Setelah Witan Sulaeman, beredar rumor bahwa Macan Kemayoran tertarik untuk merekrut pemain abroad lainnya pada bursa transfer Liga 1.
Liga 1 tinggal hitungan bulan, para klub masih disibukkan dengan bursa transfer Liga 1 untuk membentuk skuad terbaik pada laga mendatang, Liga 1 2023-24. Beberapa klub ada yang melakukan cuci gudang atau bertahan dengan formasi yang tidak terlalu mencolok perubahannya.
Persija, sang runner-up pun ikut berburu pada bursa transfer Liga 1. Terakhir Persija Jakarta sudah mengamankan pemain Rizky Ridho dan Akbar Arjuansyah untuk melengkapi jejeran pemain Macan Kemayoran.
Menilik langkah Persija pada bursa transfer putaran kedua 2022/23, besar kemungkinan Macan Kemayoran untuk kembali merekrut pemain abroad.
Dua kandidat terkuat pemain abroad yang diincar oleh Persija Jakarta adalah Bagus Kahfi dan Pratama Arhan.
Bagus Kahfi dan Pratama Arhan dalam Radar Macan Kemayoran
Pratama Arhan dab Bagus Kahfi merupakan dua pemain yang saat ini sedang meniti karir di luar negeri. Bagus Kahfi saat ini bermain dalam klub Liga Utama Yunani bersama Asteras Tripolis. Sedangkan Pratama Arhan baru saja dilepas Tokyo Verdy untuk membela Timnas dalam laga SEA Games 2023.
Baik Bagus Kahfi ataupun Pratama Arhan memiliki nasib serupa, keduanya sama-sama jarang mendapatkan menit bermain.
Bagus Kahfi memiliki kontrak dengan Asteras Tripolis hingga 30 Juni 2023, selisih satu bulan dari Liga 1 2023-24.
Bagus Kahfi mengalami masa kritis di Asteras Tripolis, sejak kedatangannya satu musim lalu Ia tak kunjung diberikan menit bermain.
Pemain asal Magelang ini belum memiliki kesempatan untuk unjuk gigi di skuad utama. Nampaknya Giannis Douvikas – pelatih Asteras Tripolis masih pelit memberikan kepercayaan pada Bagus Kahfi.
Sementara itu, Pratama Arhan sejauh ini baru tampil satu kali memperkuat Tokyo Verdy. Bahkan pelatih Tokyo Verdy, Hiroshi Jofuku jarang mengikutsertakan Pratama Arhan dalam pertarungan Tokyo Verdy.
Pemain asal Blora ini bergabung dengan Tokyo Verdy per 1 Maret 2022, Pratama Arhan memiliki kontrak dua musim hingga 31 Januari 2024.
Hitung-hitungan jangka kontrak, nampaknya Bagus Kahfi akan menjadi pilihan terbaik bagi Persija Jakarta. Kontraknya yang akan berakhir sebelum liga 1 dimulai akan membuat Macan Kemayoran dipulangkan dengan mudah.
Sementara untuk Pratama Arhan, sisa kontraknya masih jauh. Dan lagi kemungkinan besar Pratama Arhan akan dinantikan oleh PSIS Semarang.
PSIS Semarang merupakan klub yang mengorbitkan pemain asal Blora tersebut. Laskar Mahesa Jenar pun sangat mendukung karir pemain berusia 21 tahun dengan mempermudah proses transfer Pratama ke Jepang bersama Tokyo Verdy.
Namun tampaknya, dua pemain abroad ini masih dalam radar Macan Kemayoran untuk menggenapkan skuad The Jak dalam mewujudkan kampiun pada Laga 1 2023-24 mendatang.
Bursa Transfer Liga 1 Masih Berjalan, Ketum PSSI Minta Klub Sepakati Kuota Pemain Asing
Bongkar pasang pemain mewarnai bursa transfer Liga 1. Klub berburu pemain baik lokal ataupun asing untuk memperbaiki penampilan pada laga teratas sepak bola Indonesia, Liga 1.
Dalam bursa transfer kali ini, beberapa klub mengusulkan untuk menambah kuota pemain asing agar sesuai dengan standar kompetisi asia ( AFC).
Klub mengusulkan skema 5+1 untuk pemain asing, 5 pemain Internasional dan satu pemain Asia atau Asia Tenggara. Namun angka tersebut belum mencapai kata sepakat.
Sebelumnya, klub yang berkompetisi di kasta tertinggi sepak bola Indonesia memiliki kuota 3+1, yakni tiga pemain asing internasional, plus satu dari Asia.
PSSI masih menunggu kesepakatan klub dan PT LIB. Sedangkan untuk pemain naturalisasi tidak ditentukan batasan, penyesuaian hanya untuk pemain asing saja.
Sementara ini, Liga 1 2023-24 direncanakan akan kick off pada Juli 2023. Namun mengingat akan ada beberapa event Internasional kemungkinan waktu berakhirnya Liga 1 akan mundur.
Ketua Umum PSSI meminta PT LIB untuk segera memaparkan jadwal Liga 1 mendatang. Ia berharap pada saat berjalannya even sepak bola internasional, Liga 1 melakukan jeda sehingga pemain Timnas Indonesia dapat mewakili Indonesia dalam ajang tersebut.
Erick Thohir pun menekankan agar para Timbas dapat lebih berkonsentrasi dalam agenda sepakbola yang akan berjalan di periode tersebut.
Beberapa agenda sepakbola tersebut adalah FIFA Matchday, Asian Games 2023, Kualifikasi Piala Asia U-23, Kualifikasi Piala Dunia 2026, dan Piala Asia 2023.