PSS Sleman menunjukkan tekad serius dalam menghadapi laga pramusim terakhir mereka tanpa menganggap remeh. Marian Mihail, selaku juru taktik, berencana untuk menurunkan formasi pemain terbaiknya dalam menghadapi Persib Bandung.
Sebagai persiapan menghadapi kompetisi Liga Indonesia 2023/24, tim yang dikenal dengan julukan Super Elja terus berupaya meningkatkan performa. PSS Sleman telah menjadwalkan tiga pertandingan persahabatan, dengan dua di antaranya telah dilangsungkan melawan Barito Putera dan Borneo FC.
Hasil dari pertandingan-pertandingan tersebut menunjukkan satu kekalahan dan satu hasil imbang bagi PSS Sleman. Dalam upaya untuk menghindari hasil yang mengecewakan lagi, Marian Mihail bertekad untuk meraih hasil positif dalam laga pamungkas pramusim. Oleh karena itu, dia berencana untuk menurunkan tim terbaiknya.
Pertandingan antara PSS Sleman melawan Persib Bandung akan berlangsung di Stadion Maguwoharjo pada hari Minggu, 25 Juni, sore waktu Indonesia Barat.
Komentar Marian Mihail
Dikutip dari situs resmi klub menegaskan, bahwa Persib Bandung adalah lawan terakhir yang dihadapi oleh PSS Sleman dalam rangkaian pertandingan pramusim sebelum memasuki musim kompetisi yang baru.
Pelatih sepak bola asal Rumania dengan tegas menegaskan bahwa mereka tidak akan menganggap remeh pertandingan ini dan akan menghadapinya dengan serius, terutama menghadapi tim terbaik di Liga Indonesia.
Marian Mihail juga menyatakan bahwa dengan kedatangan pemain-pemain baru, ia telah mampu menggunakan formasi terbaik PSS Sleman. Hal ini menunjukkan bahwa tim sedang mengalami perubahan positif dalam persiapan menghadapi musim baru.
Pujian Khusus
Salah satu pemain yang mendapat pujian khusus adalah bek tengah asing asal Brasil, Thales Lira, yang baru saja bergabung dengan klub. Meskipun masih baru di Liga Indonesia, Thales Lira telah berhasil mencuri perhatian dengan penampilannya yang mengesankan. Marian Mihail, sebagai juru taktik, sangat puas dengan kontribusi sang pemain dan bahkan menyebutnya sebagai pemain terbaik dalam pertandingan melawan Barito Putera.
Marian Mihail menambahkan bahwa Thales Lira memiliki fisik yang sangat baik dan ia senang melihat adaptasinya yang cepat dengan sepak bola Indonesia.
PSS Sleman
PSS Sleman menyadari betapa pentingnya meraih hasil positif dalam laga terakhir pramusim melawan Persib Bandung. Jika tim ini kembali mendapatkan hasil yang mengecewakan, hal tersebut akan menjadi alarm bagi Super Elja. Serta, menuntut evaluasi lebih lanjut dalam persiapan mereka menuju musim kompetisi yang baru.
Kehadiran tim terbaik PSS Sleman di lapangan bertujuan untuk memastikan kemenangan atas Persib Bandung. Pertandingan ini menjadi momen yang sangat menarik dan ditunggu oleh para penggemar sepak bola. Karena, ini akan menampilkan persaingan sengit antara dua tim kuat di Liga Indonesia.
Pertanyaan mengenai apakah PSS Sleman mampu meraih kemenangan melawan Persib Bandung dengan menurunkan skuad terbaiknya akan menjadi sorotan. Semua akan terungkap saat pertandingan dimulai, dan para penonton serta penggemar sepak bola sangat antusias untuk melihat hasil akhir dari pertarungan ini.
Laga terakhir pramusim antara PSS Sleman dan Persib Bandung menjadi titik penentuan bagi Super Elja. Guna memperoleh kepercayaan diri dan mengevaluasi kesiapan mereka menjelang kompetisi resmi. Semua mata tertuju pada pertandingan ini, karena hasilnya akan memberikan gambaran mengenai potensi dan performa tim dalam menghadapi musim yang akan datang.
Klasemen Musim Lalu
PSS Sleman menutup musim 2022/2023 dengan posisi yang kurang memuaskan di klasemen Liga Indonesia. Tim tersebut berada di peringkat ke-16 setelah mengumpulkan 34 poin selama musim, yang terdiri dari 10 kemenangan, 4 hasil seri, dan 20 kekalahan.
Performa yang buruk ini mengecewakan bagi tim dan para pendukung setia Super Elja. PSS Sleman mengalami sejumlah kendala dan kesulitan sepanjang musim, yang berdampak pada hasil yang tidak memuaskan di lapangan.
Meskipun tim ini mampu meraih sepuluh kemenangan, itu tidak cukup untuk memberikan dorongan yang signifikan bagi posisi mereka di klasemen. Selain itu, mereka juga mengalami kekalahan yang cukup banyak, dengan total 20 kekalahan sepanjang musim.
Seri-seri yang diraih PSS Sleman memberikan sedikit harapan dalam beberapa pertandingan. Namun, tidak mampu menggeser posisi mereka secara signifikan dalam peringkat. Tim ini menghadapi tantangan besar dalam menjaga konsistensi dan efektivitas mereka di sepanjang musim.
Klasemen akhir ini menjadi sebuah catatan yang menunjukkan adanya kebutuhan untuk evaluasi dan perbaikan dalam persiapan tim untuk musim yang akan datang. PSS Sleman harus mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan performa yang buruk dan bekerja keras untuk memperbaikinya.