Friday, November 22, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomePiala DuniaPiala Dunia 2022, Ini Daftar Pelatih Timnas Termahal

Piala Dunia 2022, Ini Daftar Pelatih Timnas Termahal

Gareth Southgate dan Hans Flick termasuk di antara lima pelatih dengan bayaran tertinggi di Piala Dunia Qatar 2022. Piala Dunia Qatar 2022 akan diadakan di Qatar dari 20 November hingga 18 Desember. Piala Dunia Qatar 2022 akan menjadi ajang pertarungan taktis oleh 32 pelatih dari 32 peserta Piala Dunia Qatar 2022.

Dari 32 pelatih yang akan berlaga di Qatar, 5 di antaranya dengan bayaran tertinggi. Kelima pelatih tersebut adalah Louis van Gaal, Tite, Didier Deschamps, Gareth Southgate, dan Hans Flick. Bagi Van Gaal, pelatih timnas Belanda berada di urutan kelima. Gaji tahunan Van Gaal untuk timnas Belanda adalah £2,5 juta atau setara dengan 43 miliar Rupiah.

- Advertisement -
asia9QQ

Piala Dunia Qatar 2022, Ini Daftar Pelatih Timnas Termahal

Piala Dunia 2022, Ini Daftar Pelatih Timnas Termahal
Piala Dunia 2022, Ini Daftar Pelatih Timnas Termahal

Di posisi keempat ada nama pelatih timnas Brasil Tite. Tite melatih timnas Brasil sejak 2016, dengan gaji tahunan £3 juta atau setara Rp51 miliar. Selain itu, tempat ketiga ditempati pelatih timnas Prancis Didier Deschamps. Gaji tahunan mantan pemain di Les Bleus adalah £3,2 juta atau setara dengan Rp55 miliar. Nama manajer Timnas Inggris Gareth Southgate berada di urutan kedua.

Menurut Sportskeeda, Timnas Inggris membayar Southgate £4,9 juta atau setara dengan Rs. 84 miliar setahun. Terakhir, ada nama pelatih timnas Jerman Hans Flick yang menjadi pelatih dengan bayaran tertinggi di Piala Dunia Qatar 2022. Mantan pelatih Bayern Munich itu dibayar £5,5 juta atau Rp. $95 miliar mengalir ke Die Mannschaft setiap tahun.

Menurut data, Flick adalah pendiri Bayern Munich yang mengalahkan raksasa La Liga Barcelona dengan skor 8 – 2 di perempat final Liga Champions 2019 – 2020.

Piala Dunia Qatar 2022: Nasib Marcus Rashford di Skuat Timnas Inggris Masih Dipertanyakan

Skuat Timnas Inggris menjadi sorotan setelah tidak memasukkan striker Marcus Rashford ke dalam skuat yang diperkirakan akan berlaga di Piala Dunia Qatar 2022. Seperti yang kita ketahui bersama, di UEFA Nations League September 2022 lalu, Timnas Inggris bermain melawan Italia dan Jerman. Saat itu, pemain Manchester United itu tidak masuk dalam skuat yang dipilih oleh manajer Timnas Inggris Gareth Southgate.

Southgate masih mempercayakan posisi striker Timnas Inggris saat ini kepada Harry Kane, Phil Foden, Raheem Sterling. Selama itu, Marcus Rashford tidak dipercaya untuk mengenakan jersey Timnas Inggris lagi. Rashford diketahui mengalami cedera otot kaki saat Manchester United melawan Arsenal di pekan ke – 6 Premier League.

Namun sejauh ini, pelatihnya di Setan Merah, Ten Haag, telah menyarankan bahwa cedera Rashford tidak terlalu serius dan bahwa Rashford berpotensi bermain di Piala Dunia Qatar 2022 di Qatar. Rashford telah keluar dari skuad Timnas Inggris dengan empat minggu lagi. Melihat hal tersebut, pengamat sepak bola Timnas Inggris Paul Merson menyindir bos Timnas Inggris tersebut karena tidak memasukkan nama Rashford ke dalam skuat Timnas Inggris untuk Piala Dunia Qatar 2022 di Qatar, dengan waktu tinggal satu bulan lagi.

PD Qatar 2022: Nasib Marcus Rashford di Skuat Timnas Inggris Masih Dipertanyakan

Merson percaya bahwa Rashford masih layak bermain di PD Qatar 2022 mendatang di Timnas Inggris. Mantan pemain Manchester United Luis Saha juga mengirim pesan kepada Gareth Southgate tentang nasib Rashford, menurut Merson. Tidak diragukan lagi, menurut Dia, Marcus Rashford adalah striker yang tepat bagi Timnas Inggris untuk mengikuti Piala Dunia Qatar 2022.

Rashford adalah pemain yang mengerikan. Rashford telah membuat 46 penampilan untuk Timnas Inggris sejauh ini, mencetak 12 gol. Namun, performa striker yang menurun membuatnya absen dari Timnas Inggris sejak final Euro 2020 pada Juli 2021. Khususnya, The Three Lions siap mengunjungi Qatar untuk PD Qatar 2022.

Luke Shaw dan teman – temannya akan bergabung dengan Grup B bersama dengan Amerika Serikat, Iran dan Wales. Timnas Inggris akan sangat dinanti permainannya, selalu menghasilka generasi-generasi terbaik namun belum bisa memberikan hasil yang maksimal. Seringkali Timnas Inggris selalu mengalami masalah dalam Inkonsistensi dalam bermain dan pada akhirnya mengalami kegagalan.

Harapan masyarakat inggris untuk menyaksikan tim kesayangannya dengan harapan juara. Apalagi status pelatih dengan bayaran termahal saat ini di Qatar memberi bukti bahwa federasi inggris tidak main-main. (*)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments