Daley Blind, bek asal Belanda berusia 33 tahun, saat ini berada dalam status free agent setelah kontraknya dengan Bayern Munchen berakhir dan tidak diperpanjang. Mantan pemain Ajax dan Manchester United ini akan melanjutkan karirnya di La Liga bersama tim Girona.
Blind bergabung dengan Bayern pada pertengahan musim 2022/2023 setelah meninggalkan Ajax. Namun, dia hanya bermain dalam lima pertandingan untuk Bayern sebelum kontraknya berakhir pada 30 Juni 2023. Saat ini, Blind masih tanpa klub, tetapi tidak akan dalam waktu lama.
Pada Jumat, 7 Juli 2023, muncul kabar bahwa Daley Blind akan menjalani tes medis di Girona. Kabar ini diungkapkan oleh Fabrizio Romano, seorang pakar transfer Eropa. Menurut Romano, Blind dan Girona telah mencapai kesepakatan. Tes medis dijadwalkan dilakukan pada hari yang sama.
Bakal Segera Rampung
Transfer ini hampir dapat dipastikan terjadi, tinggal menunggu pengumuman resmi dari Girona untuk mengkonfirmasi hal tersebut.
Melihat jejak karier Daley Blind, ia memulai karir profesionalnya di Ajax pada tahun 2008 dan bermain untuk klub tersebut hingga tahun 2014. Pada tahun 2010, ia dipinjamkan ke Groningen untuk mendapatkan pengalaman bermain yang lebih banyak. Setelah itu, Blind pindah ke Manchester United dan membela klub tersebut dari tahun 2014 hingga 2018.
Pada tahun 2018, Blind kembali ke Ajax dan bermain untuk klub tersebut hingga tahun 2023. Pada musim 2023, ia memutuskan untuk mencoba peruntungannya di Bayern Munchen sebelum akhirnya berstatus sebagai free agent.
Daley Blind
Daley Blind adalah seorang bek yang memiliki reputasi tinggi dalam dunia sepak bola. Ia lahir pada tanggal 9 Maret 1990 di Amsterdam, Belanda. Daley merupakan putra dari mantan pemain legendaris Belanda, Danny Blind.
Daley Blind dikenal sebagai pemain yang sangat fleksibel dan serbaguna. Ia mampu bermain di beberapa posisi di lini belakang, termasuk sebagai bek tengah dan bek kiri. Selain itu, ia juga memiliki kualitas teknis yang baik, sehingga mampu memberikan kontribusi dalam membangun serangan dari belakang.
Karier Daley Blind dimulai di Ajax, klub asal kota kelahirannya. Ia memperoleh debutnya di tim utama Ajax pada tahun 2008. Sejak saat itu, Daley terus menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam permainannya. Ia menjadi bagian penting dari skuat Ajax yang meraih berbagai gelar domestik dan mencapai semifinal Liga Europa pada musim 2016/2017.
Keberhasilan Daley Blind bersama Ajax menarik perhatian klub raksasa Inggris, Manchester United. Pada tahun 2014, ia bergabung dengan Setan Merah dengan nilai transfer yang cukup besar. Di sana, ia menjadi elemen penting dalam upaya klub dalam merebut kembali dominasi mereka di kompetisi domestik dan internasional. Selama empat tahun di Old Trafford, Blind berhasil memenangkan Piala FA, Piala Liga Inggris, dan Piala Super UEFA.
Setelah meninggalkan Manchester United pada tahun 2018, Daley Blind kembali ke klub masa kecilnya, Ajax Amsterdam. Kembalinya Blind ke Ajax disambut dengan antusiasme oleh para penggemar klub. Ia langsung menjadi pemain inti dan membantu klub meraih keberhasilan yang mengesankan, termasuk memenangkan gelar Eredivisie dan mencapai semifinal Liga Champions pada musim 2018/2019.
Prestasi Individu
Prestasi individu Daley Blind juga patut diacungi jempol. Ia telah meraih penghargaan Pemain Terbaik Eredivisie pada musim 2018/2019. Selain itu, ia telah mewakili Timnas Belanda dalam berbagai turnamen besar, termasuk Piala Dunia FIFA dan Kejuaraan Eropa UEFA.
Daley Blind bukan hanya seorang pemain yang berbakat, tetapi juga sosok yang inspiratif di luar lapangan. Ia telah menghadapi tantangan besar dalam hidupnya, termasuk menghadapi masalah kesehatan yang serius. Meskipun demikian, ia tetap mempertahankan semangat juang yang tinggi dan terus memberikan kontribusi berharga bagi klub dan negaranya.
Dengan reputasinya yang terus berkembang dan pengalamannya yang luas di level klub dan internasional, Daley Blind tetap menjadi sosok yang sangat dihormati dalam dunia sepak bola. Ia adalah contoh teladan bagi pemain muda yang bercita-cita menjadi pemain yang sukses dan berpengaruh di dalam dan luar lapangan.
Akankah langkahnya menuju Girona kali ini dapat memberikan peluang emas untuk karir dan masa depannya? Mari kita tunggu dan saksikan langkah apa yang akan ia ambil nanti ketika telah berganti kostum.