Liverpool sepertinya kesulitan dalam mendulang kemenangan di sepanjang musim 2023/2024, berkat hasil tersebut Jurgen Klopp keluarkan peringatan. Bahkan, Liverpool sampai kebobolan 10 gol dalam 4 pertandingan, di mana itu menjadi modal tak meyakinkan menyambut musim baru. Dalam 4 pertandingan pramusim, Liverpool hanya dapat menuai 2 kemenangan, melawan Karlsruher (4-2) dan Leicester City (4-0). Tim asuhan Jurgen Klopp tersebut imbang melawan Furth.
Yang terakhir, Liverpool harus takluk 3-4 dari Bayern Munchen pada tanggal 3 Agustus 2023.
Kelihatannya Klopp tidak senang melihat performa dari tim besutannya, terutama yang ada di barisan belakang. Kebobolan 10 gol dalam 4 pertandingan tidak dapat diterima oleh Klopp. Apalagi, lawan-lawan dari Liverpool di pramusim ini bukanlah tim papan atas. Hal ini menjadi pertanyaan besar karena Liverpool dikenal sebagai salah satu tim Raksasa Premier League.
Klopp pun terang-terangan mengkritik 4 pemain belakang setelah kekalahan Liverpool melawan Bayern Munchen.
Harus Beraksi Lebih Baik
Kuartet yang dikritik oleh pelatih Liverpool adalah Trent Alexander-Arnold, Joel Matip, Joe Gomez, dan Ibrahima Konate. Sang pelatih ingin barisan pertahanan dapat berfungsi secara maksimal jika ingin timnya meraih trofi musim depan.
“Pada gol pertama kami kebobolan, Trent dan Joel harus bereaksi lebih baik,” kata Klopp kepada wartawan, seperti dikutip dari Daily Mail.
“Keduanya berdiri saja. Saya tidak berpikir operan itu bisa kami hindari,” imbuh pelatih asal Jerman itu.
“Sekitar setengah jam memasuki pertandingan dan kami sudah merasakan intensitasnya. Ada momen yang sama di babak kedua dengan Joe Gomez dan Ibou Konate. Ini bukan tentang kecepatan, ini tentang kesadaran, periksa situasinya, dalam sepak bola tidak ada istirahat.”
Pertahanan Ambyar
Selama menjalani pramusim, Jurgen Klopp dengan tegas menyoroti bobroknya lini pertahanan musim lalu, sehingga selama periode musim panas ini, ia mau Liverpool dapat membenahi sektor tersebut.
Dua bek sayap Liverpool, Trent Alexander-Arnold dan Andy Robertson, pantas untuk khawatir. Dikarenakan mereka tidak bisa tenang dalam membantu serangan karena setiap kali mendapatkan counter attack, lini pertahanan Liverpool kocar-kacir.
Meninggalkan dua bek tengah tersebut sangat berisiko. Karena pada saat melawan Bayern Munchen, di mana Van Dijk, Ibrahima Konate, Joel Matip, bahkan Joe Gomez sangat kesulitan dalam menahan serangan balik yang digalang Gnabry. Keempat pemain tersebut harus dapat menemukan performa terbaik mereka karena jika ingin juara, pertahanan lini belakang harus kuat.
Kebobolan 10 gol dalam pramusim merupakan sebuah catatan merah bagi Liverpool.
Ulasan Lini Serang
Beda urusan dengan lini belakang, lini penyerang Liverpool justru tidak membuat was-was. Darwin Nunez dan Mohamed Salah masih sangat bisa diandalkan.
Namun yang menariknya, selama laga pramusim ini bergulir, sepertinya Cody Gakpo dapat dipercaya oleh Klopp sebagai ujung tombak. Starting XI Liverpool melawan Bayern Munchen sepertinya memberikan indikasi yang layak untuk tim apa yang kita lihat di lapangan Klopp di Stamford Bridge pada saat pembukaan liga Inggris, dan sepertinya peran Gakpo sebagai striker sentral mungkin saja dapat dipermanenkan.
Gakpo berhasil membuka skor saat laga berjalan 2 menit. Pemain berkebangsaan Belanda tersebut mengambil bola di garis tengah, melakukan umpan cepat dengan Diogo Jota, sebelum menyelesaikan dengan kaki kirinya yang lebih lemah.
Permainan penghubung tersebut membuat sang pelatih senang, yang menyandarkan dari keterbatasan dari Darwin Nunez di luar area penalti. Gakpo, yang bermain setelah terkena cidera Alexis Mac Allister, sangat kreatif dan suka beroperasi di area sempit. Sepertinya tidak perlu diragukan lagi soal lini depan Liverpool karena pemain di lini depan mereka tidak ada yang bermasalah.
Sepertinya ada banyak hal yang harus dilakukan Liverpool sebelum Liga Premier League berlangsung karena ada banyak PR yang harus dilakukan oleh para pemain Liverpool, dan Klopp pun harus bisa membuat Liverpool tampil maksimal sebelum pramusim selesai. Karena dilihat dari pertandingan pramusim, Liverpool belum bisa disebut sebagai calon juara Liga Inggris karena lini pertahanan mereka yang belum konsisten.
Dan Liverpool harus banyak melakukan evaluasi di lini belakang karena keempat pemain yang disebutkan tadi belum mengeluarkan permainan terbaik mereka. Liverpool harus mencari cara agar lini belakang tidak ada masalah sebelum Liga mulai. Jika tidak, Klopp harus melakukan sesuatu agar dapat bersaing di Premier League.