Baru-baru ini Antonio Nusa dari Club Brugge berhasil menempatkan namanya dalam daftar pencetak gol termuda di Liga Champions.
Tidak dapat dipandang sebelah mata, Nusa, yang masih berusia muda, tepatnya 17 tahun, mendapatkan panggilan dari pelatih Carl Hoefkens pada menit ke-75 untuk menggantikan Ferran Jutgla. Saat itu, situasinya tengah menguntungkan Brugge yang sudah unggul 3-0 atas FC Porto di Estadio do Dragao, Portugal, dalam pertandingan yang berlangsung pada Rabu (14/9/2022) dini hari WIB.
Keputusan Hoefkens untuk memasukkan Nusa ke lapangan tampaknya menjadi langkah yang brilian. Dalam tempo singkat, pemain muda ini memberikan dampak instan yang mencengangkan. Di menit ke-89, Nusa dengan sigap mencetak gol keempat untuk Brugge, menutup pertandingan dengan skor akhir 4-0 yang menggemparkan atas Porto.
Keberhasilan mencetak gol di Liga Champions bukanlah pencapaian yang bisa dianggap sepele, terlebih bagi pemain yang baru menginjak usia 17 tahun. Dengan torehan tersebut, Nusa pun resmi mencatatkan namanya sebagai pemain paling muda kedua yang berhasil mencetak gol di Liga Champions.
Namun, Nusa bukanlah satu-satunya yang mencatatkan namanya dalam buku sejarah. Pertanyaan pun muncul, siapa saja pemain-pemain muda lainnya yang pernah mencetak gol di panggung bergengsi Liga Champions? Berikut ulasannya.
5. Cesc Fabregas
Cesc Fabregas, maestro sepak bola asal Spanyol, memulai kiprah cemerlangnya di panggung Liga Champions saat masih menjadi bagian dari Arsenal. Keberhasilannya mencetak gol perdana dalam kompetisi elit ini tercatat pada usia yang sungguh muda, tepatnya 17 tahun 218 hari.
Momen epik Fabregas itu terjadi dalam fase grup Liga Champions musim 2004/2005, ketika Arsenal berhadapan dengan Rosenborg. Dalam pertandingan tersebut, Fabregas berhasil menyumbangkan gol yang menandai langkah awalnya di pentas Eropa. Arsenal mengakhiri pertandingan dengan kemenangan telak 5-1, dan gol Fabregas menjadi salah satu catatan bersejarah.
Meski prestasi Fabregas membawa Arsenal melangkah ke babak 16 besar, sayangnya, perjalanan mereka terhenti di tangan Bayern Munchen. Namun, gol perdana Fabregas di Liga Champions tetap menjadi penanda prestasi gemilang di panggung sepak bola Eropa.
4. Mateo Kovacic
Mateo Kovacic, salah satu talenta potensial dari Kroasia, mengukir namanya dalam sejarah Liga Champions pada usia yang sangat muda, 17 tahun 216 hari, ketika masih membela Dinamo Zagreb. Pada fase grup Liga Champions musim 2011/2012, Kovacic mencatatkan namanya sebagai salah satu pemain muda berbakat dengan mencetak gol.
Namun, keberhasilan pribadi Kovacic itu terjadi dalam konteks yang kurang menguntungkan. Di mana Zagreb harus menelan kekalahan telak 1-7 dari Lyon. Meski demikian, gol tersebut menjadi titik awal bagi karier cemerlang Kovacic yang kemudian membela klub-klub besar seperti Inter Milan, Real Madrid, dan kini Chelsea.
Prestasinya yang melesat sejak usia muda menandai bakat luar biasa yang dimiliki Kovacic, dan ia terus mengukir sejarahnya di panggung sepak bola tingkat tertinggi.
3. Peter Ofori-Queye
Meskipun mungkin tidak seterkenal beberapa pesepakbola top, tetapi nama Peter Ofori-Queye tetap melambung di daftar pencetak gol termuda Liga Champions selama hampir 25 tahun. Pemain kelahiran Ghana ini menciptakan sejarah pada musim 1997/1998 ketika membela Olympiacos.
Pada usia yang masih sangat muda, tepatnya 17 tahun 195 hari, Ofori-Queye mencetak gol perdana di Liga Champions. Namun, momen bersejarah itu diraih dalam pertandingan yang kurang menguntungkan, di mana Olympiacos harus menyerah 1-5 dari Rosenborg pada fase grup. Meskipun kini sudah memasuki masa pensiun sejak musim 2012, namanya tetap abadi dalam catatan kejayaan Liga Champions.
2. Antonio Nusa
Antonio Nusa, pemain berbakat blasteran Norwegia-Nigeria, menjadi sorotan terkini dalam daftar pencetak gol termuda di Liga Champions. Prestasinya ini terjadi dalam fase grup Liga Champions musim 2022/2023 ketika membela Club Brugge.
Nusa mencetak gol pada usia yang sangat muda, 17 tahun 149 hari, dalam pertandingan melawan FC Porto. Gol briliannya membantu Brugge meraih kemenangan telak 4-0 atas Porto. Meskipun usianya belia, Nusa telah menunjukkan kontribusi signifikan sebagai tulang punggung Brugge dalam beberapa pertandingan awal musim 2022/2023.
1. Ansu Fati
Ansu Fati, bintang muda yang telah mencuri perhatian publik sepak bola, membuktikan bahwa talenta tak mengenal batasan usia. Pemain yang membuat debut di tim senior Barcelona pada usia sangat muda ini mencatatkan namanya sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah Liga Champions.
Pada usia yang masih 17 tahun 40 hari, Fati mencetak gol perdana di Liga Champions dalam pertandingan melawan Inter Milan pada fase grup musim 2020/2021. Golnya menjadi kunci kemenangan 2-1 bagi Barcelona.Ini jelas membuktikan bahwa Fati bukan hanya sekadar potensi masa depan. Tetapi sudah menjadi kekuatan sejati di panggung Eropa.