Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, telah mengumumkan pemanggilan 37 pemain untuk menghadapi laga uji coba melawan China. Dalam daftar pemain yang dipanggil, terdapat lima pemain yang kini bermain di luar negeri.
Dua laga uji coba melawan China dijadwalkan akan berlangsung pada 22 dan 25 Maret 2024 di Stadion Madya Gelora Bung Karno. Indra Sjafri menjelaskan bahwa selain pemain-pemain yang telah mengikuti pemusatan latihan sebelumnya, ia juga memanggil sejumlah pemain baru serta pemain keturunan yang bermain di luar negeri.
Pemilihan nama-nama baru ini melalui proses seleksi yang dilakukan di beberapa Asprov. Selain itu, Indra Sjafri memberikan kesempatan kepada pemain yang sedang berkarier di luar negeri untuk bergabung dengan Timnas Indonesia U-20.
Siapa Mereka dan Bagaimana Kiprah Mereka Hingga Dipanggil Timnas Indonesia U-20?
1. Marselinus Ama Ola
Marselinus Ama Ola, pemain muda berusia 18 tahun, kini meniti karier sepak bola di klub Spanyol, UD Logrones. Bermain sebagai winger, Marselinus telah menjadi bagian dari skuad UD Logrones yang berkompetisi di Tercera Division, divis ke-5 dalam struktur sepak bola Spanyol.
Pada musim 2023/2024, Marselinus telah tampil dalam lima pertandingan untuk UD Logrones di Tercera Division. Kontribusinya terlihat dengan satu gol yang berhasil dicetaknya.
Sebelum meniti karier di Spanyol, Marselinus memulai perjalanannya di dunia sepak bola di Indonesia. Ia bermain untuk tim lokal ASIOP sebelum akhirnya memperkuat SSB Bintang Ragunan dalam Liga Kompas Gramedia U-14 pada tahun 2019.
Perjalanan Marselinus dari kompetisi lokal hingga ke liga profesional di Spanyol menunjukkan dedikasinya dalam mengembangkan bakat sepak bola. Dengan potensi yang dimilikinya, Marselinus diharapkan bisa terus berkembang dan memberikan kontribusi yang berarti bagi klubnya di masa depan.
2. Eros Dermawan
Eros Dermawan adalah nama lain yang tengah bersinar di klub UD Logrones, Spanyol. Sama seperti rekannya, Marselinus Ama Ola, Eros berasal dari klub ASIOP sebelum akhirnya melangkah ke kancah sepak bola Eropa.
Berperan sebagai playmaker, Eros Dermawan memiliki rekam jejak yang mengesankan. Pada musim 2021/2022, ia membela ASIOP dalam ajang Liga TopSkor U-16. Meskipun timnya tidak berhasil meraih gelar juara, Eros berhasil meraih penghargaan sebagai pemain terbaik turnamen.
Kiprah Eros Dermawan di UD Logrones dimulai pada tahun 2022, ketika ia dan rekan satu timnya, Ji Da Bin, dikirim ke UD Logrones U-19. Langkah ini menandai awal dari perjalanan karier Eros di sepak bola profesional Spanyol. Dengan talenta dan keuletannya, Eros Dermawan diharapkan bisa menjadi pemain kunci bagi UD Logrones di masa depan.
3. Welber Jardim
Welber Jardim telah menunjukkan bakatnya sebagai bek yang tangguh saat mewakili Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2023. Meskipun masih muda, dia berhasil menonjol di lapangan dan menjadi pilihan utama di posisi bek kanan.
Selama turnamen tersebut, Welber Jardim konsisten tampil di tiga pertandingan fase grup. Salah satu momen terbaiknya adalah ketika dia memberikan assist saat Indonesia bermain imbang 1-1 melawan Panama. Keahliannya dalam membaca permainan dan kontribusinya yang konsisten membuatnya menjadi pemain yang sangat berharga bagi timnya.
Pelatih Sao Paulo U-16, Alexandre Silva, memberikan pujian atas kualitas tinggi Welber Jardim. Dia mencatat bahwa Welber piawai membaca permainan dan telah menunjukkan performa yang sangat baik dalam pertandingan-pertandingan kompetitif.
4. Chow-Yun Damanik
Chow-Yun Damanik adalah pemain berdarah Indonesia-Togo-Pantai Gading yang menunjukkan bakatnya di klub Swiss, FC Lausanne-Sport U-17. Meskipun pernah menjadi bagian dari Timnas Indonesia U-17, Damanik harus urung membela timnas karena masalah administrasi.
Meskipun mengalami kendala tersebut, Damanik tetap memperlihatkan potensinya di panggung sepak bola Swiss. Bermain sebagai bek tengah, pemain berusia 16 tahun itu telah tampil dalam 14 pertandingan di Elite League U-17 2023/2024.
Kiprah Damanik di klub Swiss ini menunjukkan bahwa dia memiliki bakat yang cukup untuk bersinar di level kompetisi yang lebih tinggi. Dengan dedikasi dan kerja kerasnya, Damanik memiliki potensi untuk menjadi pemain yang berpengaruh di masa depan, baik bagi klubnya maupun potensialnya untuk kembali membela Timnas Indonesia.
5. Dillan Yabran Rinaldi
Dillan Yabran Rinaldi, pemain muda berusia 18 tahun, kini mengukir perjalanan sepak bola di Jerman dengan bergabung bersama SV Bergisch Gladbach 09. Klub ini berbasis di Jerman dan aktif berkompetisi di Oberliga, yang merupakan kompetisi tingkat kelima di hierarki sepak bola Jerman. Dalam tim junior, Dillan bermain untuk kelompok usia di bawah 19 tahun.
Bergisch Gladbach 09 dikenal sebagai salah satu klub yang bermain di regional Mittelrheinliga. Meskipun kompetisi ini bukanlah yang tertinggi di Jerman, namun tetap menjadi ajang yang penting untuk pemain muda seperti Dillan dalam mengasah bakat dan meningkatkan kualitas permainannya.
Dilansir dari sumber yang terpercaya, Dillan Yabran lahir pada tanggal 1 Juni 2005. Dalam permainan, Dillan berperan sebagai penyerang, membawa harapan untuk menciptakan gol dan memberikan kontribusi penting bagi timnya. Meskipun belum ada data statistik yang menyediakan gambaran lengkap tentang kiprahnya di Jerman, namun kemungkinan besar Dillan sedang berjuang keras untuk menunjukkan kemampuannya dan mendapatkan tempat di dunia sepak bola Jerman yang kompetitif.