Tuesday, November 26, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaSerangan Bus PERSIS Akibatkan Pecahan Kaca dan Cederanya Seorang Petugas

Serangan Bus PERSIS Akibatkan Pecahan Kaca dan Cederanya Seorang Petugas

Serangan Bus PERSIS Akibatkan Pecahan Kaca dan Cederanya Seorang Petugas. Usai pertandingan melawan Persita Tangerang, manajemen Persis Solo akhirnya membalas serangan oknum suporter di bus yang ditumpangi pemain dan ofisial Laskar Sambernyawa.

Melalui rilis resmi, Persis Solo menjelaskan kronologis penyerangan bus usai pertandingan di Indomilk Arena Tangerang, Sabtu (28/1/2023).

- Advertisement -
asia9QQ

Manajemen Persis Solo menulis dalam rilis resmi pada Sabtu (28/1/2023): “Setelah pertandingan melawan Pandekar Cisadane, bus Persis yang membawa tim resmi bersiap berangkat ke Solo. pergi.”

“Namun, sekelompok oknum mulai menyerang bus Laskar Sambernyawa hingga pintu tol Panunggang sekitar pukul 18.17 WIB di kawasan Kelapa Dua,” lanjutnya.

Beberapa titik kaca bus Persis Solo pecah akibat penyerangan tersebut. Bahkan, pintu depan kiri depan dibiarkan terbuka oleh celah tersebut.

Serangan Bus PERSIS Akibatkan Pecahan Kaca dan Cederanya Seorang Petugas

Tak hanya itu, tim asal Kota Bengawan juga menyatakan ada seorang perwira Persis Solo yang terluka dalam insiden lemparan batu tersebut.

“Akibat kejadian itu, kaca bus pecah terkena lemparan batu dan seorang ofisial klub mengalami luka ringan,” jelas manajemen Laskar Sambernyawa.

Manajer Persis Solo Erwin Widianto memastikan anak asuhnya akan menindak tegas setiap serangan yang merugikan tim.

Menurut penjelasan Owen, penyerangan tersebut sudah diserahkan ke pihak kepolisian setempat, tepatnya Polres Tangerang Selatan.

“Kejadian tersebut sudah ditangani pihak berwajib tidak jauh dari lokasi kejadian. Polres Tangerang Selatan langsung melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut,” kata Owen, Sabtu (28/1/2023).

Selain itu, manajemen Persis Solo juga memastikan akan terus memantau proses hukum untuk menyelesaikan setiap persoalan yang muncul.

Laga BRI Liga 1 Pekan 21 2022/2023 antara Persita Tangerang dan Persis Solo berakhir imbang tanpa gol.

Lascal Sambognava sebenarnya hanya menurunkan 10 pemain pada laga di Indomilk Arena Tangerang, Sabtu (28/1/2023).

Pasalnya, kapten Persis Abduh Lestaluhu harus segera mandi setelah diusir wasit, tepatnya pada menit ke-76.

Dengan 10 pemain tersisa, skuat Leonardo Medina bertahan dari serangan Chisadan Warriors untuk memaksa pertandingan menjadi imbang.

Pernyataan Resmi Persita: Pelaku Pelemparan Batu ke Arah Bus Sudah ditangkap

Serangan Bus PERSIS Akibatkan Pecahan Kaca dan Cederanya Seorang Petugas
Serangan Bus PERSIS Akibatkan Pecahan Kaca dan Cederanya Seorang Petugas

Persita Tangerang melaporkan, pelaku pelempar bus Persis Solo usai laga Liga 1 BRI 2022/2023 sudah ditangkap polisi.

Bus Persis diserang oleh beberapa orang yang diduga suporter Persita setelah keluar dari Indomilk Arena Tangerang, Sabtu (28/1/2023).

Sebelumnya, Persis baru saja mengalahkan tuan rumah Percita 0-0 pada pekan ke-21 Liga 1 BRI.

Pasca penyerangan, kaca bus Persis Solo pecah dan seorang petugas luka ringan.

Pernyataan Resmi Persita: Pelaku Pelemparan Batu ke Arah Bus Sudah ditangkap

Pernyataan resmi Persita:

“Kami sangat menyayangkan kecelakaan bus Persis dalam perjalanan usai pertandingan,” tulis Persita di akun Instagram @persita.official, Sabtu (28/1/2023).

“Tidak ada ruang untuk kehancuran dan kekerasan dalam sepak bola! Baik di dalam maupun di luar lapangan.”

“Para suporter Pesita yang datang ke Tangerine diterima dan didampingi dengan sangat baik. Bahkan sebelum pertandingan, kedua suporter tersebut menyatakan persaudaraan mereka bersama-sama.”

“Saat ini oknum yang tidak bertanggung jawab telah ditangkap pihak berwajib dan akan diproses lebih lanjut,” jelas Persita.

Presiden Persita Rully Zulfikar juga mengunggah di Instagram Story miliknya @a.rully.z pada Sabtu (28/1/2023) dua pelaku yang diduga melempar bus Persis.

“Oh, ini pemenangnya? Ayo teman-teman siap-siap untuk dikirim dan diproses,” tambah Rully.

“Semua orang berusaha memperbaiki sepak bola. Orang-orang ini menghancurkan sepak bola. Tidak ada kata-kata baik untuk orang lain. Siap-siap terbawa suasana, jangan jahat,” kata Lully. (*)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments