Tren naturalisasi pemain sepak bola yang memilih membela Timnas Indonesia tengah kembali mendapat sorotan. Kehadiran para pemain yang menjalani proses naturalisasi ini menjadi topik hangat, terutama dengan penambahan tenaga segar seperti yang baru-baru ini dialami oleh Skuad Garuda.
Salah satu penambahan terbaru adalah kehadiran Justin Hubner, seorang bek tengah berusia 20 tahun. Proses naturalisasi yang baru saja dilaluinya pada Rabu (6/12/2023) siang WIB menandai langkah baru dalam kariernya dan keterlibatannya dalam sepak bola Indonesia.
Menariknya, Hubner memiliki keturunan Indonesia melalui orang tuanya, dan garis keturunannya bahkan mencapai kakek yang berasal dari Makassar. Nama Hubner sendiri sudah masuk dalam program naturalisasi sejak tahun 2022. Ini menandakan keseriusan federasi sepak bola Indonesia dalam menggandeng pemain-pemain berbakat dari luar negeri untuk memperkuat Timnas.
Dengan bergabungnya Hubner, Timnas Indonesia semakin melengkapi daftar pemain naturalisasinya. Sebelumnya, nama-nama seperti Sandy Walsh, Ivar Jenner, Rafael Struick, dan beberapa pemain lainnya telah mengambil keputusan serupa. Pertanyaannya, mengapa penting memiliki pemain naturalisasi dalam Skuad Garuda?
Manfaat Naturalisasi Pemain
Kebijakan naturalisasi pemain untuk mewakili Timnas Indonesia tidak lagi menjadi isu baru. Tren naturalisasi ini telah memasuki panggung sepak bola Indonesia sejak awal dekade 2010-an. Terutama ketika Cristian Gonzales memperoleh status Warga Negara Indonesia (WNI) dan menjadi salah satu andalan dalam skuad Timnas Indonesia.
Seiring berjalannya waktu, kebijakan ini menjadi bahan perdebatan di antara para pengamat sepak bola. Salah satu ahli sepak bola Indonesia, Binder Singh, memberikan penjelasan yang mendalam mengenai pentingnya kehadiran pemain keturunan seperti Justin Hubner, yang baru-baru ini menjalani proses naturalisasi.
Menurut Binder Singh, keberadaan pemain keturunan Indonesia memiliki dampak positif yang signifikan pada tingkat permainan Timnas Indonesia. Tujuannya tidak hanya sekadar berpartisipasi dalam Piala Asia, melainkan untuk bersaing secara serius di tingkat Asia.
“Bertambahnya jumlah pemain keturunan Indonesia dalam tim ini adalah untuk meningkatkan kualitas permainan Timnas Indonesia. Hal ini bertujuan agar Timnas Indonesia dapat bersaing di level Asia,” ungkap Binder Singh melalui kanal YouTube Bola Bung Binder.
Lebih lanjut, Binder Singh menegaskan bahwa tujuan naturalisasi bukan hanya untuk ikut serta dalam turnamen seperti Piala Asia. Tetapi untuk mencapai prestasi lebih tinggi, minimal dengan lolos dari fase grup. Pemain-pemain naturalisasi diharapkan dapat membawa dimensi baru dalam strategi permainan. Ini jelas akan meningkatkan kemampuan tim, dan menjadi faktor kunci dalam mencapai hasil positif di kancah sepak bola internasional.
Sebagai kontributor potensial dalam skuad, para pemain yang menjalani proses naturalisasi seperti Justin Hubner menjadi bagian integral dari evolusi Timnas Indonesia. Keberagaman dan kombinasi antara pemain lokal dan naturalisasi diharapkan dapat membentuk tim yang kuat, mampu menghadapi tantangan di level Asia, dan membawa prestasi gemilang untuk negeri ini. Melalui kebijakan naturalisasi, Timnas Indonesia menunjukkan komitmennya untuk menghadirkan tim yang kompetitif dan berdaya saing tinggi di panggung sepak bola internasional.
Kualitas Pemain Lokal Jadi Alasan
Pendapat Binder Singh terkait naturalisasi pemain sebagai solusi efektif untuk meningkatkan tingkat permainan Timnas Indonesia membawa sorotan pada kualitas pemain lokal. Dalam pandangannya, melalui pengamatan langsung di Liga 1 dan Liga 2. Ia menegaskan bahwa kualitas pemain lokal masih belum mencapai ekspektasi yang diharapkan.
Binder Singh dengan jelas menyatakan, “Faktanya, para pemain lokal yang berasal atau dihasilkan dari kompetisi domestik kita belum mumpuni untuk bisa meningkatkan level permainan dari Timnas Indonesia.” Pernyataan ini mencerminkan pemahaman mendalamnya tentang permasalahan kualitas pemain dalam kancah sepak bola domestik.
Pendapat tersebut diambil dari pengalaman panjangnya dalam mengamati dan menganalisis kompetisi sepak bola Indonesia. Meskipun kompetisi domestik menjadi panggung pembibitan bagi pemain-pemain muda, ternyata masih ada celah untuk peningkatan kualitas.
Dalam konteks ini, Binder Singh melihat naturalisasi sebagai langkah yang tidak hanya sah tetapi juga perlu demi kemajuan Timnas Indonesia. “Jadi, tentu tidak ada salahnya karena ini demi kemajuan Timnas Indonesia,” tegasnya. Pilihan ini dianggap sebagai strategi yang membuka peluang bagi tim nasional untuk memiliki pemain-pemain yang dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan daya saing mereka di tingkat internasional.