Kisah kontroversial Jadon Sancho di Manchester United membawa gejolak dalam tim yang diperkuatnya. Keputusan untuk mengasingkannya dari skuad utama setelah perselisihan dengan manajer Erik Ten Hag mengejutkan banyak pihak.
Situasi ini mencuat saat Sancho tidak masuk dalam daftar pemain yang berlaga ketika Manchester United menghadapi Arsenal dan mengalami kekalahan 1-3. Alasan Ten Hag terkesan tegas, merujuk pada performa yang kurang memuaskan dari Sancho dalam sesi latihan.
Kemudian, kontroversi semakin memuncak ketika Sancho memberikan reaksi balik melalui media sosialnya. Dalam unggahan tersebut, winger berbakat asal Inggris itu mengkritik keputusan manajer dan merasa diperlakukan tidak adil di klub.
Pertanyaannya kini adalah apa yang akan terjadi selanjutnya bagi Sancho di Old Trafford? Nasibnya di klub ini kini tengah menggantung. Satu hal yang pasti, dia bukanlah pemain pertama yang mengalami pengasingan semacam ini di Manchester United.
Kisah kontroversial ini membuka diskusi mengenai dinamika di balik layar dalam klub elit Inggris ini dan apakah Sancho akan mampu meraih kembali tempatnya di tim utama.
Lantas, ternyata bukan hanya Jadon Sancho saja yang pernah diasingkan oleh Manchester United. Berikut adalah nasib tiga pemain yang pernah diasingkan Setan Merah.
1. Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo, salah satu pemain legendaris dalam dunia sepakbola, memulai periode keduanya di Manchester United dengan penampilan yang menjanjikan. Ia berhasil mencetak 24 gol di berbagai kompetisi. Namun, hubungannya dengan manajer Erik ten Hag di Old Trafford mulai memburuk.
Kontroversi bermula saat Ronaldo meninggalkan lapangan sebelum pertandingan antara MU dan Tottenham berakhir. Tindakan ini mengakibatkan Ronaldo mendapat hukuman dan diasingkan dari skuad selama tiga hari.
Puncak ketegangan datang saat Ronaldo memberikan wawancara kontroversial dengan Piers Morgan. Manchester United kemudian memutus kontraknya, dan Ronaldo memilih melanjutkan karirnya di Arab Saudi bersama Al Nassr.
Kisah kontroversial Ronaldo di Manchester United menjadi salah satu momen yang sangat dibicarakan dalam dunia sepakbola dan meninggalkan banyak pertanyaan tentang masa depannya di klub-klub selanjutnya.
2. Bastian Schweinsteiger
Bastian Schweinsteiger, nama besar di Bayern Munchen dengan sejumlah gelar yang diukir, memulai petualangan barunya ketika ia bergabung dengan Manchester United pada awal musim 2015/2016. Pemain tengah berkebangsaan Jerman ini tampil sebagai salah satu rekrutan paling bergengsi pada saat itu.
Namun, meski memiliki pengalaman yang luar biasa, Schweinsteiger menghadapi tantangan berat untuk beradaptasi dengan gaya sepakbola Inggris. Ketika manajer baru, Jose Mourinho, mengambil alih kendali di Old Trafford, Schweinsteiger mendapati dirinya di luar skuad utama.
Keputusan kontroversial ini membawa Schweinsteiger berlatih bersama tim U-23 pada musim berikutnya, sesuatu yang jarang terjadi pada seorang pemain sekelasnya.
Pada akhirnya, Schweinsteiger tidak memiliki banyak kesempatan bermain untuk Manchester United dan dilepas ke klub MLS, Chicago Fire, pada Maret 2017. Di Amerika Serikat, dia menemukan tempat baru untuk berkontribusi dan mengakhiri kariernya dengan mengesankan setelah tiga musim bermain di sana.
Kisah Schweinsteiger di Manchester United adalah salah satu contoh bagaimana pemain dengan reputasi dunia pun bisa menghadapi tantangan yang berat dalam perjalanan mereka di dunia sepakbola internasional.
3. Victor Valdes
Kisah Victor Valdes di Manchester United merupakan salah satu babak yang tidak terlupakan dalam karier kiper asal Spanyol itu. Pada tanggal 8 Januari 2015, Manchester United mengumumkan kedatangan Valdes dengan kontrak berdurasi 18 bulan, dengan opsi perpanjangan satu tahun.
Namun, Valdes segera menemukan dirinya dalam situasi sulit. Di bawah kepemimpinan manajer Louis Van Gaal, dia diasingkan dari skuad utama karena menolak bermain untuk tim cadangan. Keputusan keras ini menyebabkan Valdes tidak hanya kehilangan tempat di lapangan hijau, tetapi bahkan tidak diberikan nomor punggung.
Nasib Valdes dalam tim utama Manchester United tampaknya sudah berakhir. Namun, perjalanan kariernya tidak berhenti di sana. Dia dipinjamkan ke klub Belgia, Standard Liege, dalam upaya untuk mendapatkan waktu bermain yang lebih banyak.
Kemudian, Valdes pindah ke Middlesbrough, di mana dia menemukan kembali kepercayaan dirinya sebagai penjaga gawang utama. Namun, cedera yang sering menghampirinya memengaruhi penampilannya.
Akhirnya, pada Januari 2018, Victor Valdes memutuskan untuk mengakhiri karier profesionalnya sebagai seorang penjaga gawang. Meskipun kariernya di Manchester United tidak berjalan sesuai harapan, Valdes tetap menjadi salah satu kiper terkenal di dunia dengan prestasi luar biasa bersama Barcelona dan tim nasional Spanyol.