PSIS kehilangan Ahmad Syiha Buddin sebelum bertanding melawan Bhayangkara FC. Salah satu pilar PSIS Semarang, harus absen karena suatu hal. Bek tengah Jepara saat ini sedang dalam seleksi untuk Angkatan Laut Indonesia (TNI AL). Sejauh ini, Syiha Buddin tinggal satu tahapan lagi untuk lolos sebagai calon NCO.
PSIS Semarang harus kehilangan Syiha karena mengikuti seleksi TNI AL dan tinggal satu tahapan lagi. Selama ini Syiha menjadi tulang punggung lini belakang PSIS Semarang, kata Yoyok. Namun, jika Syiha lolos seleksi, PSIS Semarang bersedia melepasnya. Ini merupakan bagian dari kebijakan PSIS Semarang untuk memberikan kesempatan kepada pesertanya. Mereka bersedia melepas Syiha jika lolos nanti.
Ahmad Syiha Buddin, yang telah memainkan tiga pertandingan di Liga 1 BRI sejauh ini. Salah satunya perjalanan Laskar Mahesa Jenar ke markas Arema FC, Persib Bandung dan Persebaya Surabaya. Pemain Jepara itu bergabung dengan PSIS Semarang setelah Poprov Solo membela tim Poprov Jepara pada 2018.
Saat itu, Syiha menandatangani kontrak dengan tim PSIS Semarang U – 21 dan kemudian dipromosikan ke tim senior PSIS Semarang hanya dalam satu musim. Sejak saat itu, karir sepakbolanya berkembang di PSIS Semarang. Meski belum menjadi pemain reguler bagi PSIS Semarang, Syiha telah menjadi starter bagi tim PSIS Semarang di Liga 1 BRI sejak musim lalu.
Meski PSIS Kehilangan, PSIS Semarang tetap Buka Training Center di Demak
PSIS Semarang kembali menambah pelatih dan fasilitas latihan untuk mempersiapkan para pemain menghadapi sepak bola tanah air. Fasilitas PSIS Semarang yang baru diresmikan merupakan tempat latihan atau training ground yang terletak di Kabupaten Demark, Jawa Tengah (Jawa Tengah). Tempat latihan tersebut diresmikan pada Kamis (29/9/2022) di kawasan perumahan Pondok Majapahit di Mulangan, Kabupaten Demark.
Tempat latihan yang diberi nama Lapangan Sepak Bola Wisesa ini merupakan tempat latihan ketiga milik PSIS Semarang setelah Stadion Citarum dan Lapangan Mardi Soenarto. Fasilitas tempat latihan atau training ground ini nantinya akan digunakan untuk melatih para pemain PSIS Semarang, baik itu senior, akademi vokasi elit, pengembangan.
Yoyok Sukawi, CEO PSIS Semarang, mengatakan Lapangan Sepakbola Wisesa diharapkan dapat mendukung program pelatihan intensif bagi tim PSIS Semarang mulai dari advanced hingga development atau entry level. Tim PSIS Semarang ini berjenjang dari development, EPA hingga senior. Jadi Mereka memiliki permintaan yang sangat tinggi untuk tempat latihan.
Mereka menunjukkan lapangan sepak bola Wisesa ini dan semoga bermanfaat untuk tim senior dalam membimbing perkembangan anak muda. Yoyok mengatakan Stadion Sepak Bola Wisesa merupakan tempat latihan ketiga PSIS Semarang setelah sebelumnya Stadion Citarum dan Stadion Mardi Soenarto.
Hal ini patut kita syukuri dan berharap kedepannya PSIS Semarang akan kembali menambah fasilitas pendukung untuk perkembangan tim seniornya. Fasilitas stadion sepak bola Wisesa yang ada saat ini belum sepenuhnya lengkap. Namun, ke depannya tempat latihan ini akan dilengkapi dengan ruang ganti, tribun, ruang pemain, ruang pertemuan, tempat ibadah dan fasilitas lainnya.
Amuk Panzer dan Snex Desak 2 Tinggalkan PSIS Semarang, Gillan Latih Mahesa Jenar
Jelas, situasi Andrew Ian Gillan sebagai pelatih sementara Laskar Mahesa Jenar tidak menyenangkan pendukung PSIS Semarang. Pendukung PSIS Semarang, Panzer Biru dan Snex bereaksi. Meski tim PSIS Semarang sudah memiliki pelatih kepala, situasi tampaknya belum memuaskan. Nah, dari akun Instagram @PSIS Semarangfcofficial pada Senin (26 September 2022) untuk menunjuk PSIS Semarang.
Pengangkatan Ian Gillan sebagai pelatih kepala PSIS Semarang rupanya tak membuat hati pendukungnya senang. Panzer Biru dan Snex tetap fokus pada dua staf pelatih PSIS Semarang, Resal Octavian dan Afif Prasetiawan. Bukan rahasia lagi jika Resal Octavian dan Afif Prasetiawan kerap dijadikan kambing hitam oleh Panzer Biru dan Snex saat Taisei Marukawa cs finis buruk di Liga 1 2022/2023.
PSIS Semarang tak senang dengan penampilan para pemain PSIS Semarang yang kerap lesu saat bertanding. Selain itu, Blue Panzer dan Snex juga meragukan kehadiran Resal Octavian di PSIS Semarang. Sebagian besar menduga PSIS Semarang didampingi Resal Oktavianus, meski Ian Gillan sudah didatangkan. (*)