Friday, November 22, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeHot NewsCoppa Italia: Stefano Pioli kritik VAR Usai AC Milan Dipermalukan Atalanta

Coppa Italia: Stefano Pioli kritik VAR Usai AC Milan Dipermalukan Atalanta

Stefano Pioli tidak begitu senang dengan penampilan para offisial wasit setelah tim asuhannya, AC Milan menerima kekalahan atas Atalanta. Harus puas kerena mereka telah tersisih lebih dulu awal dari ajang Coppa Italia usai ditaklukkan oleh Atlanta.

Milan terpaksa harus menelan pil pahit pada saat babak perempat final Coppa Italia 2023/2024. Bermain di San Siro menghadapi Atlanta, pada tanggal 11/1/2024 dini hari. Tim asuhan  Gian Piero Gasper ini berhasil memenangkan laga tersebut dan membaut sang tuan rumah dipermalukan dengan skor 1-2.

- Advertisement -
asia9QQ

AC Milan sempat unggul lebih dulu melalui kombinasi antara  Rafael Leao dan Theo Hernandez. Namun Teun Koopmeiners berhasil untuk mnyamakan kedudukan sementi kemudian, sebelum akhirnya menonversi penalti yang cukup kontroversial.

Dengan kemenangan yang didapat ini, Atlanta akan berhadapan dengan Fiorentina dalam 2 leg semifinal pada bulan April, setelah tim asuhan Vincenzo Italiano berahsil menang atas Bologna melalui adu penalti.

Soroti Insiden Penalti

Pasca pertandinagn, Pioli sejatinya puas terhadap penampilan yang diperlihatkan AC Milan, Menirutnya. Skuadnya telah berahsil untuk mengontrol jalannya pertandingan dengan memberikan ancaman yang cukup sering kepada tim tamu Atlanta. Namun, insiden yang dimana membuahkan penalti menurutnya menjadi sebuah awal bencana bagi timnya.

“Kami seharusnya bertahan lebih baik saat menyamakan kedudukan. Tetapi kenyataannya adalah permainan berubah dengan penalti yang tidak masuk akal,” kata Stefano Pioli kepada Mediaset.

“Setelah itu, kami kehilangan akal, kehilangan bentuk dan kendali permainan. Kami berjuang untuk mengambil kembali keseimbangan dan kontrol yang kami miliki di babak pertama.

Kritik VAR

Kemudian. Sempat terjadi sebuah kericuhan di babak pertama ketika Tijjani Reijnders terlihat sedang mendorong Marten de Roon ke arah Matteo Gabbia, tetapi VAR juga tidak menujukkan bahwa tidak mengintervensi di sana.

“Sejujurnya sulit, ada begitu banyak perdebatan tentang VAR. Tetapi itu bukan penalti karena pemain kami mendapatkan bola lebih dulu, sebab pemain Atalanta sudah terjatuh bahkan sebelum terjadi kontak. Ini adalah malam yang negatif.

“Kami seharusnya bisa bereaksi lebih baik. Saya memahami rasa frustrasi para pemain yang tertinggal 2-1 seperti itu setelah bermain dengan baik, namun masih ada banyak waktu untuk bangkit dan kami tidak memanfaatkan peluang-peluang yang telah kami ciptakan.

“Sangat disayangkan, karena ini adalah pertandingan yang berimbang dan insiden itu [penalti] benar-benar mengubah jalannya pertandingan.”

Luka Jovic Kemana?

Sementara itu Luka Jovic tidak tampak sama sekali bahkan tidak terlihat pada malam ini dan nyaris tidak menyentuh bola, sedangkan Rafael Leao lebih banyak mengendalikan serangan dari sisi kiri.

“Ia tampil kurang baik hari ini, namun saya rasa itu bukan semata-mata kesalahannya, karena Atalanta menutup jalur-jalur operan dan tidak memungkinkan kami untuk menemukannya,” dalih Pioli.

“Kami juga seharusnya membuka lebih banyak ruang untuk memanfaatkannya, namun kami tidak melakukannya.”

Ini merupakan sebuah kekecewaan yang lain untuk AC Milan dan bagi Stefano Pioli. Yang dimana mereka telah tersingkir dari Liga Champions dan bahkan harus terpaut jauh di liga domestik. Kini satu-satunya harapan yang dimiliki oleh AC Milan yang paling realistis adalah untuk bisa meraih trofi yaitu di ajang Liga Europa.

Penutup

Mungkin saja keputusan yang diberikan oleh VAR akan menimbulkan begitu banyak pertanyaan, dan terutama dari kubu AC Milan yang sepertinya masih mempertanyakan apakah penggunaan VAR masih belum bisa digunakan karena masih banyak yang meragukan kegunaannya.

Kelihatannya penggunaan VAR masih belum bisa digunakan dengan sangat baik. Begitu banyak hal yang membuat setiap tim yang ada di Eropa tidak puas dengan keputusan yang di ambil. VAR, dan itu menjadi polemik yang saat ini masih belum mendapatkan titik terang dan hal terseut harus bisa diselesaikan oleh federasi sepak bola dunia supaya tidak ada lagi keraguan, agar para wasit dapat mengambil keputusan dengan lebih baik dan tidak merugikan pihak manapun.

Ini akan menjadi sebuah pembelajaran yang harus diterima oleh AC Milan, mungkin mereka tidak memiliki sebuah kesempatan. Untuk bisa memenangkan Liga Domistik untuk itu ini bisa menjadi sebuah pembelajaran agar AC Milan dapat kemabli mempersiapkanya lebih matang lagi untuk musim yang akan datang.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments