FIFA menunjukan dukungan untuk Piala Dunia U-20 2023 digelar di Argentina setelah batal berlangsung di Indonesia. Status sebagai tuan rumah juga disebutkan akan menjadi alasan bagi timnas Argentina masuk sebagai kontestan.
Argentina digadang-gadang akan menjadi tuan rumah bagi Piala Dunia U-20 yang siap digelar bulan Mei 2023 mendatang. Sebelumnya, Indonesia yang memenangkan undian sebagai tuan rumah bagi kompetisi bergengsi tersebut.
Sayangnya jelang kompetisi digelar, sebuah polemik melanda. Indonesia, melalui beberapa politisi dan juga perwakilan partai politik menolak kehadiran Israel yang menjadi salah satu kontestan.
Penolakan tersebut gencar didengungkan hingga akhirnya menarik perhatian FIFA.
Pada akhirnya, FIFA menjadikan penolakan akan Israel dan juga kondisi sepakbola Indonesia, terlebih setelah tragedi Kajuruhan di bulan Oktober 2022 lalu sebagai pertimbangan. Keputusan terakhir yang dilayangkan oleh federasi sepakbola Internasional itupun memastikan Indonesia batal menjadi tuan rumah.
Pembatalan tersebut menghadirkan sebuah pertanyaan besar kembali. Negara mana yang nantinya kedapatan durian runtuh sebagai negara tuan rumah untuk Piala Dunia U-20?
Argentina Menjadi Negara Kandidat Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023
Selepas Indonesia dipastikan batal menjadi tuan rumah, beberapa nama negara sempat disebut-sebut akan menjadi pengganti. Diantara deretan nama negara tersebut, Argentina yang dianggap sebagai kandidat terkuat.
Tidak tanggung-tanggung, selang beberapa waktu sejak FIFA memutuskan Piala Dunia U-20 batal digelar di Bali, Indonesia, Argentina langsung melejit menjadi kandidat utama.
Hal ini disebutkan oleh jurnalis media internasional, Uri Levy, yang dengan percaya diri mengklaim Argentina akan menjadi tuan rumah baru untuk Piala Dunia U-20 yang bakal digelar Mei 2023 nanti.
Melalui akun Twitter pribadinya, Levy menuliskan bahwa Argentina akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 untuk menggantikan Indonesia. Ia juga menyebut, keputusan menjadikan Argentina sebagai tuan rumah secara langsung akan memberikan tempat untuk tim nasional negara tersebut dalam kompetisi.
Padahaal seperti diketahui, sebelumnya Argentina tidak lolos dalam kualifikasi Piala Dunia U-20.
Sebaliknya, Indonesia bukan hanya kehilangan kesempatan sebagai tuan rumah di kompetisi bergengsi ini. Tim Garuda U-20 juga terancam tidak akan ikut berpartisipasi di dalam kompetisi. Posisi Indonesia, secara otomatis akan digantikan Argentina bila negara tersebut benar-benar menjadi tuan rumah.
Levy menambahkan bahwa perubahan keadaan tersebut merupakan hal yang sangat luar biasa.
Argentina yang awalnya tidak lolos kualifikasi akan secara langsung mendapatkan tempat di final Piala Dunia U-20. Seakan ditimpa durian runtuh, Argentina akan kejatuhan rezeki menjadi tuan rumah sekaligus tim nasionalnya lolos dengan cuma-cuma.
Dukungan FIFA Untuk Argentina Sebagai Tuan Rumah
Bisik-bisik mengenai tuan rumah Piala Dunia U-20 yang bakal jatuh ke tangan Argentina memang bukan hanya berkembang diantara pendukung dan reporter saja. FIFA pun disebutkan sudah menemui AFA tidak lama setelah mencoret nama Indonesia.
Presiden FIFA, Gianni Infantino menyebut Argentina memang layak mendapatkan status sebagai tuan rumah. Walaupun tim nasional dari negara tersebut, yang diasuh oleh Javier Mascherano tidak berhasil lolos kualifikasi di Piala Dunia U-20.
Infantino menyebut tidak lolosnya Argentina bukanlah masalah besar. Pasalnya publik sudah tahu dan menyadari kualitas sepakbola dari negara tersebut. Presiden FIFA juga menambahkan bahwa Argentina memiliki kemampuan untuk menggelar kompetisi sepakbola di level paling tinggi. Sehingga tidak heran bila negara itu memiliki peluang terbesar untuk menjadi tuan rumah di bulan Mei 2023 nanti.
Jurnalis dari Argentina, Rial Jorge juga membeberkan mengenai pertemuan yang dilakukan oleh FIFA dan AFA. Dikutip dari laporannya, Infantino bertemu dengan Presiden AFA atau Federasi Sepak Bola Argentina di Uruguay.
Pertemuan tersebut dilaksanakan untuk membicarakan mengenai kemungkinan Argentina menjadi tuan rumah untuk Piala Dunia U-20 yang akan digelar 2 bulan lagi.
Keadaan ini memang semakin merugikan untuk Indonesia. Sejak resmi dicoret oleh FIFA dari Piala Dunia U-20, tim nasional Indonesia tidak usai dirundung rasa kecewa.
Kekecewaan terbesar bukan saja karena Piala Dunia U-20 gagal digelar di Bali, Indonesia. Melainkan juga posisi Indonesia di kompetisi tersebut akan digantikan oleh Argentina. Ini berarti, Tim Garuda U-20 juga batal ikut berpartisipasi di kompetisi bergengsi seluruh dunia tersebut.