Kinerja Thomas Doll sebagai pelatih Persija Jakarta telah menjadi fokus perhatian manajemen tim. Meskipun memiliki reputasi sebagai seorang arsitek sepakbola yang berpengalaman dari Jerman, Doll menghadapi kesulitan dalam membawa tim ibu kota meraih kesuksesan di kompetisi BRI Liga 1 musim 2023/2024.
Awalnya, Doll mampu membawa timnya meraih tiga kemenangan dalam empat pertandingan pertama. Namun, dalam 10 pertandingan terakhirnya di Liga 1, Persija Jakarta hanya mampu meraih kemenangan sekali, menciptakan tren yang cukup mengkhawatirkan.
Kekecewaan terbaru datang ketika Persija Jakarta harus menelan kekalahan dalam pertandingan melawan RANS Nusantara FC dengan skor 1-2 pada pekan ke-16 BRI Liga 1. Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada 22 Oktober 2023.
Direktur Utama Persija Jakarta, Ambono Januarianto, tidak menyembunyikan rasa kekecewaan terhadap hasil ini. Dalam sebuah pernyataan tertulis, Ambono mengungkapkan betapa pahitnya kekalahan tersebut. Kekalahan ini dirasakan oleh seluruh elemen dalam tim, mulai dari tim pelatih, pemain, ofisial, hingga suporter setia mereka yang dikenal sebagai The Jakmania.
“Kekalahan 1-2 dari RANS Nusantara pada Minggu, 22 Oktober 2023, pasti membuat siapa pun sedih dan kecewa. Tim pelatih, pemain, ofisial, manajemen, dan tentunya suporter kami, The Jakmania, merasakan hal itu,” ujar Direktur Utama Persija Jakarta, Ambono Januarianto, dalam keterangan tertulisnya.
Pernyataan Manajemen Persija
“Hasil minor tersebut menjadi pukulan telak bagi Persija. Kami gagal meraih kemenangan dalam enam laga kandang terakhir,” imbuh Ambono terkait situasi Persija Jakarta saat ini.
“Selain itu, kami pun gagal menjaga kesucian partai kandang yang telah dijalani sejak musim lalu. Tetapi, ada beberapa momen terjadi di luar kendali kami yang menyebabkan Persija tidak bisa meraih hasil positif,” jelasnya.
Pernyataan yang disampaikan oleh Presiden Persija, Ambono, memberikan gambaran yang jelas tentang situasi tim yang sedang dipimpin oleh Thomas Doll tersebut. Ambono dengan jujur mengungkapkan kekecewaan atas hasil minor yang telah dialami oleh Persija Jakarta, yang menjadi pukulan telak bagi tim tersebut.
Kekecewaan semakin terasa karena Persija gagal meraih kemenangan dalam enam laga kandang terakhirnya. Kandang seharusnya menjadi tempat yang mendukung untuk mencapai hasil positif, namun tampaknya tim ini menghadapi kesulitan dalam menjaga performa di hadapan pendukung setia mereka.
Ambono juga menyoroti fakta bahwa Persija tidak mampu mempertahankan kesucian partai kandang yang telah mereka bangun sejak musim sebelumnya. Ini merupakan tren yang patut diperhatikan, mengingat pentingnya kemenangan di kandang dalam upaya meraih sukses di kompetisi sepak bola.
Namun, Ambono juga menyadari bahwa ada momen-momen yang terjadi di luar kendali tim yang memengaruhi hasil Pertandingan. Faktor-faktor seperti cedera pemain, tekanan kompetisi, dan perubahan dalam strategi lawan mungkin telah berperan dalam hasil yang tidak sesuai harapan.
Dampak dari perjalanan yang menurun ini adalah peringkat Persija yang sekarang berada di posisi ke-11 dalam klasemen sementara dengan nilai 20 hasil dari 16 pertandingan.
Memasuki Putaran Kedua, Siap Beli Pemain?
Dalam suasana BRI Liga 1 yang segera memasuki putaran kedua, Persija Jakarta tampaknya tengah mempertimbangkan untuk mengambil langkah-langkah penting guna memperbaiki performa tim mereka. Pernyataan yang disampaikan oleh Presiden Persija, Ambono, menunjukkan adanya isyarat kuat terkait keinginan untuk melakukan belanja pemain yang akan memperkuat skuad tim.
Ambono menggarisbawahi bahwa ada banyak aspek di area teknis yang memerlukan perbaikan. Kondisi saat ini menjadikan evaluasi sebagai hal yang penting yang akan terus dilakukan. Dengan kata lain, tim manajemen sangat serius dalam upaya untuk memahami dan mengatasi masalah-masalah yang ada.
Pentingnya perbaikan ini juga ditekankan dengan pernyataan bahwa selama menjalani putaran kedua. Maka manajemen Persija akan terus memantau kinerja Thomas Doll dan staf pelatihnya. Namun, yang lebih menonjol adalah komitmen manajemen untuk mendukung, terutama dalam komposisi pemain yang diperlukan.
Sangat Jelas
Ambono Januarianto, Presiden Persija, menyampaikan keyakinan dan komitmen tim dalam menghadapi tantangan yang dihadapi tim ini. Dalam ungkapannya, dia mengungkapkan upaya manajemen untuk mencari kerja sama komersial baru. Hal ini bertujuan untuk memberikan dukungan dan sumber daya yang diperlukan guna memperbaiki kinerja tim.
Ambono juga menegaskan bahwa meskipun Persija Jakarta saat ini berada dalam periode yang sulit. Serta, hasil pertandingan yang kurang memuaskan, semangat untuk mengakhiri musim ini dengan hasil yang gemilang tetap tinggi. Dia menekankan bahwa semangat juang tim masih berkobar dengan kuat di tubuh tim.
Dia juga meresapi kekecewaan yang mungkin dirasakan oleh para suporter setia tim, The Jakmania, terhadap rentetan hasil yang kurang memuaskan. Namun, dia meminta semua pihak untuk tetap bersatu dalam menghadapi tantangan ini