Setelah berhasil menghadapi Palestina dan Argentina dalam agenda FIFA Matchday periode Juni 2023, Timnas Indonesia telah memunculkan harapan untuk menjajal salah satu tim kuat dunia, yaitu Brasil, pada pertandingan berikutnya.
Ernando Ari Sutaryadi, kiper Timnas Indonesia, mengungkapkan keinginannya untuk melawan Brasil dalam agenda FIFA Matchday selanjutnya. Pertandingan melawan Palestina dan Argentina telah menjadi ujian yang signifikan bagi mental dan persiapan anak-anak asuhan Shin Tae-yong.
Pada pertandingan melawan Palestina, Timnas Indonesia berhasil menghadapi tim yang menempati peringkat 93 dalam ranking FIFA. Sedangkan pertandingan melawan Argentina, yang saat ini menduduki peringkat teratas ranking FIFA, menjadi tantangan yang lebih besar.
Dengan menghadapi tim-tim kuat ini, Timnas Indonesia dapat mengasah kemampuan dan mengukur sejauh mana kualitas mereka dalam skala internasional. Selain itu, pertandingan melawan Brasil diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga dan menjadikan pertandingan tersebut sebagai ajang pembelajaran bagi para pemain.
Para pemain Timnas Indonesia bersemangat dan siap menghadapi tantangan lebih lanjut di agenda FIFA Matchday berikutnya. Mereka akan terus bekerja keras untuk memperbaiki performa dan menunjukkan kemampuan terbaik mereka di panggung internasional.
Federasi Sepak Bola Indonesia Siapkan Langkah Besar
PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) sebagai pihak terkait diharapkan dapat melanjutkan upaya dalam menghadirkan pertandingan-pertandingan bergengsi dan mengoptimalkan agenda FIFA Matchday untuk meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia secara keseluruhan.
Dengan adanya kesempatan untuk menghadapi tim-tim kuat dunia, Timnas Indonesia dapat terus berbenah dan mengukir prestasi gemilang di level internasional. Semoga harapan untuk bertanding melawan Brasil dalam agenda FIFA Matchday selanjutnya dapat terwujud dan memberikan pertandingan yang menarik bagi penggemar sepak bola Tanah Air.
Banyak Pelajaran Berharga
Membahas tentang pertarungan melawan Argentina, Ernando Ari mengakui bahwa mereka telah meraih banyak ilmu.
Di samping itu, La Albiceleste datang dengan kekuatan penuh, membawa skuad terbaik mereka.
Bahkan, beberapa nama teratas dalam dunia sepak bola turut hadir dalam pertandingan tersebut. Diantaranya adalah Emiliano Martinez, Julian Alvarez, Paredes, Enzo Fernandez, dan masih banyak lagi.
Selain itu, Ernando Ari juga menunjukkan performa yang solid dalam menjaga gawang Timnas Indonesia agar tak kebobolan banyak gol.
“Pertandingan ini bukan hanya sekadar meningkatkan pengalaman, tetapi juga menambah jam terbang,” ujar Ernando Ari seperti dilansir oleh BolaSport.com dari laman PSSI.
Kiper yang berasal dari klub Persebaya Surabaya ini mengakui bahwa ia masih belum mencapai performa maksimal saat berhadapan dengan Argentina.
Pasalnya, terdapat beberapa kesalahan yang dilakukannya dalam pertandingan tersebut.
Hal ini akan menjadi evaluasi penting untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya, agar dapat terus berkembang dan mengatasi kesalahan-kesalahan yang terjadi.
Selain itu, peluang untuk menjadi kiper utama dalam skuad Garuda masih terbuka lebar.
Penurunan performa Nadeo Argawinata membuat timnas masih mencari kiper baru yang dapat diandalkan.
“Dalam pertandingan tadi, saya melakukan banyak kesalahan, dan saya menyadari hal tersebut.”
“Saya berharap dapat memperbaikinya,” tambahnya.
Mengenai lawan berikutnya bagi skuad Garuda, Ernando memiliki harapan yang tinggi.
Dia berharap pertandingan berikutnya dapat menjadi ujian mental melawan Brasil.
Menurutnya, pertandingan tersebut akan memberikan manfaat yang besar bagi timnas.
Brasil memiliki pemain-pemain top dari Eropa yang dapat memberikan pengalaman berharga bagi seluruh pemain.
“Saya ingin sekali menghadapi lawan dengan level seperti Argentina ini.”
“Saya berharap, lawannya adalah Brasil,” pungkasnya dengan semangat.
Banyak Pemain Belajar Hal Besar
Marc Klok, gelandang timnas Indonesia, mengakui bahwa ada banyak pelajaran yang dapat dipetik dari pertandingan melawan Argentina.
Seperti yang diketahui, skuad Garuda menghadapi lawan yang sangat tangguh pada FIFA Matchday bulan Juni ini.
Mereka berhadapan dengan Argentina, juara Piala Dunia 2022.
Meskipun secara peringkat FIFA, timnas Indonesia berada jauh di peringkat ke-149, tetapi bermain melawan tim dengan julukan La Albiceleste memberikan pengalaman berharga bagi semua pemain.
Menyikapi pertandingan tersebut, Marc Klok menilai bahwa kekalahan 2-0 dari Argentina bukanlah hasil yang negatif.
Terlebih lagi, timnas Indonesia berhasil menciptakan beberapa peluang emas yang mengancam gawang Emiliano Martinez dalam pertandingan tersebut.
Hal yang menarik, skor yang sama juga terjadi saat Argentina mengalahkan Australia sebelum mereka tiba di tanah air.
“Hasilnya sebenarnya bagus karena kami bermain melawan tim yang menduduki peringkat satu dunia.”
“Skor 2-0 tidak terlalu buruk,” ujar Marc Klok seperti dilaporkan oleh BolaSport.com dari laman resmi Persib.