Chelsea baru saja berhadapan dengan tim wakil Prancis, Rennes sebagai lanjutan laga ketiga Grup E Liga Champions 2020-2021. Laga tersebut diadakan di Stamford Bridge, Kamis 5/11 dini hari WIB. Bertanding penuh ambisi, The Blues bersama Timo Werner segera berinisiatif melakukan serangan sejak menit pertama. Rupanya hasil yang diperoleh cukup maksimal.
Klub asuhan Frank Lampard itu berhasil keluar sebagai juara dengan skor telak 3-0 atas Rennes. Dua gol kemenangan disumbangkan oleh Werner. Akibat pencapaian tersebut, Chelsea mampu merajai puncak klasemen Grup E dengan peroleh tujuh poin. Angka tersebut berjumlah sama dengan klub wakil Spanyol, Sevilla.
Sementara Rennes sendiri terpuruk menjadi juru kunci dan harus puas mendapatkan satu poin saja bersama dengan Krasnodar. Seperti diketahui jika kali ini Chelsea harus bermain tanpa kehadiran Kai Havertz. Ia tidak bisa tampil sebab dinyatakan terinfeksi covid-19 sehingga harus menjalani isolasi mandiri.
Walaupun tanpa Havertz, The Blues sukses menunjukan eksistensinya lewat pemain lain. Mereka berhasil tampil dominan dari awal pertandingan hingga babak terakhir. Strategi yang diterapkan oleh Lampard cukup menekan lawan hingga tidak bisa bergerak leluasa. Pressing tersebut berbuah manis tepatnya ketika Werner dilanggar di tempat terlarang oleh pemain Rennes, Dalbert Henrique.
Werner berperan sebagai eksekutor dan berhasil melesakan tendangan penalti digawang lawan yang dijaga oleh kiper Gomis tepat di menit ke 10. Baru saja mendapat hadiah kartu kuning dari wasit, Dalbert kembali berulah. Kali ini dia melakukan handball di kotak penalti dan pada akhirnya ia diberi kartu merah.
Menit ke 41, Werner kembali mengambil posisi untuk mengeksekusi tendangan bebas. Ia berhasil mencatatkan namanya kembali di papan skor dan merubah kedudukan 2-0. Dibabak kedua pasukan Frank Lampard semakin gencar menggempur pertahanan Rennes. Baru saja berjalan lima menit, Tammy Abraham berhasil mencetak gol.
Peluang emas kembali datang kepada Werner. Hampir saja ia mencetak hattrick dari umpan yang diberikan Hakim Ziyech namun posisinya sudah terlanjur terjebak offside tepat di menit ke 60. Kemudian di menit ke 75, pergerakan tim Chelsea mulai melambat. Rupanya pemain lebih banyak memainkan umpan melebar.
Para pemain masih setia menunggu kesempatan dari Rennes yang semakin teliti dan berhati-hati sebab mereka kini hanya bermain dengan sepuluh pemain saja. Jelang laga berakhir tidak ada penambahan gol dari kedua tim. Akhirnya wasit meniupkan peluit panjang dan Chelsea berhasil mempertahankan skor 3-0 atas Rennes.
Timo Werner Sukses Jadi Eksekutor Tim Chelsea
Peran eksekutor yang tadinya dipercayakan kepada Jorginho, kini beralih diserahkan kepada Timo Werner. Striker asal Jerman tersebut sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Pencapaian tersebut disambut baik oleh Frank Lampard. Setelah didatangkan dari RB Leipzig seharga 47,5 juta poundsterling akhirnya Werner perlahan membuktikan dirinya.
Pelatih The Blues mengakui jika mendaratkan pemain 24 tahun tersebut tidaklah sia-sia bagi klubnya. Bahkan ia juga dianggap sebagai pembawa hoki sekaligus bonus terbesar. Terlebih Werner mampu beradaptasi dengan sangat cepat dan mudah untuk dikendalikan. Cara bermainnya tertata dan dinilai luar biasa.
Walaupun dimainkan selama 90 menit full, Lampard percaya pemain baru Chelsea itu bisa bertahan. Juru taktik Chelsea itu juga menambahkan bahwa Werner juga sukses mencetak gol dari garis putih ketika berhadapan dengan Krasnodar pekan lalu. Kekagumannya semakin bertambah saat laga menghadapi Rennes, sebab dialah yang menjadi kunci kemenangan.
Rekan satu tim satu negara Werner yakni Kai Harvetz yang tengah mengisolasi diri membuat pihak klub melakukan pengecekan seluruh pemain. Dari hasil pengujian tidak ada pemain lain yang terinfeksi covid-19. Sementara hanya Kai Havertz saja yang positif namun gejalanya tidak begitu parah dan masih baik-baik saja.
Dari laga kontra Rennes, Chelsea mendapatkan pelajaran berharga. Klub tersebut mampu bertanding dengan solid di lini belakang. Baik Thiago Silva ataupun Kurt Zouma keduanya menampilkan performa jitu. Kali ini kemampuan pemain asal Brasil tersebut terlihat sangat menonjol, Silva mampu menetralisir ancaman yang diberikan pemain Rennes.
Ia juga berhasil melakukan dua tekel dan menjadi pemenang duel udara. Walaupun ia harus digantikan dengan Antonio Rudiger saat laga memasuki babak kedua. Bersama dengan klub baru Timo Werner kini semakin cemerlang, tidak menutup kemungkinan beberapa musim ke depan ia bakal menjadi jantung pertahanan The Blues.