Debut Dominic Solanke di panggung Liga Champions bersama Chelsea menjadi momen bersejarah. Tercatat pada tanggal 21 Oktober 2014, ketika ia tampil dalam pertandingan melawan NK Maribor. Keikutsertaannya dimulai saat ia menggantikan Oscar pada menit ke-73, menandai langkah pertama Solanke di panggung tertinggi sepakbola Eropa.
Namun, setelah penampilan cemerlangnya di Liga Champions, Solanke mengalami pasang surut di skuad senior Chelsea. Keputusan untuk memasukkannya ke dalam tim muda The Blues dalam ajang UEFA Youth League menandakan fase perkembangan yang lebih fokus pada pengembangan pemain muda.
Pada musim panas 2015, Solanke diberi kesempatan untuk merasakan persaingan di level senior sepakbola ketika ia dipinjamkan ke Vitesse di Liga Belanda. Di sana, Solanke menunjukkan ketajamannya dengan mencetak tujuh gol yang mengesankan. Meskipun kembali ke Chelsea pada musim 2016/17, nasibnya tidak berubah secara signifikan.
Terpinggirkan sebagai pemain cadangan, Solanke akhirnya mengakhiri babaknya di Stamford Bridge. Antonio Conte, manajer saat itu, mengumumkan bahwa sang striker akan meninggalkan klub di akhir musim. Meski perjalanan Solanke di Chelsea tidak mencapai puncaknya di skuad senior. Pengalaman peminjaman dan eksplorasinya di luar Inggris menjadi bagian penting dari perjalanan kariernya yang penuh tantangan.
Jadi Juara Piala Dunia U-20 2017
Dominic Solanke, meski belum menemukan panggung utama di skuad utama Chelsea, terus menyingsingkan lengan baju untuk Timnas Inggris di level kelompok umur. Salah satu momen cemerlangnya adalah keikutsertaannya bersama Inggris U-17.
Namanya juga mencuat ketika ia dipanggil untuk bergabung dengan Timnas Inggris U-20 dalam perhelatan Piala Dunia U-20 2017 di Korea Selatan, yang berlangsung antara 20 Mei hingga 11 Juni 2017. Solanke tidak hanya menjadi bagian dari skuad, tetapi juga menjadi salah satu pilar kunci kesuksesan Inggris dalam turnamen tersebut.
Sebagai bagian dari perjalanan menuju juara Grup A, Solanke turut andil dalam fase knockout dengan membantu Inggris mengalahkan lawan-lawannya, termasuk Kosta Rika, Meksiko, dan Italia. Klimaksnya terjadi di babak final, di mana The Young Lions berhasil mengalahkan Venezuela dengan skor 1-0, mengukir sejarah sebagai juara Piala Dunia U-20.
Alasan Bergabung dengan Liverpool
Dominic Solanke mengukir babak baru dalam kariernya saat resmi bergabung dengan Liverpool pada bulan Juli 2017. Perpindahannya ke Anfield terjadi tanpa biaya transfer karena kontraknya di Chelsea telah berakhir.
Debut Solanke untuk Liverpool terjadi pada 15 Agustus 2017, ketika ia masuk sebagai pengganti Roberto Firmino dalam pertandingan melawan Hoffenheim di Liga Champions. Keputusannya untuk bergabung dengan Liverpool didasari keyakinannya bahwa di bawah asuhan Jurgen Klopp, pelatih yang dihormatinya. Kariernya dapat bersinar sebagaimana yang dialami oleh pemain-pemain seperti Trent Alexander-Arnold dan Joe Gomez.
“Saya yakin dengan Jurgen Klopp. Anda dapat melihat apa yang telah dia lakukan dengan Trent (Alexander-Arnold) dan Joe (Gomez) pada saat ini dan seberapa jauh mereka telah melangkah,” ungkap Solanke dengan keyakinan pada laman resmi Liverpool.
Debutnya di Premier League bersama Liverpool terjadi pada 19 Agustus 2017 melawan Crystal Palace. Di mana Solanke sekali lagi tampil sebagai pemain pengganti. Namun, momen penting lainnya terjadi pada 29 Oktober 2017. Saat Solanke menjadi starter untuk pertama kalinya dalam kemenangan 3-0 atas Stoke City. Hal ini memberikan kontribusi positif untuk tim.
Meski demikian, perjalanan Solanke di Liverpool kemudian terlihat terhenti, dengan peran utamanya menjadi pelapis. Dengan 27 penampilan di berbagai kompetisi, Solanke menyumbangkan satu gol dan satu assist. Sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan karirnya di klub lain.
Namun, pada Januari 2019, Solanke dilepas ke Bournemouth dengan bandrol yang disebut mencapai 19 juta pounds. Ia diikat dengan kontrak jangka panjang.