Mikel Arteta, manajer Arsenal, baru-baru ini membuat keputusan mengejutkan dengan menolak peluang untuk kembali merekrut Alexis Sanchez. Meskipun pemain asal Chile itu secara pribadi memohon-mohon agar diberi kesempatan untuk kembali memperkuat The Gunners.
Sanchez dan Arteta pernah berbagi ruang ganti di Emirates Stadium sebagai pemain Arsenal. Namun, pada tahun 2018, Sanchez memutuskan untuk bergabung dengan Manchester United dalam sebuah kesepakatan yang melibatkan transfer Henrikh Mkhitaryan ke arah yang berlawanan.
Namun, kepindahan Sanchez ke Old Trafford tidak sesuai dengan harapan, dan dia gagal menunjukkan performa tajamnya dalam mencetak gol. Selanjutnya, dia juga tidak mampu memberikan dampak signifikan selama masa singkatnya di Inter Milan, meskipun berhasil meraih gelar Serie A.
Pada musim 2022/2023, Sanchez memutuskan untuk bergabung dengan Marseille di bawah arahan Igor Tudor. Di sana, ia berhasil mencetak 18 gol dari 44 penampilan di berbagai kompetisi. Di Ligue 1, Sanchez mencatatkan 14 gol yang membantu Les Olympiens meraih posisi ketiga dan lolos ke Liga Champions.
Arteta Menolak
Masa depan Sanchez saat ini masih dalam ketidakpastian, sehingga ia mengungkapkan keinginannya untuk kembali ke Arsenal. Namun, Arteta dengan tegas menolak ide tersebut, memilih untuk tidak mereuniakan kembali Sanchez dengan timnya.
Alexis Sanchez akan menjadi pemain bebas transfer pada akhir Juni 2023. Meskipun demikian, ia juga memiliki opsi untuk memperpanjang kontraknya selama setahun di Marseille hingga musim panas 2024. Sebelum memutuskan untuk bertahan di Orange Velodrome, Sanchez nampaknya sedang mempertimbangkan berbagai pilihan karier. Salah satunya adalah kepulangannya ke Arsenal, namun keinginannya tersebut ditolak oleh Mikel Arteta, sang manajer The Gunners.
Dengan penolakan ini, masa depan Alexis Sanchez di klub mana pun masih belum jelas. Bagaimanapun, keputusan Arteta untuk menolak kembalinya Sanchez ke Arsenal menunjukkan adanya pertimbangan dan strategi yang berbeda.
Faktor Usia
Faktor usia menjadi pertimbangan utama bagi Mikel Arteta saat menolak untuk memulangkan Alexis Sanchez. Pemain asal Chile ini akan berusia 35 tahun pada bulan Desember 2023, dan Arteta merasa bahwa tidak ada lagi tempat bagi Sanchez di dalam skuadnya.
Arteta telah mengambil keputusan yang berani untuk tetap fokus pada perekrutan dan mempertahankan pemain-pemain muda, dengan tujuan menjaga masa depan The Gunners. Sang pelatih ingin memastikan bahwa skuad muda Arsenal menjadi tulang punggung tim dalam perburuan gelar di berbagai kompetisi musim mendatang.
Tidak hanya itu, Arteta juga memiliki rencana untuk mencari pemain-pemain baru yang usianya masih muda namun memiliki kualitas yang sangat baik. Dengan kehadiran pemain-pemain muda berbakat, dia berharap bisa membangun tim yang kuat dan kompetitif dalam jangka panjang.
Keputusan Arteta ini menunjukkan komitmen dan visi jangka panjangnya membangun tim. Sebagai pelatih, ia jelas menginginkan tim yang berpotensi meraih kesuksesan dalam beberapa tahun ke depan. Dengan mengutamakan pemain muda yang berkualitas, Arteta berharap dapat membawa Arsenal kembali ke puncak kompetisi dan mencapai prestasi yang gemilang.
Opsi Lain Alexis Sanchez
Meskipun penolakan dari Arsenal, Alexis Sanchez masih memiliki beberapa opsi menarik untuk musim panas 2023. Klub papan atas seperti Paris Saint-Germain dan Juventus dilaporkan tertarik untuk memanfaatkan jasanya.
Selain itu, klub-klub Liga Arab Saudi juga dikabarkan sedang mengamati perkembangan Sanchez dan tertarik untuk membawanya ke tanah Arab dari Eropa. Namun, Sanchez tampaknya lebih tertarik untuk tetap berkarier di Eropa karena keinginannya untuk tampil kembali di Liga Champions.
Selama masa suksesnya selama tiga setengah tahun di Arsenal, Sanchez berhasil mencetak 80 gol dan memberikan 45 assist dalam 166 pertandingan. Hal ini membuatnya meraih tempat di Tim Terbaik PFA pada musim 2014/2015.
Mantan pemain Barcelona tersebut menunjukkan performa gemilang dengan mencetak 24 gol dalam musim terakhirnya di Premier League saat membela Arsenal di Emirates Stadium. Sayangnya, di Manchester United, ia hanya mampu mencatatkan lima gol dalam 45 penampilan yang kurang memuaskan.
Meski mengalami pasang surut dalam karier klubnya, Alexis Sanchez tetap menjadi incaran bagi beberapa klub bergengsi di Eropa dan Liga Arab Saudi. Dengan pengalamannya dan kemampuan mencetak gol yang telah terbukti, Sanchez masih memiliki potensi untuk memberikan kontribusi yang berarti di klub barunya.