Monday, November 25, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ChampionsLiga Champions: Galatasaray Harus Akui Ketangguhan Bayern Munchen

Liga Champions: Galatasaray Harus Akui Ketangguhan Bayern Munchen

Pertandingan yang mempertemukan Bayern Munchen dengan Galatasaray pada matchday 3 Grup A Liga Champions 2023/2024 telah menciptakan momen-momen bersejarah di Rams Global Stadium, Turki, pada Selasa, 24 Oktober 2023. Bayern Munchen berhasil meraih kemenangan gemilang dengan skor akhir 3-1, menambah catatan impresif mereka di kompetisi elit ini.

Kesuksesan Bayern Munchen dalam pertandingan ini tercermin melalui tiga gol kemenangan yang mampu mereka cetak. Kingsley Coman menjadi pahlawan pertama dengan membobol gawang Galatasaray pada menit ke-8. Gol cepat ini memulai kisah kemenangan Munchen. Kemudian, Harry Kane menyusul dengan gol indah pada menit ke-73, menegaskan dominasi Munchen di lapangan. Tidak puas sampai di situ, Jamal Musiala mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-79, menutup pertunjukan gemilang Munchen.

- Advertisement -
asia9QQ

Galatasaray, meskipun kalah, berhasil mencuri satu gol yang diwakili oleh Mauro Icardi pada menit ke-30 melalui eksekusi tendangan panenka. Namun, usaha Galatasaray untuk membalas lebih lanjut tidak membuahkan hasil.

Kemenangan ini membawa Bayern Munchen unggul dalam perburuan di Grup A, dengan mengumpulkan total sembilan poin. Mereka dengan tegas menguasai puncak klasemen, menunjukkan ambisi kuat untuk meraih prestasi tinggi di kompetisi ini. Di sisi lain, Galatasaray masih menduduki posisi kedua dalam grup dengan akumulasi empat poin, masih berpeluang besar untuk melaju ke babak berikutnya.

Babak Pertama

Babak pertama pertandingan antara Galatasaray dan Bayern Munchen pada matchday 3 Grup A Liga Champions 2023/2024 menjadi babak yang penuh gairah dan intensitas di depan pendukung setia tuan rumah. Meskipun menghadapi lawan tangguh seperti Bayern Munchen, Galatasaray tampil sangat agresif, dan ini tercermin melalui statistik dengan 58 persen penguasaan bola yang mereka kuasai dan 16 total tembakan yang dihasilkan, sementara Munchen hanya memiliki tiga tembakan.

Namun, sepertinya permainan terbuka yang diusung oleh Galatasaray menjadi bumerang bagi mereka. Bayern Munchen berhasil mencuri gol pembuka pada menit ke-8, yang dicetak oleh Kingsley Coman. Gol ini lahir dari serangan balik Bayern Munchen yang berlangsung cepat dan efektif. Coman mendapatkan ruang tembak setelah Kazimcan Karatas, bek Galatasaray, dengan tergesa-gesa berusaha untuk memotong bola, namun ia gagal dalam upayanya tersebut.

Galatasaray tidak tinggal diam dan berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-30 melalui eksekusi tendangan panenka yang dilakukan oleh Mauro Icardi. Penalti ini diberikan setelah Icardi dijatuhkan oleh Kim Min-jae di dalam kotak penalti, yang membuat wasit memberikan hadiah penalti.

Galatasaray tampil mengesankan dengan serangan demi serangan yang mereka lancarkan sejak saat itu. Mereka nyaris beberapa kali mengubah kedudukan, tetapi sayangnya, serangan-serangan sporadis tersebut belum mampu menghasilkan gol tambahan.

Babak Kedua

Babak kedua pertandingan antara Galatasaray dan Bayern Munchen menjadi cerminan perubahan dramatis dalam dinamika permainan. Jika babak pertama masih dikuasai oleh Galatasaray, maka di babak kedua, kekuatan dominan berpindah ke pihak Bayern Munchen. Munchen tampil lebih solid dalam pertahanan dan menunjukkan efektivitas yang luar biasa dalam serangan mereka.

Perubahan momentum dimulai pada menit ke-73 ketika Harry Kane sukses mencetak gol ketiga bagi Bayern Munchen. Gol ini bermula dari umpan silang datar yang dikirimkan oleh Jamal Musiala, dan Kane dengan tenang menceploskan bola ke dalam gawang dari jarak dekat. Gol ini memperkuat posisi Bayern Munchen dalam pertandingan.

Pada menit ke-79, giliran Jamal Musiala yang mencatatkan namanya di papan skor. Musiala menerima umpan dari Harry Kane dan dengan melepaskan tendangan keras mendatar dari dalam kotak penalti, ia menggetarkan jala Galatasaray. Gol ini menutup penampilan gemilang Bayern Munchen dalam babak kedua.

Sementara Bayern Munchen semakin mengukuhkan keunggulan mereka, Galatasaray, sebaliknya, tampak kehabisan tenaga setelah kebobolan gol kedua. Mereka kesulitan menciptakan peluang-peluang berarti dan tidak mampu mengejar ketertinggalan. Babak kedua menjadi saksi perubahan drastis dalam permainan, yang akhirnya membawa Bayern Munchen meraih kemenangan 3-1 yang begitu penting di Liga Champions.

Susunan Pemain

GALATASARAY (4-2-3-1): Fernando Muslera; Sacha Boey, Davinson Sanchez, Abdulkerim Bardakci, Kazimcan Karatas; Kaan Ayhan, Lucas Torreira; Tete, Muhammed Kerem Akturkoglu, Wilfried Zaha; Mauro Icardi.
Manajer: Okan Buruk

BAYERN MUNCHEN (4-2-3-1): Sven Ulreich; Noussair Mazraoui, Kim Min-jae, Matthijs de Ligt, Alphonso Davies; Konrad Laimer, Joshua Kimmich; Kingsley Coman, Jamal Musiala, Leroy Sane; Harry Kane.
Manajer: Thomas Tuchel

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments