Lionel Messi tidak layak masuk tiga besar FIFA 2020 kini menjadi pemberitaan yang menghebohkan dunia sepakbola. Sang megabintang milik Barcelona sukses menjadi pemain terbaik FIFA 2020 di urutan ketiga. Saat malam penghargaan dihelat, ia berdiri tepat dibelakang Robert Lewandowski yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dan juga rival bebuyutannya Cristiano Ronaldo di posisi kedua.
Walaupun demikian ada beberapa pihak yang menyampaikan pendapatnya bahwa La Pulga tidak layak menempati posisi tersebut. Seperti yang disampaikan oleh adik kandung Toni Kroos yaitu Felix Kroos. Ia mengaku jika kehadiran Lionel Messi diposisi ketiga pada ajang penghargaan pemain terbaik FIFA 2020 sangatlah tidak layak.
Berdasarkan penilaiannya, masih ada pemain lain dengan performa melebihi Messi dan lebih pantas untuk menempati posisi tiga besar pada ajang tersebut. Pendapat yang disampaikan oleh Felix rupanya didukung dengan alasan cukup kuat. Ia mengetahui dengan jelas bahwa sepanjang 2020, Lionel Messi tidak layak masuk tiga besar FIFA 2020 selalu gagal memberikan trofi untuk Barcelona ataupun bagi Timnas Argentina.
Sementara di awal tahun 2020, El Barca juga harus rela melepaskan Piapa Super Spanyol setelah dikalahkan oleh Atletico Madrid di babak semifinal. Kemudian saat menjalani Liga Spanyol 2019-2020, posisi Barcelona dikudeta oleh Real Madrid pasca menempati klasemen puncak.
Tidak hanya itu saja, petualangan El Barca di ajang Liga Champions 2019-2020 harus berakhir menyedihkan setelah Bayern Munich menekuk lutut mereka dengan skor 2-8. Masih berlanjut pada Copa del Rey dimana Blaugrana dan Lionel Messi tidak layak masuk tiga besar FIFA 2020 ditendang ileh Athletic Bilbao pada perempatfinal.
Sesi wawancara bersama dengan Goal, Felix mengatakan jika Robert Lewandowski memang patut mendapatkan penghargaan tersebut. Akan tetapi bagi Felix, Lionel Messi tidak termasuk pada tiga besar sebab ia tidak memerankan perannya dengan baik di tahun ini.
Selain keberatan dengan kemenangan La Pulga di ajang FIFA 2020, pemain klub Eintracht Braunscweig itu ternyata juga tidak menerima keputusan pemilihan Jurgen Klopp sebagai pelatih terbaik. Pendapatnya itu juga didukung dengan alasan masuk akal baginya yakni Lionel Messi Tidak Layak Masuk Tiga Besar FIFA 2020 serta ada juru taktik klub lain yang telah melakukan pekerjaan lebih baik.
Juru taktik yang ia maksudkan ialah pelatih milik Bayern, Hansi Flick. Seperti diketahui jika Klopp hanya mampu membawa Liverpool menjuarai Liga Inggris 2019-2020. Jika dibanding dengan prestasi Flick tentu kalah jauh. Sebab Flick berhasil mempersembahkan kemenangan treble winner. Kemudian Bayern sukses dengan Piala Super Jerman, Piala Super Eropa serta tidak terkalahkan sepanjang laga Liga Champions musim 2019-2020.
Lionel Messi Tidak Layak Masuk Tiga Besar FIFA 2020, Syarat Gila Jika Ingin Lewati Rekor Baru La Pulga
Pemain andalan Barelona, Lionel Messi baru saja memecahkan rekor baru yakni melewati Pele sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa pada satu klub. Messi berhasil membukukan 644 gol melebihi Pele satu poin yang mengumpulkan 643 gol sepanjang karirnya.
Ada beberapa pihak menyebutkan jika rekor tersebut mustahil akan dipecahkan oleh pemain lain dalam waktu dekat. Paling baru nama Lionel Messi menyumbangkan satu gol untuk Blaugrana ketika berhadapan dengan Valladolid. Klub Barcelona berhasil unggul membekuk lawannya dengan skor 3-0.
Rekor yang dipecahkan oleh Lionel Messi tidak layak masuk tiga besar FIFA 2020 tersebut menuai pujian dari banyak pihak terutama dari mantan penyerang timnas Inggris, Gary Lineker. Menurut penilaiannya Lionel Messi mencapai rekor paling sulit dan tidak akan terpecahkan oleh pemain lainnya.
Ia juga menyebutkan jika ada pemain lain yang ingin mematahkan rekor tersebut maka harus memenuhi syarat gila yakni mencetak 644 gol untuk satu klub. Jika dihitung pemain harus berhasil mencetak rata-rata sebanyak 43 gol setiap musim selama kurang lebih 15 tahun lamanya untuk satu klub.
Syarat tersebut hampir tidak mungkin ada yang memenuhi terlebih saat ini persaingan dunia sepakbola dunia semakin ketat mengingat banyak muncul pemain baru dengan skill professional. Akan tetapi ada kemungkinan seperti pemain Kylian Mbappe yang berpeluang mencetak rekor tersebut.
Saat ini ia baru berusia 22 tahun sementara jumlah gol yang ia koleksi sebanyak 104 gol selama 4 musim perdananya bersama Paris-Saint Germain. Torehan itu memang melebihi kemampuan Lionel Messi tidak layak masuk tiga besar FIFA 2020 saat masih muda.