Dalam pertandingan seru antara Galatasaray dan Manchester United pada matchday 5 Grup A Liga Champions 2023/2024, tercipta drama menarik dengan enam gol yang menghibur para penonton. Pertandingan tersebut berlangsung pada Kamis, 30 November 2023, dini hari WIB, di Rams Park.
Galatasaray, tampil percaya diri di kandang sendiri, mampu memberikan perlawanan sengit kepada Manchester United dalam pertandingan yang memiliki dampak besar terhadap posisi kedua tim dalam klasemen Grup A. Meskipun pertandingan berakhir imbang dengan skor akhir 3-3, namun intensitasnya membuat laga ini tak terlupakan.
Pada awal pertandingan, Manchester United berhasil unggul lebih dulu melalui gol-gol Alejandro Garnacho (menit ke-11), Bruno Fernandes (menit ke-18), dan Scott McTominay (menit ke-55). Namun, Galatasaray tidak tinggal diam. Mereka memberikan respons cepat melalui brace Hakim Ziyech dengan mencetak gol pada menit ke-29 dan ke-62, serta gol dari Karem Akturkoglu pada menit ke-71.
Hasil imbang 3-3 tidak mengubah posisi keduanya dalam klasemen sementara Grup A Liga Champions 2023/2024. Manchester United tetap tertahan di dasar klasemen, sementara Galatasaray tetap kokoh di peringkat tiga. Pertandingan ini tidak hanya mempertegas persaingan ketat di grup, tetapi juga menandai momen dramatis dalam perjalanan keduanya di kompetisi elite ini.
Babak Pertama
Babak pertama pertandingan antara Galatasaray dan Manchester United menjadi panggung bagi aksi-aksi yang mengguncang para penonton. Tempo tinggi terasa sejak awal, dengan Manchester United menggebrak dan Galatasaray merespons dengan serangan balik yang tajam.
Menit ke-11 menjadi momen penting bagi MU ketika mereka berhasil membuka keunggulan. Serangan cepat yang dipimpin oleh Bruno dengan umpan terobosan untuk Garnacho berbuah manis. Garnacho dengan tenang mengarahkan bola ke sisi kiri gawang, mengubah skor menjadi 0-1 untuk Man United.
Tak lama setelahnya, pada menit ke-18, MU kembali mencatatkan namanya di papan skor. Kali ini, skema serangan dari sisi kiri melibatkan Shaw yang memberikan umpan tarik ke kotak penalti. Bruno Fernandes dengan sepakan kerasnya sukses menggetarkan jala, menjauhkan Galatasaray dengan skor 0-2.
Meski tertinggal, Galatasaray tidak menyerah begitu saja. Pada menit ke-29, mereka berhasil memperkecil ketinggalan lewat eksekusi tendangan bebas yang brilian dari Hakim Ziyech. Gol ini membuat suasana semakin memanas, dengan skor menjadi 1-2.
Sisa babak pertama menjadi milik Galatasaray, yang mampu menciptakan momentum positif. Namun, kegembiraan mereka hampir berlipat ganda pada menit ke-43 ketika Icardi mencetak gol. Sayangnya, VAR memutuskan untuk membatalkan gol tersebut karena posisi pemain tersebut terbukti offside. Dengan demikian, skor tetap 1-2 untuk keunggulan Manchester United hingga babak pertama berakhir.
Babak Kedua
Babak kedua pertandingan ini menjadi saksi perubahan dinamika yang mencengangkan, dengan Manchester United berusaha mengendalikan tempo untuk menjaga keunggulan mereka. Setan Merah lebih banyak menguasai bola, membuat Galatasaray dipaksa untuk mengejar ketertinggalan.
Pada menit ke-55, MU berhasil menjauh lebih jauh melalui serangan yang terstruktur. Wan-Bissaka, melepaskan diri dari kawalan lawan di sisi kanan, mengirim umpan silang presisi ke tiang dekat. McTominay dengan tenang menyambutnya dengan tendangan kaki kiri yang menghujam gawang, membawa skor menjadi 1-3 untuk Man United.
Gol tersebut membawa perubahan dalam ritme pertandingan, dan kedua tim mulai melakukan pergantian pemain untuk menyesuaikan strategi mereka. Galatasaray, mulai dari menit ke-60, tampak lebih lepas dalam mencari peluang.
Pada menit ke-62, Galatasaray berhasil mencetak gol kedua mereka. Eksekusi tendangan bebas yang hampir mirip dengan gol pertama Ziyech membuat Onana kesulitan untuk mengamankan bola. Sayangnya bagi MU, bola malah terlepas dari tangan kiper dan masuk ke gawang sendiri, memperkecil selisih menjadi 2-3.
Tidak puas dengan satu gol, Galatasaray terus menekan, dan usaha mereka membuahkan hasil pada menit ke-71. Serangan balik cepat dari sisi kanan, umpan Ziyech diakhiri dengan tembakan keras Akturkoglu yang menggetarkan jala. Skor pun kembali seimbang, 3-3.
Pertandingan memasuki 10 menit terakhir dengan suasana yang semakin terbuka. Kedua tim saling menciptakan peluang, namun tak ada yang mampu menjebol gawang lawan. Skor akhir pertandingan pun tetap 3-3.
Susunan pemain
GALATASARAY (4-2–3-1): Fernando Muslera; Sacha Boey, Abdulkerim Bardakci, Kaan Ayhan, Angelino (83′ Victor Nelsson); Tanguy Ndombele (60′ Sergio Oliveira), Lucas Torreira; Hakim Ziyech (82′ Baris Yilmaz), Dries Mertens (60′ Karem Akturkoglu), Wilfried Zaha (88′ Karem Demirbay); Mauro Icardi.
Pelatih: Okan Buruk
MANCHESTER UNITED (4-2-3-1): Andre Onana; Aaron Wan-Bissaka (78′ Diogo Dalot), Harry Maguire, Victor Lindelof, Luke Shaw; Scott McTominay, Sofyan Amrabat (58′ Kobbie Mainoo); Antony, Bruno Fernandes, Alejandro Garnacho (78′ Facundo Pellistri); Rasmus Hojlund (58′ Anthony Martial).
Pelatih: Erik ten Hag