Chelsea Kalah Lagi, Apa Yang Terjadi?. Chelsea kembali menorehkan hasil negatif saat bertandang ke kandang Fulham, Jumat (13/1/2023) dini hari WIB. Kekalahan itu semakin mempersulit Chelsea untuk keluar dari papan tengah Liga Inggris. Chelsea kalah 2 – 1 dari Fulham di Craven Cottage. Chelsea yang mendominasi permainan sebenarnya tidak bisa mencetak gol lebih banyak dari Fulham.
Kekalahan itu menambah rentetan panjang kekalahan dalam tiga laga terakhir Chelsea. Chelsea gagal memenangkan pertandingan sejak pertandingan terakhir mereka di kandang melawan Bournemouth pada bulan Desember. Pelatih Chelsea Graham Potter yakin timnya telah menciptakan banyak peluang dan tampil bagus.
Sayangnya, beberapa kesalahan yang dilakukan sang pemain dimanfaatkan oleh Fulham. dia pikir mereka mengontrol permainan sejak awal, memenangkan bola kembali, menciptakan beberapa peluang, mungkin melewatkan umpan terakhir. mereka membuat beberapa kesalahan dalam gol di Fulham.
Chelsea Kalah Lagi, Apa Yang Terjadi?
Kekalahan besar Chelsea dipengaruhi oleh kartu merah pemain baru João Felix. Kartu merah di menit ke – 58 membuat Chelsea tampil lebih menekan di sisa babak kedua. Chelsea yang sempat tampil bagus sebelum diusir wasit akhirnya diganjar gol Carlos Vinicius pada menit ke – 73. Potter yakin gol itu tidak akan pernah terjadi seandainya pertahanan Chelsea lebih fokus untuk menjaga pergerakan striker Fulham itu.
Di babak kedua dia pikir mereka bereaksi dengan baik dan kemudian kartu merah mengubah permainan. Itu agak sulit bagi mereka dan dia pikir penerapannya saat mereka bermain dengan 10 (pemain) sangat bagus. Kecewa dengan gol (Vinicius) karena dia pikir mereka bisa melakukannya lebih baik dan itulah yang mereka bayar.
Bagi Chelsea, tidak ada yang lebih penting dari kemenangan saat ini. Tiga poin akan meningkatkan posisi mereka di puncak klasemen sekaligus memberikan kepercayaan diri pemain. Porter percaya para pemainnya hanya akan pulih dari krisis yang dihadapi Chelsea jika mereka bekerja keras. Pasalnya, Chelsea juga telah mencoba untuk memperkenalkan banyak pemain untuk mengatasi kesulitan ini dengan cepat.
Mereka harus terus berusaha, tidak ada solusi lain, Anda harus tetap bekerja sama dan berusaha mendapatkan tiga poin.
Felix Menyelesaikan Tugasnya Saat Chelsea Mempercepat Pergerakan Ke Depan
Pengeluaran besar Chelsea musim dingin ini belum berakhir. The Blues dikabarkan masih berusaha mendatangkan Marcus Thuram dari Monchengladbach. The Blues bisa dikatakan cukup hedonis di bursa transfer kali ini. Todd Boehly telah banyak berinvestasi dalam memperkuat timnya. Kemarin, Chelsea menyelesaikan rekrutan mereka untuk musim dingin ini.
Mereka telah memperoleh jasa Joao Felix dari Atletico Madrid. Pakar transfer Eropa Fabrizio Romano mengklaim Chelsea masih akan menghabiskan pemain. Pihak London barat menginginkan jasa Marcus Thuram dari Monchengladbach. Menurut laporan, kepindahan Felix ke Stamford Bridge tidak menghalangi keinginan Chelsea untuk mengontrak Thuram.
Meski sama – sama penyerang, Graham Potter memiliki efek berbeda pada Felix dan Thuram. Thuram akan lebih fokus bermain sebagai penyerang tengah, sedangkan Felix akan lebih fleksibel. Chelsea sendiri saat ini tanpa penyerang tengah, sehingga Porter merasa penting bagi timnya untuk mendapatkan jasa Thuram.
Laporan yang beredar di Inggris juga mengklaim bahwa Chelsea memiliki motif lain untuk mendatangkan Thuram. Kontrak Thuram sendiri berakhir pada musim panas 2023. Alhasil, biaya transfer dikabarkan cukup terjangkau. The Blues hanya perlu merogoh kocek sekitar 12 juta euro untuk mendapatkan jasa sang striker.
Karena itulah Chelsea tertarik meminang pemain timnas Prancis tersebut. Jika Thuram benar – benar pindah ke Chelsea, dia akan menjadi striker kedua yang bergabung dengan The Blues musim dingin ini. Sebelumnya, Chelsea berhasil mengamankan jasa David Datro Fofana dari Molde.
Graham Potter frustrasi dengan kekalahan dari Fulham
Chelsea gagal mematahkan tren negatif dan harus pulang dengan kepala tertunduk saat bertandang ke Craven Cottage di markas Fulham dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke – 19 dini hari WIB, Jumat (13/1). The Blues sempat tertinggal di menit ke – 25 berkat gol Willian, namun Koulibaly menyamakan kedudukan di menit ke – 47.
Tim tamu harus memulai dengan 10 pemain setelah kartu merah Joofelix di menit ke – 58. Tuan rumah memanfaatkan angka mereka dan menang 2 – 1 setelah gol dari Carlos Vinicius pada menit ke – 73. Usai pertandingan, Graham Porter tak bisa menyembunyikan kekecewaannya, pelatih berpaspor Inggris itu pun mengaku kekalahan itu membuatnya cukup frustasi.
Itu benar – benar underdog dan itu membuat dia sangat frustrasi. mereka juga kecewa dan dia pikir di babak pertama Chelsea memiliki beberapa peluang bagus dan mereka bisa melakukannya lebih baik, baik bertahan maupun menonton bola sebagai performa tim secara keseluruhan. Dia tidak pernah mengatakan atau menyebut siapa pun ketika mereka kalah.
Gol kedua juga membuat mereka frustrasi, dia tidak berpikir mereka terlalu menekan Fulham, bahkan jika mereka memiliki keunggulan pria. Kimi, mereka harus melakukan banyak hal dan yang terbaik adalah dia tidak terlalu sering kebobolan. (*)