Dewa United telah membuat langkah mengejutkan dengan merekrut gelandang berpengalaman jelang musim Liga 1 2023/2024. Setelah menempati posisi ke-17 di klasemen musim sebelumnya, klub tersebut berupaya keras untuk meningkatkan kualitas tim dengan mendatangkan pemain berprestasi, termasuk pemain jebolan Liga Champions, Dimitris Kolovos.
Dewa United tidak puas dengan hasil yang dicapai pada musim 2022/2023. Di bawah arahan pelatih Jan Olde Riekerink, klub ini memutuskan untuk mempertahankan para pemain kunci mereka dan melakukan sejumlah pergerakan penting di pasar transfer.
Salah satu pemain yang didatangkan oleh Dewa United adalah Alex Martins, yang tampil impresif bersama Bhayangkara FC pada musim 2022/2023. Selain itu, mereka juga berhasil merekrut Alta Ballah dan Ahmad Nufiandani, yang merupakan pemain kunci di Persebaya musim lalu.
Saat ini, Dewa United berhasil merekrut gelandang baru, Dimitris Kolovos. Gelandang asal Yunani ini memiliki reputasi yang cemerlang di dunia sepak bola. Ia pernah meraih gelar juara liga di Yunani dan Moldova, mencerminkan pengalaman dan kualitas yang ia miliki.
Keputusan untuk merekrut Dimitris Kolovos menunjukkan ambisi besar Dewa United untuk bersaing di kompetisi Liga 1 musim ini. Kolovos diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam menguatkan lini tengah tim dan membantu meningkatkan performa tim secara keseluruhan.
Dengan penambahan pemain-pemain berpengalaman dan berprestasi seperti Dimitris Kolovos. Dewa United menunjukkan niat mereka untuk bangkit dan bersaing di papan atas Liga 1. Para penggemar dan pengamat sepak bola akan menantikan penampilan kolaboratif antara Kolovos dan pemain-pemain kunci lainnya dalam musim yang akan datang.
Siapakah Dimitris Kolovos?
Dimitris Kolovos adalah seorang pemain sepak bola yang memiliki rekam jejak yang tak bisa dianggap remeh. Selain bergabung dengan Dewa United untuk musim Liga 1 2023/2024, ia juga memiliki pengalaman bermain untuk Timnas Yunani.
Kolovos, yang saat ini berusia 30 tahun, masih aktif bermain untuk Timnas Yunani hingga tahun 2019, ketika ia terlibat dalam babak kualifikasi Euro 2020. Keikutsertaannya dalam tim nasional menunjukkan kualitas dan kepercayaan yang dimiliki oleh Dimitris Kolovos.
Selama karirnya, Kolovos juga bermain untuk beberapa klub terkemuka di Yunani, termasuk Olimpiakos dan Panathinaikos. Pada musim 2020/2021, ia membela klub Moldova, Sheriff Tiraspol.
Bersama Sheriff, Kolovos mendapatkan kesempatan bermain di Liga Champions. Klubnya tergabung dalam grup yang berisikan Real Madrid, Inter Milan, dan Dinamo Zagreb. Kolovos turut berpartisipasi dalam pertandingan saat Sheriff Tiraspol berhasil mengalahkan Real Madrid dengan skor 2-1 di Bernabeu, sebuah prestasi yang luar biasa.
Sebelum bergabung dengan Dewa United, Dimitris Kolovos bermain untuk klub Yunani, Panaitolikos, pada musim 2022/2023. Di sana, ia menjadi pemain utama dan berperan penting dalam membawa timnya finis di posisi ke-7 dalam klasemen akhir Liga Yunani.
Reputasi dan pengalaman Dimitris Kolovos sebagai pemain sepak bola yang telah membela Timnas Yunani dan bermain di klub-klub top Yunani. Serta, tampil di Liga Champions dengan Sheriff Tiraspol, menambah daya tariknya sebagai salah satu pemain yang diandalkan oleh Dewa United dalam persaingan Liga 1 musim ini.
Klasemen Dewa United Musim Lalu
Dewa United menutup musim 2022/2023 dengan hasil yang cukup mengecewakan di Liga 1. Klub tersebut terpuruk di peringkat ke-17 klasemen dengan hanya mengumpulkan 33 poin, yang terdiri dari 8 kemenangan, 9 hasil seri, dan 17 kekalahan.
Musim ini menjadi tantangan yang berat bagi Dewa United. Mereka kesulitan untuk mencapai hasil yang konsisten dan membangun momentum positif di sepanjang kompetisi. Posisi mereka di peringkat ke-17 menunjukkan bahwa mereka mengalami kesulitan dalam menjaga performa yang konsisten dan meraih kemenangan yang cukup selama musim.
Meskipun ada beberapa hasil seri yang berhasil diraih, Dewa United gagal memanfaatkannya untuk memperbaiki posisinya di klasemen. Keberhasilan mereka dalam meraih 8 kemenangan tidak cukup untuk memperoleh poin yang cukup untuk melangkah lebih jauh.
Dalam 17 kekalahan yang mereka alami, tim ini terlihat kesulitan dalam menjaga pertahanan yang solid dan mencetak gol yang cukup. Masalah ini menjadi salah satu faktor yang berkontribusi terhadap penempatan mereka di peringkat ke-17 pada akhir musim.
Klasemen akhir ini menjadi sebuah pengingat bagi Dewa United tentang pentingnya evaluasi. Tak hanya itu, mereka juga membutuhkan perbaikan dalam persiapan mereka menuju musim kompetisi berikutnya.