Gemilang! AC Milan mengukir prestasi luar biasa dalam laga uji coba perdana mereka di pra musim 2023 saat berhadapan dengan tim Lumezzane. Para pemain Rossoneri menunjukkan keunggulan sepenuhnya dengan menaklukkan lawan mereka dengan skor mencengangkan, 7-0.
Laga yang dipenuhi dengan aksi spektakuler ini menjadi pesta gol bagi AC Milan. Sepasang pemain hebat, Tomasso Pobega dan Lorenzo Colombo, masing-masing menyumbangkan brace mereka untuk mencetak empat gol yang luar biasa. Aksi gemilang mereka di atas lapangan menghipnotis para penonton dan membuat para penggemar sepak bola berdecak kagum dengan kualitas permainan mereka.
Namun, kemenangan ini bukan hanya menjadi sorotan bagi dua pemain tersebut. Para pemain lainnya juga turut memberikan kontribusi luar biasa dalam keberhasilan ini. Junior Messias, dengan bakat dan kepiawaianya, berhasil mengoyak gawang lawan dengan satu gol indah
Sementara itu, Luka Romero, pemain muda berbakat, menunjukkan kematangan permainan yang luar biasa dengan mencatatkan namanya di papan skor. Tidak ketinggalan, Kevin Zeroli juga menorehkan namanya sebagai salah satu pencetak gol dalam laga yang bersejarah ini.
Babak Pertama
Babak pertama berlangsung dengan penuh aksi dan dominasi dari AC Milan. Tim tersebut menunjukkan kekuatan sejati mereka sejak awal laga, tancap gas, dan terus membombardir pertahanan Lumezzane dengan serangan-serangan mematikan.
Hanya dalam lima menit pertandingan berjalan, Milan sudah berhasil membuka keunggulan. Serangan awal tersebut dimulai dari Alessandro Florenzi yang cerdas dalam memberikan umpan dari tengah lapangan. Bola diterima oleh pemain andal, Christian Pulisic, yang kemudian dengan cemerlang masuk ke dalam kotak penalti lawan. Tanpa ragu, Pulisic memberikan umpan tarik yang terukur, dan Tomasso Pobega yang telah mencuri posisi dengan cerdik, melepaskan tembakan keras yang menyusup ke gawang Lumezzane. Stadion bergemuruh menyambut keunggulan Milan 1-0.
Kombinasi gemilang Pulisic dan Pobega kembali membuahkan hasil dalam tempo sepuluh menit. Kerjasama apik antara kedua pemain tersebut menjadi mimpi buruk bagi pertahanan Lumezzane. Kali ini, Pulisic memberikan umpan pantul kepada Pobega yang berada di tengah lapangan. Tanpa ragu, tendangan half-volley yang menggetarkan jala gawang lawan. Skor menjadi 2-0 untuk keunggulan Milan.
Kemenangan ini tampaknya belum cukup bagi Rossoneri, karena mereka terus menunjukkan hasrat menyerang yang menggebu-gebu. Hanya berselang satu menit dari gol kedua, Milan kembali menggetarkan gawang Lumezzane. Kali ini, giliran Junior Messias yang mencatatkan namanya di papan skor. Messias menunjukkan kualitasnya sebagai penyerang tajam dengan mengonversi umpan terobosan yang brilian menjadi gol. Keunggulan Milan semakin mantap, berubah menjadi 3-0.
Tidak puas dengan tiga gol, Lorenzo Colombo mencatatkan namanya di papan skor. Berkat ketepatan dan ketangguhan pemain muda ini, tembakan dari jarak dekat berhasil melewati upaya penyelamatan kiper Lumezzane. Milan semakin menjauh dengan keunggulan 4-0.
Kontrol penuh atas pertandingan membuat AC Milan semakin bersemangat. Mereka terus menekan dengan intensitas tinggi untuk mencetak gol kelima sebelum babak pertama berakhir. Namun, berkat perjuangan gigih dari tim lawan dan juga beberapa penyelamatan gemilang dari kiper Lumezzane, skor 4-0 tetap bertahan hingga peluit berakhirnya babak pertama.
Babak Kedua
Dominasi AC Milan berlanjut dengan gemilang di babak kedua setelah melakukan pergantian pemain di jeda pertandingan. Seperti babak pertama, Milan langsung menunjukkan keunggulan mereka dengan menancap gas sejak awal, menguasai pertandingan, dan terus memberikan tekanan ke pertahanan Lumezzane.
Hanya dalam 11 menit babak kedua, Milan berhasil menambah keunggulan mereka menjadi 5-0. Luka Romero, pemain baru yang masuk menggantikan Junior Mesias, langsung memberikan kontribusi gemilang dengan memberikan umpan kepada Lorenzo Colombo. Pemain muda yang menonjol dalam pertandingan ini, Colombo, melepaskan tembakan yang menakjubkan dan akurat ke sudut kanan bawah gawang Lumezzane. Kiper lawan tak berdaya menghadapi kepiawaian Colombo. Skor berubah menjadi 5-0 untuk keunggulan Milan.
Milan tidak berhenti di situ, dan ketajaman serangan mereka terus berlanjut. Di menit 64, mereka menambah keunggulan menjadi 6-0 setelah Luka Romero berhasil mengonversi tendangan penalti menjadi gol. Romero menunjukkan ketenangan dan kelincahan saat melaksanakan tendangan penalti tersebut, meninggalkan kiper lawan tanpa peluang untuk menghentikan bola yang melesak ke gawang.
Hanya berselang dua menit dari gol keenam, Milan mencatatkan gol ketujuh dalam laga ini berkat aksi Kevin Zeroli. Gol yang dicetak oleh Zeroli ini menggenapi kemenangan gemilang AC Milan menjadi 7-0 atas Lumezzane. Skor ini pun tetap bertahan hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan.