Fakta Timnas Argentina dengan rekor terbaik di Piala Dunia. Lionel Messi dan rekan – rekannya adalah kandidat kuat untuk gelar Qatar. Timnas Argentina adalah salah satu favorit untuk memenangkan Piala Dunia Qatar 2022. La Albiceleste berada di Grup C bersama Arab Saudi, Meksiko, dan Polandia.
Ada beberapa alasan mengapa Timnas Argentina layak disebut sebagai calon kuat juara. apa pun? Berikut fakta Timnas Argentina dengan rekor terbaik di Piala Dunia:
Juara Bertahan Copa America
Di Copa America 2021, Timnas Argentina mengalahkan Brasil 1 – 0 di final. Keberhasilan itulah yang memotivasi tim asuhan Lionel Scaloni untuk menambah peringkat mereka di Piala Dunia berikutnya. Mereka akan berjuang untuk memenangkan Copa America dan Piala Dunia.
Timnas Argentina Sedang On Fire
Timnas Argentina tidak terkalahkan dalam 35 pertandingan sejauh ini. Terakhir kali La Albiceleste kalah adalah pada 2019. Saat itu, Tango kalah 2 – 0 dari Brasil di semifinal Copa America 2019. Timnas Argentina bisa memecahkan rekor Italia di babak penyisihan grup Piala Dunia Qatar 2022. Gli Azzurri memainkan 37 pertandingan dan tak tersentuh kekalahan.
Semangat berapi – api Lionel Messi
Kapten Timnas Argentina Lionel Messi memiliki keinginan ganda untuk memenangkan Piala Dunia Qatar 2022. Pasalnya, ia mengaku ini akan menjadi Piala Dunia terakhirnya sebagai pesepakbola profesional. Jika berhasil, itu akan menjadi gelar yang sangat berharga bagi Messi. Lapurga sejauh ini telah memberikan dua trofi untuk negaranya, Copa America dan final.
Bahkan, Timnas Argentina memiliki rekor terbaik di Piala Dunia. Menarik menunggu perkembangan negara yang sudah dua kali menjuarai Piala Dunia ini.
Terobosan Lionel Scaloni dalam Kepelatihan Timnas Argentina
Lionel Scaloni selaku pelatih kepala Timnas Argentina berani membuat terobosan baru yang sangat berarti bagi Timnas Argentina. Pelatih pengganti Sampaoli Lionel Scaloni telah diberi tugas yang harus diselesaikan sebelum Piala Dunia Qatar 2022. Lionel Scaloni, pelatih baru Timnas Argentina yang berhasil mengalahkan tiga besar calon pelatih, menghadapi berbagai kesulitan untuk timnas.
Masalah pelatih baru Timnas Argentina adalah krisis ketidakpercayaan terhadap skuat Timnas Argentina, yang dikutip BondowosoNetwork dalam kanal YouTube – nya Start Eleven Story. Lionel Scaloni menghadapi pemain yang mulai menua, sehingga kapten baru La Albiceleste (putih dan biru) harus meremajakan skuat.
Seperti munculnya pemain veteran Gonzalo Gerardo Higuain dan Javier Alejandro Mascherano yang harus meninggalkan tugas internasional bersama Timnas Argentina pada usia tertentu. Lionel Scaloni pun terpaksa melakukan perubahan pada beberapa pemain yang seharusnya tidak lagi berada di skuat Timnas Argentina.
Lionel Scaloni, yang masih di timnas Albiceleste, memiliki nama – nama yang dicoret antara lain Maximiliano David Banega, Gabriel Mercado dan Faustino Marcos Alberto Rojo. Langkah baru yang harus diambil Lionel Scaloni sekarang bersama Timnas Argentina adalah meremajakan tim yang diSayanginya.
Skuat muda Lionel Scaloni termasuk Leandro Daniel Paredes, Giovanni Lo Celso, Rodrigo Javier DePaul dan striker Inter Lautaro Javier Martinez. Terobosan Lionel Scaloni sebagai pemimpin baru tim berjuluk La Albiceleste terlihat berani mengubah gaya permainan Timnas Argentina. Dari segi kompetisi, Lionel Scaloni memiliki gaya permainan taktis tersendiri, begitu pula dengan lineup yang kerap digunakan Timnas Argentina.
Terobosan Lionel Scaloni dalam Kepelatihan Timnas Argentina
Secara keseluruhan, gaya pelatih Timnas Argentina yang baru lebih banyak terinspirasi dari gaya timnas Prancis dan Kroasia di Piala Dunia 2018. Mantan pemain The Hammers, Lionel Scaloni lebih memilih pendekatan pragmatis. Karena itulah ia sering meminta pemain Timnas Argentina untuk bertahan semaksimal mungkin, namun tidak lupa menyerang.
Jadi pola permainan yang ditunjukkan oleh Lionel Scaloni lebih mendekati permainan sepak bola yang valid. Permainan efektif yang diterapkan Scaloni di atas adalah permainan yang dimainkan dengan cara bertahan dan menciptakan permainan gol transisi, menyerang dengan cepat jika ada celah. Filosofi yang diterapkan Lionel Scaloni sangat kontras dengan gaya permainan lama Timnas Argentina yang dilengkapi kanal YouTube “Starting Eleven”.
Dijuluki La Albiceleste (langit putih dan biru), tim ini sering mengandalkan penguasaan bola dan memainkan umpan – umpan pendek di tengah. Analisis Lionel Scaloni tampaknya sering menggunakan formasi 442, 433, 4231, 4141 atau 4132, tergantung pilihan pemain yang tersedia, seperti dikutip dari kanal YouTube “Starting Eleven Stories”. (*)