Friday, November 22, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaFachruddin Aryanto Tak Dilirik Shin Tae-yong, Performa Bersama Madura United Jadi Perhatian

Fachruddin Aryanto Tak Dilirik Shin Tae-yong, Performa Bersama Madura United Jadi Perhatian

Ketidakhadiran Fachruddin Aryanto dalam daftar pemain yang dipanggil untuk Timnas Indonesia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Brunei Darussalam memang menciptakan banyak spekulasi dan perbincangan. Fachruddin sendiri telah lama menjadi bagian integral dari timnas dan bahkan dipercayakan sebagai kapten Skuad Garuda oleh pelatih Shin Tae Yong.

Namun, penampilan Fachruddin dalam beberapa pertandingan terakhir Timnas Indonesia memang menunjukkan tren penurunan. Terakhir kali, ia hanya duduk di bangku cadangan dalam laga FIFA Match Day kontra Turkmenistan, yang merupakan sinyal bahwa pelatih mungkin merasa pemain lain lebih cocok untuk peran tertentu dalam pertandingan tersebut.

- Advertisement -
asia9QQ

Cedera lutut yang dialami Fachruddin beberapa waktu lalu juga bisa menjadi faktor yang memengaruhi penampilannya. Cedera serius sering kali memerlukan waktu untuk pulih sepenuhnya, dan pemain bisa mengalami penurunan performa setelah mengalami cedera yang serius.

Penampilan Bersama Madura United

Penampilan Fachruddin Aryanto bersama Madura United memang patut diperhatikan. Meskipun dia tidak dipanggil untuk Timnas Indonesia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Brunei Darussalam, penampilannya bersama Laskar Sapeh Kerrab terbilang mengesankan.

Fachruddin telah menjadi tulang punggung pertahanan Madura United, dan posisinya dalam tim tersebut tidak tergoyahkan. Dalam 13 laga yang sudah ia mainkan, dia telah mencatatkan statistik yang mengesankan. Dalam total 1.118 menit bermain, Fachruddin berhasil melakukan 18 tekel, 66 intersep, dan 50 sapuan.

Statistik ini mencerminkan kemampuan luar biasa Fachruddin dalam membaca permainan. Jumlah intersep yang lebih tinggi daripada tekel menunjukkan kecerdasannya dalam mengantisipasi pergerakan lawan dan mencuri bola. Kemampuan seperti ini sangat penting dalam peran seorang bek, karena dapat membantu tim dalam menjaga pertahanan yang kokoh.

Kemampuan Luar Biasa

Fachruddin Aryanto memang menjadi contoh nyata dari bek modern yang memiliki kualitas yang sangat berharga. Selain kemampuannya dalam menghentikan serangan lawan, dia juga terampil dalam menginisiasi permainan, sebuah aspek yang sangat dihargai oleh pelatih seperti Shin Tae Yong.

Musim ini, peran Fachruddin dalam distribusi bola terasa sangat penting. Dia telah melepaskan tidak kurang dari 499 umpan dalam 13 pertandingan bersama Madura United. Ini berarti dia rata-rata melepaskan 38 umpan dalam setiap pertandingan.

Tidak hanya dari segi jumlah, tetapi juga dalam hal kualitas, umpan Fachruddin memenuhi standar yang tinggi. Dari 499 umpan yang dia lepaskan, 444 di antaranya mencapai target dengan presisi yang mengesankan. Akurasi umpan sebesar 89 persen adalah pencapaian yang luar biasa, menunjukkan kemampuan Fachruddin untuk menghubungkan lini pertahanan dengan lini tengah dan serangan timnya.

Kemampuan Fachruddin dalam membangun serangan dari belakang adalah aset berharga bagi timnya. Ini memberikan dimensi tambahan pada permainan tim, memungkinkan mereka untuk lebih mengendalikan ritme pertandingan. Dengan statistik yang mengesankan ini, Fachruddin Aryanto benar-benar menjadi pemain yang penting dalam peranannya sebagai bek modern yang mumpuni.

Usia yang Tidak Mendukung Lagi

Pertimbangan usia memang merupakan aspek penting dalam perencanaan jangka panjang untuk tim nasional. Meskipun penampilan Fachruddin Aryanto masih menunjukkan kualitas yang kuat, tidak bisa dipungkiri bahwa usianya yang sudah mencapai 34 tahun merupakan faktor yang perlu diperhitungkan.

Pelatih Shin Tae Yong telah mengungkapkan niatnya untuk membangun fondasi Timnas Indonesia yang kokoh. Ini artinya, tidak hanya mengandalkan pemain-pemain untuk saat ini, tetapi juga memikirkan masa depan timnas dalam beberapa tahun ke depan. Dalam konteks ini, peran pemain muda seperti Alfeandra Dewangga, Rizky Ridho, atau Elkan Baggott mungkin menjadi lebih menonjol.

Perubahan komposisi skuad adalah hal yang wajar dalam dunia sepak bola, terutama ketika pelatih memiliki visi jangka panjang untuk timnas. Memperkenalkan pemain-pemain muda yang berpotensi dapat membawa perkembangan positif bagi timnas, memberikan mereka pengalaman internasional yang berharga, dan memungkinkan mereka untuk tumbuh bersama tim.

Fachruddin, dengan pengalamannya yang luas dan kemampuannya yang masih terjaga dengan baik. Mungkin tetap memiliki peran penting dalam memberikan bimbingan dan pengarahan kepada generasi muda. Meskipun peran utamanya mungkin berkurang, kontribusi dan pengaruhnya dalam timnas dapat tetap berarti dalam perjalanan menuju pembangunan fondasi yang lebih kuat bagi sepak bola Indonesia di masa mendatang.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments