Selama lebih dari 3 dekade terakhir, terdapat beragam duel yang terjadi di Premier League tersebut, termasuk yang melibatkan Manchester United.
Satu diantara duel panas yang terjadi di Liga Inggris dan melibatkan Manchester United adalah saat bersua Arsenal. Duel yang digelar di rumahnya Manchester United Old Trafford, 21 September 2003 tersebut menjadi duel terpanas pada awal abad ke-21.
Laga yang disebut sebagai Battle of Old Trafford tersebut, berakhir dengan skor imbang 0-0. Namun, pertandingan tersebut mengajasil kan 7 kartu kuning dan 1 kartu merah.
Satu-satunya kartu merah didapat oleh sang kapten Arsenal, Patrick Viera, pada menit ke-80. Pemain asal Prancis tersebut itu dikeluarkan karena ia menendang pemain Manchester United Ruud van Nistelrooy.
Laga itu juga diwarnai dengan insiden gila dimana Manchester United mendapatkan tendang pinalti, setelah Diego Forla oleh Martin Keown di menit-menit terakhir. Pinalti yang dilakukan Ruud van Nistelrooy membentur mistar.
Nistelrooy mendapatkan provokasi bertubi-tubi dari para pemain Arsenal seperti Martin Keown, Ray Parlour, Ashley Cole, dan lainnya. Untungnya, striker berpaspor Belanda tersebut tidak terpancing dan menanggapi provokasi tersebut dengan sangat tenang.
Keributan terjadi dan berakibat 6 pemain Arsenal dan 2 pemain Manchester United mendapatkan hukuman dari FA. Arsenal pun mendapatkan dakwaan atas keributan tersebut.
Selain laga tersebut, ada sejumlah laga Ikonik yang tersaji di Premier League. Berikut adalah 4 pertandingan lainnya.
Manchester City 3-2 QPR (2012)
Manchester city harus menghadapi laga penuh drama pada pekan ke-38 Premier League musim 2021/2012. Dimana Manchester city menjamu sang lawan QPR di Stadion Etigad, yang dimana mereka berusaha untuk tidak terdegradasi pada laga terakhirnya.
Di sisi lain, Manchester city harus meraih kemenangan untuk bisa meraih gelar Premier League dikarenakan tetangganya sekaligus rival Manchester United berhasil memenangi partai terakhir. Manchester city yang awalnya unggul harus tertinggal 1-2 hingga menit 90.
Mukjizat terjadi dimana pada saat injury time saat Eden Dzeko dan Sergio Aguero berhasil membalikan keadaan, Membuat Manchester city menang dan sekaligus berhasil meraih gelar Premier League. Di sisi lain, Queen Park Rangers meski kalah mereka dapat lolos dari degradasi dikarenakan saingannya saat itu Bolton hanya imbang.
Manchester United 8-2 Arsenal (2011)
Laga ini merupakan salah satu hasil yang paling ciamik dalam sejarah Premier League bagi The Red Devils. Total 10 gol tercipta pada pertandingan di Stadion Old Trafford tersebut.
Ashley Young berhasil menciptakan 2 gol dari jarak jauh. Kemudian Wayne Rooney juga berhasil menciptakan hat-trick disusul dengan Welbeck, Luis Nani, dan Park Ji-Sung bahkan masing-masing dapat menciptakan 1 gol.
Selepas laga yang berlangsung pada tanggal 28/8/2011 tersebut, Robin van Persie mulai menyadari masa depan kariernya. Pada musim berikutnya, striker Arsenal itu memutuskan untuk berganti seragam The Red Devils.
Manchester United 9-0 Southampton (2021)
Setelah digilas habis oleh Leicester City dengan skor 0-9 pada Oktober 2019, Southampton kembali dipermainkan dengan skor yang sama, namun tidak bermain di kandang sendiri.
Giliran Manchester United yang menggelontorkan 9 gol tanpa balas ke gawang Southampton di Old Trafford pada tanggal 3/2/2021.
Ke-9 gol Manchester United ke gawang Southampton di lakukan oleh Aaron Wan-Bissaka menit ke-18, Marcus Rashford menit ke-25, dan gol bunuh diri Jan Bednarek menit ke-34.
Selain itu, gol yang diciptakan oleh Manchester United dicetak oleh Edinson Cavani menit ke-39, Anthony Martial menit ke-69 dan 90′, Scott McTominay menit ke-71, Bruno Fernandes menit ke-87, dan Daniel James menit ke-90+3.
Liverpool 9-0 Bournemouth (2022)
Liverpool tampil sangat bringas kala menjamu sang lawan Bournemouth di Stadion Anfield pada laga lanjutkan Premier League 2022/2023, 27/8/2022. Bermain sebagai tuan rumah Liverpool berhasil menang tanpa balas dengan hasil skor 9-0 atas Bournemouth.
“Saya merasa kasihan pada para penggemar. Saya tidak pernah berpikir kami bisa akan kalah 9-0 tetapi saya mengharapkan tantangan nyata pada saat-saat tertentu dalam pertandingan tertentu,” kata pelatih Bournemouth ketika itu, Scott Parker.
Tidak ada yang mencetak hattrick pada laga ini dan hanya Luiz Diaz dan Roberto Firmino yang mencetak brace. Beberapa hari setelah pertandingan tersebut selesai, Bournemouth kemudian memecat Scott Parker dari kursi kepelatihan.
Itu merupakan sebuah duel cukup Ikonik dimana tim yang menang mendapatkan gol yang cukup banyak dan yang kalah hanya bisa diam dan meratap nasib.