Langkah Al-Ittihad dalam perjalanan menuju babak perempat final Liga Champions Asia 2023/2024 tidak berjalan dengan mulus. Di leg pertama, mereka terjebak dalam pertarungan ketat melawan Navbahor, yang berakhir dengan skor imbang 0-0.
Sayangnya, Al-Ittihad harus bermain tanpa kehadiran bintang mereka, Karim Benzema, yang tidak dapat turun dalam laga ini. Absennya Benzema memberikan tantangan ekstra bagi tim, dan hasil imbang ini menambah ketegangan untuk leg kedua di kandang mereka.
Meskipun gagal memetik kemenangan di leg pertama, Al-Ittihad masih memiliki kesempatan untuk melangkah ke babak berikutnya. Kelolosan mereka ke babak perempat final akan ditentukan pada leg kedua yang akan digelar di kandang sendiri. Pertandingan tersebut menjadi panggung penting di mana Al-Ittihad harus tampil maksimal untuk meraih tiket ke babak berikutnya.
Pertahanan yang solid dan strategi yang matang akan menjadi kunci untuk Al-Ittihad mengatasi Navbahor di leg kedua. Bagaimanapun juga, perjalanan Al-Ittihad dalam kompetisi ini masih menyisakan babak kedua yang penuh harapan dan tantangan.
Babak Pertama: Al-Ittihad Mendominasi, Navbahor Bertahan Kuat
Pertempuran sengit di Markaziy Stadium antara Al-Ittihad dan Navbahor memulai babak pertama dengan intensitas tinggi. Kontak fisik yang keras menjadi pemandangan umum sejak peluit pertama dibunyikan.
Al-Ittihad, sebagai tim tamu, tampil mendominasi sejak awal. Mereka menguasai bola dengan cermat dan membombardir pertahanan kuat Navbahor. N’Golo Kante memainkan peran kunci sebagai pengatur permainan, menciptakan peluang-peluang berbahaya untuk timnya. Meskipun serangan demi serangan dilancarkan oleh Al-Ittihad, pertahanan rapat Navbahor berhasil menahan gempuran, dan babak pertama berakhir dengan skor kacamata 0-0.
Babak Kedua: Al-Ittihad Terus Membombardir, Navbahor Berani Tampil
Di babak kedua, Al-Ittihad tetap menggempur pertahanan Navbahor. Kontrol bola dan serangan terus menjadi kepemimpinan tim tamu. Kante terus mengatur ritme permainan, mencoba mencari celah di pertahanan lawan.
Namun, di babak kedua ini, Navbahor menunjukkan kelicikan mereka. Mereka tampil lebih berani dengan melepaskan serangan balik yang cukup menyusahkan pertahanan Al-Ittihad. Pertandingan semakin panas dengan jual beli serangan dan intensitas duel fisik yang semakin meningkat.
Meskipun kedua tim berusaha keras, hingga masa injury time berakhir, skor tetap terkunci pada 0-0. Pertahanan yang solid dari kedua kubu menghasilkan pertandingan yang ketat dan penuh ketegangan. Hasil imbang ini membuat leg kedua menjadi lebih menarik, di mana Al-Ittihad dan Navbahor akan kembali bersaing untuk mendapatkan tiket ke babak berikutnya dalam Liga Champions Asia.
Susunan Pemain: Duel Taktis di Markaziy Stadium
Dalam pertandingan yang sengit di Markaziy Stadium antara Navbahor dan Al-Ittihad, kedua tim menampilkan susunan pemain yang mencerminkan strategi dan taktik pelatih mereka.
Navbahor (4-2-3-1):
- Penjaga Gawang: Yusupov
- Pertahanan: Sayfiev, Dokic, Ivanovic, Boltaboev
- Gelandang: Hamrobekov, Ismailov
- Gelarang Serang: Jiyanov, Iskanderov, Sobirjonov
- Penyerang: Tabatadze
Pelatih: Samvel Babayan
Al-Ittihad (4-3-3):
- Penjaga Gawang: Al-Maiouf
- Pertahanan: Alolayan, Kadesh, Hegazy, Al Yami
- Gelandang: Al-Ghamdi, Fabinho, N’Golo Kante
- Penyerang Sayap: Al-Sahafi, Hamdallah, Romarinho
Pelatih: Marcelo Gallardo
Statistik Pertandingan: Navbahor vs. Al-Ittihad
Pertempuran sengit di Markaziy Stadium antara Navbahor dan Al-Ittihad menghasilkan statistik yang mencerminkan intensitas pertandingan dan persaingan yang ketat antara kedua tim.
Skor Akhir: Navbahor 0-0 Al-Ittihad
Hasil imbang 0-0 memperkuat fakta bahwa pertahanan keduanya tampil solid dan sulit ditembus oleh serangan lawan. Meskipun tidak ada gol yang tercipta, pertandingan ini tetap mempertahankan ketegangan hingga akhir.
Total Shots: Navbahor 4-10 Al-Ittihad
Al-Ittihad tampil lebih agresif dengan mencatat 10 percobaan tembakan, sementara Navbahor mencoba memanfaatkan peluang dengan 4 upaya tembakan. Meskipun tercipta banyak peluang, kehandalan kiper dan pertahanan yang rapat membuat skor tetap 0-0.
Shots on Target: Navbahor 1-1 Al-Ittihad
Efisiensi tembakan ke gawang tampak seimbang, dengan masing-masing tim mencatat satu tembakan tepat sasaran. Kedua kiper tampil solid mengamankan gawang mereka, membuat pertandingan ini berakhir tanpa gol.
Posession: Navbahor 36%-64% Al-Ittihad
Al-Ittihad mendominasi penguasaan bola dengan 64%, menunjukkan kontrol permainan yang kuat. Navbahor, meskipun dengan porsi yang lebih kecil, tetap berusaha untuk mengimbangi dan menciptakan peluang serangan balik.
Fouls: Navbahor 12-7 Al-Ittihad
Pertandingan ini juga dicirikan oleh duel fisik yang intens, terbukti dari jumlah pelanggaran yang cukup tinggi. Kedua tim berusaha keras untuk menguasai tengah lapangan, menciptakan atmosfer pertandingan yang sengit.
Offsides: Navbahor 2-2 Al-Ittihad
Kedua tim menunjukkan ketajaman serangan dengan masing-masing mencatat dua offside. Pergantian posisi dan penetrasi lini pertahanan menjadi bagian dari strategi serangan yang dijalankan oleh Navbahor dan Al-Ittihad.