Mantan bek AC Milan dan pemain Timnas Brasil Cafu mengatakan negaranya memiliki Kedalaman Skuad yang cukup untuk memenangkan Piala Dunia Qatar 2022. Selama beberapa Piala Dunia terakhir, Timnas Brasil mengandalkan bintang mereka Neymar. Namun, Cafu yakin tahun ini Timnas Brasil tidak lagi terlalu mengandalkan pemain Paris Saint – Germain.
Dia sangat senang dan yakin bahwa Timnas Brasil akan tampil baik di Piala Dunia ini. Tim Timnas Brasil hari ini sangat siap dan berpengalaman. Tim tidak sepenuhnya bergantung pada satu pemain. Sebaliknya, Mereka memiliki tim yang membuatnya menonjol. Perhatikan bahwa Timnas Brasil adalah tim dengan performa terbaik jelang Piala Dunia Qatar 2022.
Sisi Tite telah mengalahkan enam terakhir dengan satu kemenangan. Faktanya, Selecao mampu memenangkan 5 di antaranya dengan 3 atau lebih. Pemenang Piala Dunia lima kali itu telah mencetak total 22 gol dalam enam pertandingan itu, hanya kebobolan dua. Timnas Brasil juga belum pernah kalah di semua kompetisi sejak dikalahkan Argentina di final Copa America 2021.
Dengan pemikiran itu, Cafu berpikir Timnas Brasil memiliki peluang bagus untuk memenangkan Piala Dunia Qatar 2022. Mereka mendapatkan hasil yang sangat positif dan membangun kepercayaan diri, yang merupakan hal terpenting. Dia pikir Timnas Brasil memiliki peluang bagus untuk menang. Salah satu kekhawatiran beberapa pengamat sepak bola Timnas Brasil adalah kurangnya opsi tim di bek kanan.
Kedalaman Skuad Timnas Brasil
Namun, Cafu, yang telah memegang peran di empat Piala Dunia, mengatakan Timnas Brasil memiliki banyak pilihan. Dia tidak berpikir ada masalah dengan sisi kanan. Mereka memiliki Eder Militao, yang cocok di lini tengah dan Sayap. Dia memiliki kemampuan untuk mendukung pertahanan dan serangan pada saat yang bersamaan.
Tite cerdas dan tahu bagaimana menggunakan apa yang dia miliki. Mereka beruntung memiliki begitu banyak bek Sayap hebat di masa lalu dan tidak begitu banyak sekarang. Tapi Dia yakin setiap pemain yang dipilih Tite akan melakukannya dengan baik. Untuk Piala Dunia Qatar 2022, Neymar dan kawan – kawan berada di Grup G bersama Serbia, Swiss, dan Kamerun.
Timnas Brasil mengamankan satu tempat di Qatar setelah finis di puncak klasemen kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 CONMEBOL.
Neymar Bisa Masuk Penjara Karena Kasus Ini
Kabar mengejutkan tentang nasib Neymar kini beredar. Neymar Jr. bisa dipenjara karena terlibat dalam kasus hukum, menurut laporan. Dengan demikian, Timnas Brasil tampaknya harus waspada karena Neymar Jr dikabarkan akan berada di penjara menjelang penampilannya di Piala Dunia Qatar 2022.
Seperti yang kita ketahui bersama, Timnas Brasil merupakan salah satu negara favorit juara Piala Dunia Qatar 2022. Hal ini tentu saja tidak terlepas dari performa luar biasa Timnas Brasil pada laga prakualifikasi dan uji coba. Timnas Brasil tidak terkalahkan dalam 15 pertandingan terakhir mereka, menurut Transfermarkt.
Dalam 15 laga tersebut, mereka bahkan meraih 12 kemenangan dan 3 kali seri. Tak hanya itu, dalam tujuh laga terakhir, tim Selecao selalu menang lawan. Selain performanya yang luar biasa, konon kedalaman lineup Timnas Brasil juga luar biasa. Seperti diberitakan sebelumnya, Timnas Brasil dapat memiliki hingga empat tim sekaligus, termasuk pemain yang mereka miliki saat ini.
Dengan rekor dan kekuatan yang variatif tersebut, tak jarang Timnas Brasil menjadi favorit juara dunia tahun ini. Namun, rencana Timnas Brasil menjadi juara Piala Dunia Qatar 2022 bisa terhambat. Kendala datang dari andalan mereka, Neymar Jr. Beberapa waktu lalu dari laporan “Malay Mail”, beredar rumor bahwa Neymar akan diadili di Barcelona.
Neymar Bisa Masuk Penjara Karena Kasus Ini
Sidang akan membahas keterlibatan Neymar dalam dugaan penipuan terhadap Barcelona dan Santos. Gugatan itu diajukan oleh perusahaan Timnas Brasil DIS, yang memiliki 40 persen hak olahraga Neymar ketika dia masih bermain di Santos. DIS mengklaim dalam gugatannya bahwa Barcelona, Neymar dan Santos bersekongkol untuk menyembunyikan harga sebenarnya dari transfer Neymar.
Menurut Barcelona, biaya transfer Neymar dari Santos hanya berkisar 57,1 juta euro atau rupiah. 859 miliar. Namun, DIS percaya bahwa biaya transfer pemain Sayap asli berusia 30 tahun itu setidaknya 85 juta euro. Barca juga mengatakan mereka telah membayar secara proporsional dengan hak olahraga yang dimiliki DIS untuk Neymar.
Meski demikian, DIS tetap meyakini adanya kecurangan yang dilakukan oleh ketiga pihak tersebut. (*)