggi seperti Venezia,” tambahnya dengan penuh keyakinan.
Pertandingan tersebut berakhir dengan kemenangan Indonesia dengan skor tipis 1-0 atas Vietnam. Gol tunggal tersebut dicetak oleh Egy Maulana Vikri enam menit setelah babak kedua dimulai. Ini memastikan kemenangan bagi Skuad Garuda di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta pada Kamis, 21 Maret.
Perlu dicatat bahwa laga tersebut juga menandai debut sejumlah pemain baru dalam timnas, termasuk Jay Idzes. Meskipun masih muda, penampilan solidnya sebagai starter menunjukkan bahwa ia memiliki potensi besar dan pantas mendapatkan tempat di skuad utama Indonesia untuk pertandingan-pertandingan mendatang.
Layak Jadi Man of The Match
Menurut penilaian Ropan, kontribusi Jay Idzes dalam meredam serangan-serangan tajam dari pemain penyerang Vietnam menjadikannya layak dinobatkan sebagai Man of the Match. Penampilan defensifnya yang kokoh membantu Indonesia untuk menjaga gawangnya tetap bersih sepanjang pertandingan.
“Dari segi performa, saya pikir dia layak menjadi man of the match,” ungkap Ropan dengan yakin.
“Walaupun gol dicetak oleh Egy Maulana, tetapi Jay Idzes adalah sosok yang paling mencolok dalam pertandingan ini,” tegasnya.
Pengakuan ini menunjukkan betapa signifikannya kontribusi yang diberikan oleh Idzes dalam mengamankan pertahanan timnya dan memastikan hasil yang positif bagi Indonesia.
Keunggulan Timnas Indonesia Kontra Vietnam
imnas Indonesia meraih kemenangan yang berharga dalam pertandingan ketiga Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Timnas Vietnam. Dalam pertandingan yang sangat sengit, Skuat Garuda berhasil memenangkan pertarungan dengan skor tipis 1-0.
Kemenangan tersebut diraih berkat gol cepat yang dicetak oleh Egy Maulana Vikri di awal babak kedua pertandingan. Gol ini tidak hanya membawa kegembiraan bagi para pendukung Timnas Indonesia, tetapi juga memberikan momentum yang sangat dibutuhkan bagi skuat tersebut untuk melanjutkan perjalanan mereka dalam mencapai tujuan akhir, yakni lolos ke Piala Dunia 2026.
Dengan hasil ini, Timnas Indonesia berhasil menaikkan posisinya ke peringkat dua dalam klasemen sementara Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Sementara itu, Timnas Vietnam terpaksa turun ke peringkat tiga.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Timnas Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menjadi tontonan yang sangat menghibur. Meskipun berstatus sebagai tim tamu, Timnas Vietnam tidak gentar dan langsung memberikan tekanan sejak awal pertandingan.
Peluang pertama yang berbahaya muncul dari kaki pemain Vietnam melalui tendangan bebas, namun kiper Adi Satryo berhasil menggagalkannya dengan penyelamatan gemilang. Di sisi lain lapangan, Timnas Indonesia tampak agak kaku dalam 15 menit pertama. Skuat Garuda kesulitan untuk membangun serangan, dengan umpan-umpan yang sering kali tidak akurat.
Baru pada menit ke-32, Indonesia berhasil menciptakan peluang berbahaya pertama melalui tembakan Rafael Struick. Meskipun bola dapat ditangkap dengan mudah oleh kiper Vietnam, Filip Nguyen. Pertandingan terus berlangsung dengan kedua tim saling menyerang, namun skor tetap 0-0 hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, pelatih Shin Tae-yong membuat tiga pergantian pemain yang mengubah dinamika permainan Timnas Indonesia. Keputusan itu terbukti tepat ketika Indonesia berhasil mencetak gol pembuka pada menit ke-52. Gol tersebut bermula dari lemparan dalam oleh Pratama Arhan, bola yang dikuasai oleh Egy Maulana Vikri setelah sapuan bek Vietnam yang tidak berhasil. Tanpa ragu, Egy langsung melepaskan tembakan yang mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk Indonesia.
Keunggulan ini memberikan semangat tambahan bagi Timnas Indonesia, yang terus melancarkan serangan demi serangan ke gawang Vietnam. Namun, Vietnam tidak tinggal diam dan memanfaatkan serangan balik untuk mencari gol penyama kedudukan.
Tensi pertandingan semakin meningkat di paruh kedua, dengan kedua tim saling bertukar serangan dan berusaha untuk menguasai permainan. Tekel-tekel keras pun terjadi dari kedua belah pihak untuk menghentikan serangan lawan.
Meskipun demikian, Indonesia hampir menggandakan keunggulan mereka di masa injury time melalui upaya Egy, tetapi kiper Vietnam berhasil menggagalkannya. Skor akhir tetap 1-0 untuk keunggulan Indonesia, mengukuhkan posisi mereka di peringkat dua klasemen sementara Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.