Arema FC akan dipimpin pelatih baru ketika menjamu Dewa United, pada jadwal pekan ke-29 Liga 1 di Stadion PTIK Jakarta, Jumat (10/03/23).
Situasi itu menyusul kebijakan dengan Arema FC yang menetapkan Joko Susilo sebagai head coach alias pelatih kepala di Liga 1 musim ini.
Gethuk, yakni sapaan karib Joko Susilo akan mengawal 9 pertandingan tersisa Arema FC musim ini. Lawan pertama ini lawan Dewa United yang sekaligus debut di bench.
Gethuk mengatakan bahwa Arema FC telah siap untuk menghadapi Dewa United. Gethuk ini termasuk anggota baru di Singo Edan. Meski begitu, dia juga merupakan orang yang lama karena berstatus legenda hidup klub Arema FC.
Lagi lupa, ada sejumlah koleganya saat membela Arema Malang di staf kepelatihan. Sebut saja I Putu Gede, Kuncoro, Singgih Pitono, dan Siswantoro.
Melihat kondisi Dewa United, Gethuk menegaskan timnya harus memasang sikap ektra waspada. Kekuatan tim promosi dari Liga 2 tidak boleh diremehkan.
Apalagi, mereka membawa modal kemenangan 1-0 atas Rans Nusantara FC pada pekan lalu. Sedangkan Singo Edan ini menjalani 2 laga dengan kekalahan beruntun.
Tren Dewa United lebih bagus dibandingkan dengan Arema FC. Sudah pasti, hal ini akan menjadi tambahan motivasi bagi mereka.
Kesempatan Kedua Joko Susilo
Sementara itu, kembalinya Joko Susilo atau Gethuk ke Arema FC menjadi kesempatan kedua. Ini menjadi kesempatannya untuk memperbaiki segala tren buruk yang pernah terjadi di masa lalu.
Seperti yang sudah diketahui, bahwa Joko Susilo pernah menukangi Arema FC pada Liga 1 musim 2018 lalu. Akan tetapi, dia hanya memimpin taktik tim dalam 12 laga saja.
Posisi Gethuk sebagai head coach ini kemudian tergantikan oleh pelatih asal Slovenia, Milan Petrovic usai hanya menuai 3 kemenangan, 6 kali kalah dan 3 kali imbang.
Gethuk mengatakan jika dirinya beberapa kali mengalami situasi yang sulit saat berada di Arema. Tentu saja itu tidak mudah untuk dijalani, tetapi dia seorang pelatih. Sehingga hal-hal seperti itu sudah wajar.
Dengan kebersamaan di timnya, dia yakin bisa mengatasi semua persoalan. Ini sekaligus merupakan pertarungan dan tantangan baginya.
Kunci untuk mengentas tim Arema FC ini dari semua masalah adalah dengan segera mengembalikan mereka pada kemenangan dari 9 pertadingan yang tersisa.
Tentu ini menjadi tantangan yang besar untuk Joko Susilo. Seiring dengan penetapan target dari manajemen klub untuk bisa mencapai finis di posisi 5 besar pada klasemen Liga 1.
Kans itu memang tidak tertutup, tetapi terbilang sangat berat. Terlebih, Arema FC kini tercecer pada urutan 13 klasemen dengan mengantongi 32 poin.
Gethuk mengatakan jika dia harus fokus pada sisa jadwal pertandingan musim ini. Dirinya ingin tim dapat menyelesaikan laga dengan baik dan tim bermain dengan performa yang baik pula.
Hasil Pertandingan Arema vs Dewa United
Akhirnya Arema FC dipaksa untuk bermain imbang dengan skor kacamata dengan Dewa United, yakni 0-0.
Arema FC di bawah komando pelatih baru Joko Susilo langsung tampil dengan ngegas sejak menit awal. Singo Edan ini memberikan ancaman lebih dulu pada menit keempat melalui sontekan Dedik Setiawan di depan gawang.
Akan tetapi, upaya Dedik ini mampu digagalkan bek asing lawan, Mitrevski dengan tekel bersih.
Empat menit setelahnya giliran Johan Ahmad Alfarizi yang berhasil menciptakan peluang. Akan tetapi, tendangan kapten Arema FC itu melenceng tipis ke kanan gawang.
Dewa United juga berhasil untuk menciptakan beberapa peluang gol. Salah satunya dari Suhandi, dia melakukan tendangan seusai mendapat umpan. Tetapi Adilson Maringa dengan sigap menggagalkannya.
Kemudian memasuki pada pertengahan babak pertama tempo keduanya mulai menurun. Meski serangan demi serangan dibangun Arema FC dan Dewa United belum ada yang berbahaya.
Akhirnya skor 0-0 ini berakhir menutup babak pertama. Pada babak keduanya, Dewa United ini melakukan perombakan besar pada barisan lini depan.
Jan Olde Riekerink ini memasukkan tiga pemain yakni, Natanael Siringoringo, Majed Osman dan ramai Rumakiek. Kemudian ketiganya masing-masing menggantikan Suhandi, Feby Eka dan Karim Rossi.
Kehadiran tiga pemain ini cukup membawa perubahan yang signifikan. Dewa United akhirnya berhasil menemukan titik celah pada tembok pertahanan Arema FC. Namun kemudian dia melepaskan bola dengan keras tetapi ditepis oleh Adilson Maringa.
Arema FC hanya berhasil melepaskan beberapa peluang saja. Ketika itu Rizky Dwi melakukan tendangan untuk memecah kebuntuan, tap tertepis oleh tinju Natshir, kiper Dewa United. Hingga menit akhir skor masih 0-0.