Al Ittihad terus menunjukkan performa impresifnya di Liga Champions Asia 2023/2024 setelah berhasil mengalahkan wakil Iran, Sepahan, dengan skor 2-1 dalam laga matchday 6 Grup C yang digelar di King Abdul Aziz Stadium, Mekkah pada Selasa (5/12/2023) dini hari WIB. Meski tanpa kehadiran dua bintang utama mereka, N’Golo Kante dan Karim Benzema, Al Ittihad mampu mempertahankan dominasinya di kandang.
Dalam pertandingan yang berlangsung seru, Al Ittihad membuka keunggulan pada menit ke-14 melalui gol Saleh Jamaan Al-Amri. Meskipun tanpa sejumlah pemain kunci, tuan rumah tetap mampu menciptakan peluang dan mengendalikan jalannya pertandingan.
Sepahan, bagaimanapun, tak ingin menyerah begitu saja. Hanya dua menit setelah babak kedua dimulai, Ramin Rezaeian mencetak gol penyama kedudukan untuk tim tamu. Sundulan memanfaatkan umpan crossing Mohammad Daneshgar sukses membobol gawang yang dikawal oleh Abdullah Al-Mayouf.
Namun, Al Ittihad tak terpengaruh dan kembali memimpin pada menit ke-69. Kali ini, giliran Jota yang mencatatkan namanya di papan skor setelah menerima umpan matang dari rekan satu timnya. Skor 2-1 untuk keunggulan Al Ittihad bertahan hingga peluit akhir pertandingan.
Dengan hasil ini, Al Ittihad melanjutkan tren positif mereka dan memastikan diri sebagai juara Grup C dengan meraih 16 poin dari enam pertandingan. Sementara itu, Sepahan menduduki posisi runner-up grup dan masih mempertahankan peluang lolos ke babak 16 besar sebagai salah satu dari tiga runner-up terbaik di Wilayah Barat.
Al Ittihad, yang telah memastikan diri lolos ke babak 16 besar, akan melangkah dengan percaya diri tinggi, sementara Sepahan akan menanti hasil pertandingan lain untuk mengetahui nasib mereka dalam perjalanan mereka di kompetisi ini. Pertandingan berikutnya di Liga Champions Asia akan semakin menarik, dengan perjalanan tim-tim papan atas untuk meraih mahkota juara semakin dekat.
Susunan Pemain Kedua Tim
Berikut adalah susunan pemain dalam laga antara Al Ittihad dan Sepahan:
Al Ittihad:
- Kiper: Abdullah Al-Mayouf
- Pertahanan: Muhannad Shanqeeti (Abdulrahman Alobud 72′), Luiz Felipe, Ahmed Hegazy (Omar Othman 76′), Zakaria Hawsawi
- Gelandang: Fabinho, Faisal Al-Ghamdi
- Penyerang: Saleh Jamaan Al-Amri (Ahmed Bamsaud 83′), Marwan Alsahafi, Jota (Farha Al-Shamrani 83′)
- Striker: Abderazak Hamdallah (Haroune Camara 83′)
Pelatih: Marcelo Gallardo
Sepahan:
- Kiper: Payam Niazmand
- Pertahanan: Ramin Rezaeian, Bryan Dabo, Mohammad Daneshgar, Milad Zakipour Kinji (Reza Shekari 71′)
- Gelandang: Shahriar Moghanloo (Isa Alkasir 77′), Mohammad Ghorbani
- Penyerang: Farshad Ahmadzadeh (Ehsan Pahlevan 90′), Seyed Mohammad Karimi, Arya Yousefi (Siavash Yazdani 90′), Reza Asadi (Kaveh Rezaei 71′)
Pelatih: Jose Morais
Susunan pemain ini mencerminkan pilihan strategi dari kedua tim dalam pertandingan tersebut. Meskipun Al Ittihad tanpa dua bintang utamanya, mereka berhasil tampil dominan di kandang. Di sisi lain, Sepahan tetap berusaha memberikan perlawanan, tetapi gol-gol dari Al Ittihad membuat mereka harus menerima kekalahan.
Persaingan Klasemen di Grup C Liga Champions Asia
Dalam pertarungan sengit di Grup C Liga Champions Asia 2023/2024, Al-Ittihad menegaskan dominasinya sebagai penguasa tak terbantahkan dengan mengakhiri fase grup sebagai pemuncak klasemen. Dalam enam pertandingan yang dimainkan, Al-Ittihad berhasil mengamankan lima kemenangan, hanya menelan satu kekalahan, dan mengumpulkan total 15 poin.
Tanpa kehadiran dua bintang utamanya, N’Golo Kante dan Karim Benzema, Al-Ittihad tetap mampu menampilkan performa yang mengesankan di lapangan. Saleh Jamaan Al-Amri, Jota, dan rekan-rekan setimnya berhasil menciptakan gelombang serangan yang sulit dihentikan oleh lawan-lawan mereka.
Namun, persaingan di Grup C tidak hanya tentang dominasi Al-Ittihad. Sepahan dan Quwa juga tampil gemilang, masing-masing meraih tiket ke babak 16 besar. Sepahan, yang menempati posisi kedua dengan 10 poin, menunjukkan kualitas permainan yang konsisten, sementara Quwa dengan 10 poin juga berhasil melaju ke babak gugur dengan menempati posisi ketiga.
Sementara itu, FK Agmk Olmaliq harus mengakhiri perjalanan mereka di fase grup tanpa meraih poin apapun. Meskipun mengalami hasil kurang memuaskan, mereka memberikan perlawanan sengit dan pengalaman berharga dalam kompetisi tingkat Asia ini.
Al-Ittihad, sebagai pemimpin Grup C, akan melangkah ke babak gugur dengan rasa percaya diri tinggi. Kemenangan dan performa gemilang mereka menjadi perhatian utama, dan mereka akan menjadi ancaman serius bagi tim-tim lain yang melaju ke fase berikutnya.