Rencana Inter Milan untuk memulangkan Romelu Lukaku dalam musim panas ini menghadapi kendala yang cukup signifikan. Tawaran mereka kepada Chelsea dikabarkan ditolak mentah-mentah oleh klub London tersebut, membuat prospek kepulangan Lukaku semakin suram.
Pada musim 2022/2023, Inter Milan sukses memanfaatkan layanan Lukaku dengan status pinjaman dari Chelsea. Striker Belgia ini menjadi andalan tim dan memberikan kontribusi yang luar biasa dalam membantu Inter meraih kesuksesan, termasuk meraih gelar Serie A. Namun, durasi peminjaman Lukaku telah berakhir, sehingga ia harus kembali ke Chelsea pada musim panas ini.
Inter Milan dikabarkan berkeinginan untuk kembali menggunakan jasa Lukaku di musim mendatang. Kabar ini mencuat dalam laporan dari The Daily Mail. Namun, upaya mereka untuk merealisasikan kepulangan Lukaku tampaknya bertemu dengan kegagalan.
Tawaran Baru Inter Milan
Inter Milan dikabarkan telah mengajukan tawaran baru kepada manajemen Chelsea. Nilai tawaran tersebut sebesar 30 juta Euro, namun bisa meningkat dengan adanya tambahan nilai (add-ons). Inter Milan berharap bahwa tawaran ini akan diterima oleh Chelsea sehingga Lukaku dapat kembali bermain untuk mereka.
Ditolak Chelsea
Namun, harapan Inter tersebut terbukti menjadi kenyataan yang pahit. Chelsea menolak tawaran Inter dengan tegas. Mereka menilai bahwa nilai tawaran yang diajukan terlalu rendah. Pasalnya, Chelsea telah membayar sekitar 100 juta Euro dalam dua musim sebelumnya untuk merekrut Lukaku. Oleh karena itu, Chelsea berharap mendapatkan nilai transfer yang lebih tinggi agar mereka tidak mengalami kerugian yang signifikan dalam menjual sang striker.
Butuh Dana Segar
Di sisi lain, Inter Milan sedang berupaya mencari dana segar untuk dapat memenuhi tuntutan transfer Lukaku yang lebih tinggi. Salah satu pemain yang mereka incar untuk dijual adalah kiper mereka, Andre Onana. Inter Milan berharap dapat menjual Onana dengan harga yang memadai untuk mendapatkan tambahan dana yang dapat digunakan untuk menebus Lukaku dari Chelsea.
Kendala yang dihadapi Inter Milan dalam memulangkan Lukaku menunjukkan bahwa proses negosiasi transfer pemain dapat menjadi kompleks dan sulit. Namun, upaya Inter Milan untuk memperkuat tim dengan membawa kembali Lukaku juga menunjukkan keinginan dan ambisi klub dalam meraih kesuksesan di masa depan.
Romelu Lukaku
Romelu Lukaku menampilkan penampilan yang luar biasa bersama Inter Milan dalam musim 2022/2023. Dalam kompetisi Liga Champions, ia tampil dalam 8 pertandingan dan mampu mencetak 3 gol yang berharga bagi timnya. Lukaku menjadi salah satu pilar utama serangan Inter Milan di pentas Eropa, memberikan ancaman yang konstan kepada pertahanan lawan.
Selain Liga Champions, di Serie A Lukaku juga tampil impresif. Ia bermain dalam 25 pertandingan dan berhasil mencetak 10 gol yang berarti. Namun, kontribusinya tidak berhenti sampai di situ. Lukaku juga memberikan 6 assist kepada rekan-rekannya, menunjukkan kualitasnya dalam mengatur permainan dan memberikan kontribusi dalam menciptakan peluang bagi Inter Milan.
Tampil di Final Liga Champions
Romelu Lukaku telah mencatat kiprah yang mengesankan bersama Inter Milan pada musim 2022/2023. Penyerang Belgia ini menjadi kekuatan yang tak tergantikan dalam tim, memberikan kontribusi yang besar dalam mengantarkan klub Italia tersebut ke final Liga Champions 2023, meskipun harus menerima kekalahan tipis 1-0 dari Manchester City.
Lukaku telah menjadi motor serangan Inter Milan sepanjang musim tersebut. Dengan kekuatan fisiknya yang luar biasa, kecepatan yang mengagumkan, dan keterampilan dalam menyelesaikan peluang, ia menjadi ancaman yang serius bagi setiap pertahanan lawan. Kemampuannya dalam mencetak gol dan memberikan assist telah menjadikannya salah satu penyerang terbaik di dunia.
Pada musim 2022/2023, Lukaku mencatat sejumlah pencapaian penting. Ia menjadi pencetak gol terbanyak di Serie A, membawa pulang Gelar Sepatu Emas Eropa. Lukaku juga menyumbangkan gol-gol penting dalam perjalanan Inter Milan menuju final Liga Champions.
Partisipasinya yang menonjol dalam perjalanan Inter Milan ke final Liga Champions adalah bukti akan keberhasilan dan kontribusi luar biasa yang diberikan oleh Lukaku kepada klub tersebut. Ia menjadi ujung tombak serangan Inter Milan, menghadapi pertahanan-pertahanan kuat dari klub-klub elite Eropa dan menciptakan peluang berbahaya bagi timnya.
Meskipun Inter Milan harus menerima kekalahan tipis 1-0 dari Manchester City di partai final, pencapaian Lukaku dalam mencapai tahap akhir kompetisi terprestis ini adalah sebuah prestasi yang membanggakan. Kiprahnya dalam membawa Inter Milan melampaui babak-babak penting dalam Liga Champions adalah bukti akan kehebatannya sebagai seorang pemain.