Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, nampaknya masih mengandalkan pemain berstatus veteran dalam pertandingan melawan Turkmenistan dalam agenda FIFA Matchday periode September 2023.
Pemain-pemain dengan status veteran ini dinilai berdasarkan dua ukuran, yaitu usia dan jumlah penampilannya di level internasional. Saat ini, terdapat empat nama pemain yang dianggap paling senior dalam skuad Garuda Muda.
Walaupun masih ada beberapa pemain dengan jumlah caps yang cukup tinggi bersama Timnas Indonesia, mereka tidak masuk dalam kategori senior karena usia mereka yang masih relatif muda. Dalam pembahasan ini, kita akan melihat dua jenis pemain senior dalam skuad Timnas Indonesia.
Pertama, ada pemain senior dengan banyak jam terbang yang telah memperkuat Timnas Indonesia sejak tahun 2012. Kedua, pemain senior dengan jumlah caps yang belum terlalu tinggi karena mereka baru-baru ini bergabung dengan tim Merah Putih.
Status pemain-pemain veteran dalam skuad Timnas Indonesia menciptakan kontras menarik, mengingat perbedaan pengalaman dan usia mereka. Meskipun demikian, Shin Tae-yong nampaknya tetap percaya pada kontribusi berharga yang dapat diberikan oleh para pemain berpengalaman ini dalam upaya meraih kesuksesan di arena internasional.
Marc Klok
Marc Klok, seorang gelandang yang saat ini menjadi salah satu pemain senior di skuad Timnas Indonesia, telah menjadi bagian penting dalam perjalanan tim nasional dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun jumlah capsnya belum begitu banyak, dengan hanya 15 penampilan bersama Garuda Muda, Klok telah membuktikan kualitasnya sebagai seorang pemain yang dapat diandalkan.
Debutnya dengan Timnas Indonesia terjadi pada pertengahan Juni 2022, tetapi sejak saat itu, Klok telah menjadi pilihan utama Shin Tae-yong di lini tengah. Dalam kurun waktu satu tahun terakhir, dia telah mencetak empat gol yang penting untuk Timnas Indonesia, menunjukkan kemampuannya sebagai pemain yang bisa memberikan kontribusi signifikan dalam serangan tim.
Selain itu, performa impresif Klok juga terlihat di level klub, khususnya bersama Persib Bandung dalam kompetisi BRI Liga 1. Di klubnya, Klok telah mencatatkan empat gol dan tiga assist, membuktikan dirinya sebagai salah satu gelandang paling produktif di liga tersebut.
Jordi Amat
Jordi Amat, seorang bek yang memiliki keturunan Indonesia-Spanyol, telah menunjukkan dirinya sebagai pemain berpengalaman di skuad Timnas Indonesia meskipun ia baru bergabung dalam beberapa tahun terakhir. Dengan usianya yang kini mencapai 31 tahun, Amat telah menjadi salah satu pemain senior yang sangat berharga bagi timnas.
Amat memulai perjalanan internasionalnya bersama Timnas Indonesia pada Piala AFF 2022. Sejak itu, dia telah tampil sebanyak tujuh kali untuk skuad Garuda. Pada laga FIFA Matchday melawan Burundi, Amat bahkan berhasil mencetak satu gol yang penting bagi timnya.
Meskipun jumlah capsnya mungkin belum sebanyak pemain senior lainnya, Amat telah membawa pengalaman dan kualitasnya sebagai bek yang tangguh ke dalam skuad Timnas Indonesia. Keberadaannya di lini belakang menjadi pilar penting dalam pertahanan timnas.
Selain berkiprah di level internasional, Amat juga aktif bermain untuk klubnya, Johor Darul Takzim (JDT). Pengalamannya di level klub juga menjadi aset berharga bagi Timnas Indonesia, membantu memperkuat pertahanan timnas dalam berbagai kompetisi.
Stefano Lilipaly
Stefano Lilipaly, seorang pemain keturunan Belanda-Indonesia, telah menjadi salah satu pemain veteran yang sangat diandalkan di Timnas Indonesia. Dengan usianya yang sudah mencapai 33 tahun, Lilipaly adalah salah satu pemain senior kedua di skuad Garuda.
Meskipun usianya tergolong sudah cukup dewasa, Lilipaly tetap menunjukkan konsistensinya bersama klubnya, Borneo FC, di BRI Liga 1. Keberadaannya di skuad Timnas Indonesia sangat penting karena ia membawa pengalaman bermain yang sangat berharga.
Lilipaly telah bermain untuk Timnas Indonesia sejak debutnya pada 14 Agustus 2013. Sejak itu, ia telah mengumpulkan 29 caps internasional dan mencetak tiga gol. Performa solidnya di lapangan menunjukkan bahwa usia bukanlah halangan untuk terus berkontribusi di level internasional.
Fachruddin Aryanto
Fachruddin Aryanto, seorang bek tengah berusia 34 tahun, adalah pemain paling senior di Timnas Indonesia. Ia menjadi salah satu pemain veteran yang sangat berpengalaman dan memiliki kontribusi besar bagi skuad Garuda.
Fachruddin tidak hanya menjadi pemain paling senior dalam hal usia. Tetapi juga menjadi pemain paling lama yang bermain untuk Timnas Indonesia. Debutnya bersama Timnas Indonesia terjadi pada 5 Juni 2012, dan sejak itu, ia telah menjadi salah satu pilar pertahanan timnas.
Jumlah caps yang berhasil dikumpulkan Fachruddin sebagai pemain Timnas Indonesia adalah yang tertinggi di antara pemain-pemain lainnya. Sampai saat ini, ia telah mengukir 53 penampilan internasional yang mencerminkan dedikasinya yang tinggi untuk Timnas Indonesia.
Keberadaan Fachruddin di lini belakang timnas sangat penting dalam memperkuat pertahanan skuad Garuda.