Pelatih Persikabo 1973 Djanur, Puji Persikabo karena profesionalitas timnya. Menurutnya, meski kepastian pertandingan masih samar, timnya tetap semangat berlatih. Seperti diketahui, Liga 1 sempat tertunda setelah berjalan selama 11 pekan. Penundaan pertandingan yang sudah berlangsung hampir dua bulan ini menyusul insiden di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang.
Sebulan setelah penundaan, beberapa klub membubarkan timnya, seperti Madura United yang masih dalam masa liburan. Namun, Persikabo 1973 hanya libur dua minggu dari tanggal 5 hingga 19 Oktober. Setelah itu, tim berjuluk Raskar Pajagaran itu rutin berlatih setiap hari hingga kini. Alhamdulillah, semua pemain menunjukkan profesionalitasnya.
Mereka selalu memberikan yang terbaik dalam latihan, meski dia tahu mereka bosan. Tapi, mereka tetap fokus dalam setiap latihan yang mereka lakukan. Belakangan, pelatih yang akrab disapa Djanur itu melihat timnya semakin ceria dan bersemangat di setiap sesi latihan. Pelatih yang berhasil mengantarkan Persib Bandung juara di Indonesian Super League (ISL) 2014 itu menuturkan.
Djanur Puji Persikabo, Semangat Saat Liga 1 Vakum
Dipicu kabar lanjutan kompetisi Liga 1 BRI akan diluncurkan kembali pada 2 Desember mendatang. Kabar tersebut berlanjut pada 2 Desember dan akhirnya disampaikan oleh Ferry Paulus, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT.LIB). Filipaulus mengatakan waktu ideal untuk terus bermain adalah 2 Desember.
Setelah adanya kabar Liga 1 BRI dilanjutkan pada 2 Desember, nampaknya semangat para pemain dan keceriaan tim bisa terlihat kembali. Djanur berharap 2 Desember adalah tanggal pasti untuk melanjutkan pertandingan yang sempat tertunda ini. Januor tidak membantah, semua pelatih dan manajemen berusaha agar para pemain tidak minder.
Mereka terus menjaga motivasi para pemain agar tidak mundur. Mereka berharap 2 Desember adalah tanggal yang tepat untuk terus bermain. Dengan ini harapan para pemain Persikabo tidak sia-sia selama latihan yang mereka lakukan meski liga sedang vakum dalam waktu yang tidak ditentukan.
Kiper Persikabo 1973 tentang Malam Pembukaan Piala Dunia 2022: Qatar Harus Banyak Berdoa, Ekuador Tidak Lengah
Laga pembuka Piala Dunia 2022 antara Qatar dan Ekuador bakal berlangsung sengit, kata kiper Persikabo 1973 Mochammad Dicky Indrayana. Menurut kiper kelahiran Ciamis itu, Qatar dan Ekuador siap all out untuk memimpin pada laga Minggu malam (20/11/2020) di Stadion Al Bayt. Mantan kiper Bali United itu yakin Qatar, tuan rumah Piala Dunia 2022.11.21
Akan memiliki motivasi ekstra karena akan tampil di hadapan ribuan suporter. Dan di kubu Ekuador, mereka tak mau kehilangan muka karena punya skuat yang lebih bagus dari Qatar yang hanya mengandalkan pemain aktif di liga lokal. Menurut Dickey, Ekuador di atas kertas lebih baik karena memiliki beberapa pemain berpengalaman seperti Enna Valencia, Carlos Gruezzo, dan Felix Torres.
Ekuador saat ini juga diperkuat oleh youngster Brighton Moises Caicedo yang belakangan diincar Liverpool. Menurut dia pertandingan antara Qatar dan Ekuador akan menegangkan. Meski Qatar hanya akan diperkuat oleh pemain lokal yang akan memainkan pertandingannya sendiri, mereka akan tampil di hadapan ribuan suporter.
Kiper Persikabo 1973 tentang Malam Pembukaan Piala Dunia 2022: Qatar Harus Banyak Berdoa, Ekuador Tidak Lengah
Anda harus memperhatikan motivasi mereka, ini semacam motivasi. Peluangnya berlipat ganda. Namun, selain status Qatar sebagai tuan rumah, Ekuador tak boleh dianggap remeh. Ya, meski diisi oleh pemain – pemain lokal yang bersaing, Dickey mengatakan tim berjuluk The Maroons itu telah mencapai sesuatu di benua Asia.
The Maroons menjuarai Piala AFC pada 2019, demikian Dicky menyebut tim binaan Felix Sanchez harus terbiasa dengan timnas tingkat lanjut sepakbola. Ekuador harus waspada, Qatar sudah berprestasi, mereka menjuarai Piala AFC 2019. Jadi, tentu saja mereka sudah terbiasa bermain melawan tim – tim yang lebih maju di sepak bola. Ujian berat tentunya bagi tim tuan rumah untuk mempertahankan kemenangan.
Penjaga gawang yang kini memiliki seorang putra ini percaya bahwa Qatar harus berjuang sebaik mungkin dan setiap pemain harus tampil sebaik mungkin jika ingin mengalahkan Ekuador. Untuk Qatar, tetaplah berharap dan keberuntungan akan berpihak pada Anda. Hasil imbang sudah bagus untuk Qatar. Ekuador punya sejarah panjang di dunia sepak bola. (*)