Kabar baik tengah menghampiri Manchester United, karena mereka mendapatkan sinyal positif terkait dengan rencana perekrutan gelandang incaran mereka, Pierre-Emile Hojbjerg. Berita ini tentu menjadi angin segar bagi para penggemar Setan Merah yang antusias menyambut potensi peningkatan kualitas tim.
Manchester United masih aktif bergerak di bursa transfer musim panas ini, dengan tujuan memperkuat skuad mereka sebelum jendela transfer ditutup. Dalam upaya tersebut, Pierre-Emile Hojbjerg telah muncul sebagai salah satu nama yang paling menonjol dalam daftar incaran klub tersebut. Gelandang tangguh ini dianggap sebagai penambahan berpotensi bagi lini tengah tim, yang dapat memberikan kontribusi signifikan dalam berbagai aspek permainan.
Erik Ten Hag, manajer Manchester United, dilaporkan memiliki minat yang kuat terhadap Hojbjerg. Keputusan dari Tottenham, klub yang saat ini diperkuat oleh Hojbjerg, tampaknya berjalan sejalan dengan harapan Setan Merah. Tottenham dilaporkan tidak menghalangi kepindahan Hojbjerg ke Old Trafford, memberikan peluang besar bagi Manchester United untuk mengamankan tanda tangannya.
Dengan berita ini, para penggemar Manchester United tentu semakin bersemangat dan menantikan langkah selanjutnya dalam proses negosiasi transfer Hojbjerg. Kehadiran Hojbjerg di lini tengah dapat membawa dampak positif dalam strategi permainan tim, sekaligus menguatkan harapan untuk meraih kesuksesan di berbagai kompetisi yang diikuti dalam musim yang akan datang.
Permain Surplus
Kabar menunjukkan bahwa Tottenham tidak memiliki masalah untuk melepas Pierre-Emile Hojbjerg ke Manchester United karena kini dia dianggap sebagai pemain surplus dalam komposisi skuad.
Posisi Hojbjerg di Tottenham tidak lagi tergolong dalam rencana yang diatur oleh pelatih Ange Postecoglu. Hal ini menjadikan gelandang asal Denmark tersebut lebih sering menghabiskan waktu di bangku cadangan daripada menjadi bagian utama dalam pertandingan.
Menghadapi situasi di mana peluang bermainnya terbatas dan minim, Tottenham diambil keputusan untuk mengizinkan kepindahan Hojbjerg ke klub lain. Oleh karena itu, klub tersebut sepertinya lebih suka melepaskan Hojbjerg pada musim panas ini agar ia dapat mengejar peluang baru di Manchester United atau klub lain yang berminat.
Keputusan untuk melepaskan Hojbjerg menjadi indikasi bahwa Tottenham ingin memastikan pemain-pemainnya mendapatkan peluang bermain yang lebih besar dan relevan sesuai dengan rencana permainan tim. Sementara itu, bagi Manchester United, ini bisa menjadi peluang emas untuk memperkuat lini tengah mereka dengan pemain berkualitas yang memiliki pengalaman dalam kompetisi top.
Membuka Tawaran Untuk Negosiasi
Nampaknya, Tottenham telah memberikan lampu hijau kepada Manchester United untuk memulai negosiasi terkait kepindahan Pierre-Emile Hojbjerg. Dalam laporan tersebut, Tottenham disebut telah mengkomunikasikan kepada MU bahwa mereka bersedia untuk melepaskan Hojbjerg pada musim panas ini.
Tottenham mengharapkan agar Manchester United segera mengajukan tawaran resmi untuk gelandang tersebut. Namun, dalam prosesnya, Tottenham juga meminta pemahaman bahwa mereka membutuhkan waktu untuk memproses seluruh proses transfer.
Dalam hal harga, kabarnya Tottenham telah menetapkan kisaran harga sekitar 40 juta pounds untuk Pierre-Emile Hojbjerg pada bursa transfer musim panas ini. Ini menunjukkan bahwa Tottenham memiliki ekspektasi tertentu terkait nilai pemain mereka.
Kabar ini memberikan indikasi bahwa pintu negosiasi telah dibuka antara kedua klub, dan hal ini dapat menjadi awal dari perbincangan yang lebih mendalam mengenai transfer Hojbjerg ke Manchester United.
Mantan Anak Asuh Ten Hag
Kabar tersebut memberikan informasi menarik terkait motivasi Erik Ten Hag dalam mendatangkan Pierre-Emile Hojbjerg. Ternyata, ada alasan khusus yang mendorong Ten Hag untuk menginginkan gelandang ini di timnya.
Laporan tersebut mengungkapkan bahwa Ten Hag dan Hojbjerg memiliki sejarah kerja sama sebelumnya. Ten Hag pernah menjadi pelatih bagi Hojbjerg saat keduanya berada di lingkungan tim muda Bayern Munchen. Pengalaman ini membuat Ten Hag mengenal karakter dan kemampuan sang gelandang dengan baik.
Dengan pengalaman tersebut, Ten Hag diyakini telah mengembangkan pemahaman mendalam mengenai kemampuan Hojbjerg serta bagaimana cara memaksimalkan peran dan potensinya di dalam tim. Ini mungkin menjadi alasan kuat mengapa Ten Hag berminat mendatangkan Hojbjerg ke Manchester United. Karena ia percaya bahwa gelandang asal Denmark ini akan sesuai dengan gaya bermain dan filosofinya sebagai pelatih.