Keputusan Pelatih Shin Tae-yong dalam menyertakan Pratama Arhan sebagai pengisi bek kiri dalam daftar pemain yang menjalani pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia di Turki mengejutkan banyak pihak. Meski bermain di klub kasta kedua Jepang, Tokyo Verdy, prestasi Pratama Arhan di level tersebut kurang mencolok, dengan hanya tiga penampilan sepanjang musim ini.
Netizen pun mempertanyakan pemilihan Arhan, terutama mengingat minimnya kesempatan bermain yang dia dapatkan di klubnya. Meskipun memiliki keahlian lemparan ke dalam yang mumpuni. Tetapi pertanyaan muncul: apakah tidak ada bek kiri yang tampil lebih konsisten di kompetisi BRI Liga 1 2023/24?
Dalam konteks ini, Bola.com mencoba mengidentifikasi tiga bek kiri yang tampil konsisten di BRI Liga 1 musim ini. Analisis ini bertujuan untuk membuka ruang diskusi terkait pilihan pelatih dan mencari pemain yang dapat memberikan kontribusi lebih besar berdasarkan performa mereka di level kompetisi domestik.
Ricky Fajrin dari Bali United
Ricky Fajrin, kapten Bali United, menjadi pilihan pertama sebagai bek kiri yang tampil konsisten di BRI Liga 1 2023/24. Dengan usia 28 tahun, penampilannya bahkan cenderung meningkat sepanjang musim ini.
Meskipun awalnya dikenal sebagai bek kiri, Fajrin telah menunjukkan fleksibilitasnya dengan nyaman bermain sebagai gelandang bertahan. Posisi barunya ini menambah dimensi baru pada permainannya, dengan fokus pada sisi defensif yang lebih disiplin.
Kemampuan defensif yang kuat dan adaptasi Fajrin seharusnya menjadikannya sebagai kandidat yang solid untuk mengamankan tempat di skuad Timnas Indonesia. Namun, sejak kepemimpinan Shin Tae-yong, Fajrin tidak lagi mendapatkan kesempatan di panggung internasional, menimbulkan pertanyaan terkait keputusan tersebut.
Kehadiran Ricky Fajrin sebagai opsi bek kiri yang konsisten di level domestik menciptakan dasar pemikiran bahwa pemain ini bisa memberikan kontribusi yang signifikan jika diberikan kesempatan di Timnas Indonesia.
Leo Guntara dari Borneo FC Samarinda
Nama Leo Guntara dari Borneo FC Samarinda layak dipertimbangkan sebagai bek kiri yang patut mendapatkan perhatian. Dengan kemampuannya, ia berhasil membawa Borneo FC Samarinda ke puncak klasemen, menandakan kontribusi signifikan dalam kesuksesan timnya.
Berusia 29 tahun, Leo Guntara dikenal atas kepiawaiannya dalam bermain taktis, menjadi pemain yang selalu berada di tempat yang tepat sepanjang laga. Kelebihan ini membuatnya menjadi elemen penting dalam pertahanan timnya.
Tidak hanya pada sisi defensif, dalam beberapa laga terakhir, Leo Guntara juga menunjukkan ketajamannya di muka gawang dengan sepakan keras kaki kirinya yang terbukti efektif. Kontribusinya yang tidak hanya terbatas pada pertahanan. Tetapi juga menciptakan ancaman di area serangan membuatnya menjadi bek kiri yang berdaya guna.
Prestasi gemilang Leo Guntara menciptakan argumen kuat bahwa pemain ini layak mendapatkan perhatian lebih dalam pemilihan pemain Timnas Indonesia. Keberhasilannya dalam membawa Borneo FC Samarinda meraih posisi teratas dapat memberikan dimensi baru dan kualitas tambahan untuk Garuda di level internasional.
Giovani Numberi dari PSIS Semarang
Giovani Numberi, pemain berusia 23 tahun dari PSIS Semarang. Ia adalah salah satu rising star yang menyajikan warna baru dalam permainan Mahesa Jenar. Sebagai pemain muda yang muncul, Numberi membawa kecepatan dan keahlian individu yang memukau ke dalam skuad PSIS Semarang.
Sebagai pemain yang ibarat permata mentah dari Bumi Cenderawasih, Numberi menunjukkan keandalan yang layak diacungi jempol. Kecepatannya menjadi salah satu senjata terbaiknya, dan skill individu yang memukau menambah daya serang timnya.
Keistimewaan Giovani Numberi tidak hanya terbatas pada kemampuan serangnya, tetapi juga dalam kemampuannya menyisir permainan. Ia tampaknya tak kenal lelah, naik turun sepanjang laga, membantu tidak hanya dalam pertahanan tetapi juga dalam lini serang.
Dengan potensi dan semangatnya yang mengesankan, Giovani Numberi menjadi opsi menarik sebagai bek kiri yang dapat memberikan keberagaman dan energi baru dalam permainan timnas. Kemunculannya membuktikan bahwa Indonesia memiliki bakat muda yang siap memberikan kontribusi positif di tingkat internasional.
Tabel klasemen BRI Liga 1 2023/2024
Pos | Klub | M | M | S | K | G | K | +/- | POIN | Performa |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Borneo | 23 | 15 | 6 | 2 | 35 | 16 | 19 | 51 | M M S M M |
2 | Bali United | 23 | 12 | 5 | 6 | 37 | 27 | 10 | 41 | S S M M K |
3 | Persib | 23 | 10 | 10 | 3 | 42 | 27 | 15 | 40 | S K S M S |
4 | PSIS | 22 | 11 | 5 | 6 | 34 | 24 | 10 | 38 | S K M M S |
5 | Madura Utd | 22 | 10 | 5 | 7 | 37 | 31 | 6 | 35 | S M K K K |
6 | Persik | 23 | 9 | 7 | 7 | 37 | 29 | 8 | 34 | S M S M M |
7 | RANS | 23 | 8 | 8 | 7 | 24 | 24 | 0 | 32 | K K S K S |
8 | Barito | 23 | 8 | 8 | 7 | 31 | 25 | 6 | 32 | M K S K M |
9 | Persija | 23 | 7 | 11 | 5 | 33 | 27 | 6 | 32 | M S S S M |
10 | Dewa United | 23 | 7 | 9 | 7 | 31 | 32 | -1 | 30 | M S S K S |
11 | PSM | 23 | 7 | 8 | 8 | 28 | 25 | 3 | 29 | S S S M S |
12 | PSS | 23 | 6 | 8 | 9 | 27 | 34 | -7 | 26 | K M K M S |
13 | Persebaya | 22 | 6 | 8 | 8 | 23 | 32 | -9 | 26 | S S S K S |
14 | Persita | 23 | 7 | 5 | 11 | 23 | 37 | -14 | 26 | K M S M K |
15 | Persis | 22 | 6 | 7 | 9 | 30 | 34 | -4 | 25 | K K K S S |
16 | Arema | 23 | 5 | 6 | 12 | 25 | 40 | -15 | 21 | K M K K S |
17 | Persikabo 1973 | 23 | 3 | 7 | 13 | 27 | 44 | -17 | 16 | S K S K K |
18 | Bhayangkara | 23 | 2 | 9 | 12 | 23 | 39 | -16 | 15 | M S S S S |