Kisah Pemain Persebaya Surabaya, Kisah Marselino Ferdinand yang menceritakan tragedi memilukan setelah mengalahkan Arema FC 3 – 2 di Stadion Kanjuruhan Malang 1 Oktober lalu. Malam itu, anak – anak Persebaya Surabaya Wonder melanjutkan, setelah derby Jawa Timur, para pemain dihentikan dan melihat keributan, langsung masuk ke Barracuda.
Singkatnya, pertandingan selesai, setelah peluit akhir dibunyikan, Mereka langsung masuk ke ruang ganti, Mereka lari, Mereka langsung ganti, Mereka ganti. Segera setelah itu Mereka lari ke Barracuda. Ketika mereka keluar dari stadion dan di dalam Barracudas, kata Marcelino, Barracudas tidak bisa berjalan. Pasalnya, kendaraan lapis baja yang membawa pemain Persebaya Surabaya dan Patwal itu dihadang Aremania.
Jadi, Mereka semua menunggu di sana sekitar dua jam. Kemudian Mereka bisa meninggalkan stadion. Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu mengaku melihat kerusuhan yang terjadi. Marcelino menyaksikan kerusuhan di luar stadion karena barakuda yang dia tunggangi ada di depan Kalau lihat lihat lihat. Karena barakuda Dia di depan.
Jadi Dia lihat semuanya dibakar, patwal diinjak – injak dan sebagainya. Ya, Dia punya waktu. Botol dilempari batu. Meski begitu, Marcelino tidak trauma dengan kejadian tersebut. Bahkan malam ini, ia turut serta dalam doa bersama yang diselenggarakan oleh Pemkot Surabaya dengan mengundang Persebaya Surabaya, suporter dan Forkopimda untuk para korban tragedi Kanjuruhan. Tidak ada trauma. Bonek sangat spesial. Di sini, kita tahu bahwa kemanusiaan lebih penting daripada sepak bola.
Jokowi Menyerukan Penyelidikan Penuh Terhadapa Pertandingan Persebaya Surabaya vs Arema FC
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta penyelidikan menyeluruh atas tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, bukan untuk disembunyikan. Dia menekankan bahwa mereka yang terbukti bersalah dalam tragedi ini harus dihukum dan dihukum. Ya, kenapa dibentuk tim pencari fakta independen, karena kita ingin mengusut tuntas, tidak ada yang ditutup – tutupi, dan pelakunya juga diberi sanksi, kalau terbukti bersalah juga.
Dia mengatakan telah meminta Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfoud yang memimpin Panel Gabungan Pencari Fakta Independen, untuk segera mengungkap tragedi Kanjuluhan. Dan, semua bukti telah terlihat. Menko Polhukam sudah menyampaikan. Dia minta waktu sebulan, tapi Dia minta secepatnya, karena semua barang itu terlihat, secepatnya.
Kisah Marselino dan Jadwal Pertandingan Persebaya Surabaya Liga 1 2022, Bajul Ijo Tetap Latihan Meski Lawan Persib Bandung Ditunda
Berikut jadwal pertandingan Persebaya Surabaya yang dibatalkan melawan Persib Bandung di Pekan 13 Liga 1 2022 setelah menumbangkan Arema FC. Seperti diketahui, Liga 1 2022 harus ditunda selama dua pekan menyusul tragedi di Kanjuruhan, Sabtu (1/10). Penundaan dua minggu tersebut berdasarkan surat bernomor 583/LIB – KOM/X/2022 dan 584/LIB – KOM/X2022.
Artinya Persebaya Surabaya vs Barito Putera dan Persib Bandung dibatalkan. Jika liga mundur, lawan Persebaya Surabaya selanjutnya adalah Persik Kediri di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (23/10). Menurut laporan, para pemain Persebaya Surabaya terus berlatih meski pertandingan saat ini ditunda.
Meski pertandingan ditunda, manajer Yahya Alkatiri mengatakan timnya tidak memberikan libur kepada tim dan tetap berlatih seperti biasa untuk membenahi kekurangan tim. “Tim masih berlatih,” kata Yahya Alkatiri. Jadwal Liga 1 Indonesia Musim 2022/2023 Persebaya Surabaya
vs Barito Putera (rumah)  –  Minggu 9 Oktober (ditunda)
vs Persib Bandung (Away)  –  Minggu 19 Oktober (Ditunda)
Lawan Persik Kediri (kandang) Â – Â Minggu 23 Oktober
vs Persija Jakarta (tandang)  –  Minggu 30 Oktober
Penundaan Dua Minggu
Situs resmi liga baru Indonesia diluncurkan, dan pertandingan Liga 1 2022 akan ditunda selama 2 minggu. Berdasarkan surat bernomor 583/LIB-KOM/X/2022 dan 584/LIB-KOM/X2022 yang dikirimkan kepada para kontestan, ada dua alasan penundaan kompetisi selama dua minggu.
Yang pertama dengan tuan rumah Arema FC dan Persebaya Surabaya, Human Development and Culture minggu ke-11 pada 1 Oktober di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, dihadiri oleh Menpora, Kapolri, Gubernur Jawa Timur, Komite X DPR RI, Kapolda Jatim, Pangdam Brawijaya dan pihak-pihak yang terlibat dalam penanganan tragedi Kanjuluhan. Selanjutnya, PT LIB akan terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan klub-klub peserta Liga 1 2022/2023 dan akan terus diinformasikan semua perkembangannya.
Kisah Marselino dan Harapan Aji Santoso Pasca Tragedi Kanjuruhan
Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso juga menyampaikan belasungkawa kepada mereka yang kehilangan nyawa dalam tragedi Kanjuruhan di Kabupaten Malang. Aji berharap ini akan menjadi yang terakhir kali terjadi di Indonesia. Aji Santoso berharap tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang tidak terjadi.
Pasti ada hikmah dibalik tragedi Kanjuruhan. Dia ingin Bonek dan Aremania hidup damai. Semoga ini bisa menjadi titik balik dalam mendamaikan seluruh suporter di Indonesia. Alangkah indahnya jika dua suporter dari Persebaya dan Arema bersatu. (*)