Sunday, November 24, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeHot NewsPelatih Roberto Martinez: Cristiano Ronaldo Masih Sangat Tajam!

Pelatih Roberto Martinez: Cristiano Ronaldo Masih Sangat Tajam!

Pelatih Tim Nasional Portugal, Roberto Martinez mengungkapkan kekagumannya terhadap salah satu pemain bintang miliknya, Cristiano Ronaldo karena masih sangat prima dan tajam.

Cristiano Ronaldo sukses membuktikan bahwa dirinya masih sangat mampu bersaing di level teratas sepak bola dunia. Bukti tersebut bisa disaksikan ketika Cristiano Ronaldo bersama Portugal berhasil unggul atas Luksemburg di ajang kualifikasi Euro 2024 kemarin.

- Advertisement -
asia9QQ

Pelatih timnas Portugal, Roberto Martinez sangat kagum dengan hasil yang diberikan oleh mega bintang Portugal tersebut.

Pasukan Portugal saat itu sukses menggulung Loksemburg dengan skor 6-0 pada lag kedua grup J kualifikasi Euro 2024 di Stade de Luxembourg pada Senin 27/3/2023 dini hari WIB.

Pada laga tersebut, Ronaldo sukses memberikan dua gol untuk menambah keunggulan Portugal, hal tersebut sama halnya ketika Portugal mengalahkan Liechtenstein ketika matchday 1.

Sementara itu, Joao Felix, Bernardo Silva, Otavio dan Rafael Leao juga memberikan masing-masing satu gol untuk menghantarkan Portugal meraih poin penuh di laga kedua tersebut.

Dengan kemenangan beruntun pada dua laga awal kualifikasi Euro 2024 ini, Portugal sukses berada di puncak klasemen grup J dengan raihan 6 poin. Hasil tersebut semakin dipatenkan berkat total 10 gol yang telah dikoleksi oleh Portugal dalam dua laga.

Pelatih Uji Ketangkasan Ronaldo

Berkat hasil yang memuaskan tersebut, sang pelatih memberikan pujiannya secara terang-terangan kepada CR7. Diketahui bahwa saat ini CR7 menjadi pencetak gol terbanyak sementara grup J dengan raihan 4 gol.

Tak hanya itu, Martinez juga mengungkapkan rasa kagumnya atas pengalaman luar biasa Ronaldo di ajang internasional.

“Cristiano memiliki pengalaman internasional yang luar biasa, mungkin unik karena dia adalah satu-satunya pemain [di dunia] dengan 198 caps. Pengalamannya sangat penting di ruang ganti,” ujar pelatih berusia 49 tahun.

Senang Dengan Hasil Clean Sheet

Tak hanya senang dengan hasil memukau Portugal, namun mantan pelatih Belgia tersebut juga senang dengan clean sheet. Ia mengaku lebih menyukai clean sheet daripada hasil penyerangan dari timnya, meski begitu kedua hasil tersebut sangat pantas untuk dipuji.

Kemudian, ia juga memberikan pujian kepada bek muda milik Portugal, yakni Antonio Silva yang masih berusia 19 tahun. Bek muda tersebut bermain ketika Portugal melawan Liechtenstein menggantikan Goncalo Inacio.

“Saya lebih menghargai nirbobolnya gawang kami daripada enam gol, penalti dan permainan menyerang yang kami tampilkan di Luksemburg,” katanya.

“Ada banyak pilihan, itu lebih merupakan perubahan karena tuntutan fisik. Penting untuk melihat Goncalo Inacio bermain dengan baik pada laga pertama [melawan Liechtenstein], namun bagi seorang pemain muda, tiga hari setelah pertandingan, penting juga baginya untuk beristirahat.”

Pujian khusus untuk bek muda tersebut diungkapkan dengan rasa penting akan waktu bermain pemain muda.

“Penting untuk melihat Antonio Silva memasuki posisi yang sangat penting, menguasai bola dan menghadapi serangan Luksemburg.”

Pemain Muda Portugal Memuaskan

Pada dua laga terakhir, pemain bek muda milik Portugal yang dimainkan oleh Martinez dinilai sangat apik dan mudah beradaptasi. Di mana Antonio Silva dinilai tak gugup ketika bermain bersama pemain senior.

Pemain lini bertahan milik Portugal sukses membuat sang pelatih kagum dan memberikan banyak pujian. Dengan hasil cleansheet tersebut jelas saja bahwa pengaruh lini belakang adalah bagian terbesar karena mampu menangkal banyak serangan lawan dalam dua pertandingan terakhir.

“Senang rasanya melihat Antonio Silva bersama dengan [Bek] pengalaman Ruben Dias dan Danilo Pereira. Dan Rui Patricio juga sangat baik, jadi tim sangat kuat secara defensif dalam pertandingan ini,” pungkasnya.

Berkat hasil baik tersebut, saat ini Portugal berada di peringkat pertama klasemen sementara grup J kualifikasi Euro 2024 dengan total 6 poin.

Pada peringkat kedua terdapat Slowakia dengan raihan 4 poin. Mereka harus ikhlas hanya mendapatkan satu kemenangan dan satu hasil imbang ketika berhadapan dengan Luksemburg di matchday pertama dengan skor kaca mata.

Sementara itu, pada peringkat terbawah diisi oleh Liechtenstein dengan total 0 poin. Mereka harus terbenam di dasar klasemen grup J karena selalu kalah dalam dua laga. Bahkan mereka harus kalah telak dengan skor 4-0 ketika lawan Portugal, dan 7-0 ketika melawan Islandia pada 26 Maret lalu.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments