Borussia Dortmund banjir air mata bersama sang pelatih, Edin Terzic yang menangisi kegagalan merebut gelar Bundesliga 2022-23.
Kesedihan rupanya masih akan menyelimuti Signal Iduna Park hingga beberapa waktu kedepan. Setelah sebelumnya digadang-gadang akan merebut trofi juara Bundesliga pertama kali dalam satu dekade terakhir. Borussia Dortmund justru harus menghadapi kegagalan bersama pertandingan terakhir.
Selama beberapa pekan, persaingan sengit terjadi di puncak klasemen sementara Bundesliga 2022-23. Borussia Dortmund menjadi penantang sengit untuk Bayern Munich, yang selama 10 tahun terakhir mempertahankan gelar juara di Bundesliga.
Di musim ini, Bayern Munich diprediksi tidak akan mengangkat trofi untuk pertama kalinya dalam satu dekade. Selain karena performa yang semakin menurun dan sederet kekalahan. Sang tim rival, Borussia Dortmund juga beberapa kali mencuri posisi pertama di klasemen sementara.
Persaingan antara kedua tim bertahan hingga pertandingan terakhir Bundesliga pada akhir pekan ini. Pertandingan ini merupakan penentu apakah trofi Bundesliga, The Meisterschale akan pergi ke Signal Iduna Park atau Allianz Arena.
Laga Panas Pekan Ke-34 Bundesliga 2022-23 Dengan Hasil Tidak terduga
Borussia Dortmund melangkah ke pekan ke-34 Bundesliga 2022-23 dengan harapan mendapatkan trofi di akhir pertandingan. Bahkan saat itu, trofi The Meisterschale sudah berada di Signal Iduna Park.
Dortmund dijadwalkan akan melalui pertandingan terkahir kontra Mainz, klub yang berada di peringkat ke-9 klasemen sementara. Bila menilik dari catatan 5 pertandingan terakhir dan ambisi pasukan Edin Terzic, maka laga seharusnya menjadi milik tuan rumah.
Sebelum pertandingan berlangsung, Dortmund berada di peringkat pertama dengan total 70 poin. Di peringkat kedua ada Bayern Munich yang memiliki 68 poin. Selisih tipis ini membuat pertandingan di pekan ke-34 menjadi penentu nasip kedua tim di akhir babak Bundesliga.
Namun yang terjadi bukan seperti yang diharapkan.
Walau digadang-gadang mendapat kemenangan, Dortmund justru ketinggalan 2 angka sebelum 40 menit pertama. Mainz mempertahankan skor 0-2 hingga kedua tim turun minum di akhir babak pertama.
Keadaan sudah semakin memanas di panggung Signal Iduna Park. Marco Reus meningkatkan permainan hingga berhasil mencetak gol pertama di menit ke-60. Sayangnya setelah itu, Dortmund tidak mendapatkan kesempatan untuk menggandakan kedudukan.
Ketika Niklas Sule melesakkan gol untuk Dortmund di menit ke-90+6, tidak ada yang bisa dilakukan. Wasit meniup peluit panjang yang mengakhiri pertandingan dramatis tersebut dengan skor 2-2.
Edin Terzic Hujan Air Mata, Borussia Dortmund Gagal Dapat Trofi Bundesliga
Hasil imbang tersebut langsung membuat tangisan pemain Borussia Dortmund pecah. Sang pelatih, Edin Terzic pun tidak kalah banjir air mata memeluk para pemain yang satu per satu tumbang dengan dramatis di lapangan.
Kegagalan Borussia Dortmund mendapat kemenangan atas Mainz membuat mereka hanya mendapat tambahan 1 poin saja di klasemen sementara Bundesliga 2022-23. Di sisi lain, Bayern Munich yang sedang berhadapan dengan FC Koln justru mendapat kemenangan dengan skor 1-2.
Kemenangan Munich memberikan mereka tambahan 3 poin sempurna. Membawa pasukan Thomas Thucel kembali berada di peringkat pertama dengan total 71 poin.
Pencapaian ini membawa kedua tim, Borussia Dortmund dan Bayern Munich mendapatkan total poin yang sama. Namun Bayern Munich mencatatkan jumlah gol lebih banyak dan kekalahan lebih sedikit. Sehingga trofi Bundesliga pun kembali dimenangkan oleh Bayern Munich selama 10 musim berturut-turut.
Hasil di akhir musim ini dianggap sangat menyakitkan oleh Terzic. Dengan berlinang air mata, pelatih ternama ini mengakui bahwa persaingan begitu sulit dan hasil yang mereka dapatkan saat ini sungguhnya membuat sakit hati.
Terzic menegaskan dirinya dan pasukan Borussia Dortmund sudah melakukan segalanya. Sayangnya mereka gagal mencetak gol kemenangan di pertandingan penting. Meskipun Terzic menyebut mereka menunjukan perfroma apik di paruh kedua pertandingan.
Sudah berada sangat dekat dengan gelar di musim ini, Terzic mengaku bukan hanya sekedar merasakan sakit hati. Ia juga mendapat suntikan semangat baru.
Mereka memastikan akhir musim selanjutnya tidak akan berakhir menyakitkan. Pelatih ternama ini menjanjikan akan memberikan gelar bagi Borussia Dortmund di musim depan.
Meskipun tidak ada akhir bahagia untuk Dortmund di akhir musim ini. Namun mereka akan menjadikan rasa sakit hati tersebut sebagai dorongan untuk aksi yang lebih baik di Bundesliga dan Liga Champions 2023-24 mendatang.