Dalam lanjutan kompetisi BRI Liga 1 2022/2023, masih belum pasti apakah Persik Kediri akan mampu Hadapi Barito Putera dan menampilkan permainan terbaiknya melawan Barito Putera FC. Dalam laga itu, Macan Putih (julukan Persik Kediri) kemungkinan tidak akan bisa memainkan winger andalannya Yohanes Ferinando Pahabol pada laga Kamis (29 September 2009) sore di Stadion Deman Lehman.
Saat ini, Pahabol belum sepenuhnya beradaptasi. Tim medis Persik Kediri masih memantau kondisi eks pemain Persipura Jayapura tersebut. Memang benar Pahabol sedang flu, demam, dan radang. Dia juga ikut kemarin setelah sekitar tiga hari berlari di TC dan harus melakukan latihan individu. Namun, sekarang dia bisa berlatih dengan normal, meski dalam pantauan Mereka.
Usianya masih lima puluh lima, bisa ikut tim yang berangkat ke Banjarmasin. Dia juga sepertinya belum siap bermain dari awal kalau tenaganya dibutuhkan. Pada laga terakhir, melawan Arema, Sabtu (17/09) lalu, Pahabol juga tidak bermain cukup banyak. Dia masuk pada menit ke – 71 untuk Faris Atitama.
Usai pertandingan, Pahabol mengalami rasa sakit. Akibatnya, ia tidak bisa mengikuti pemusatan latihan tim di Jakarta sejak Selasa (22/09) lalu sesuai rencana. Beberapa hari setelah agenda digelar, ia mengikuti rekan – rekannya.
Kondisi ditingkatkan Barito Putera FC
Sementara itu, Pahabol mengaku kondisinya membaik. Bahkan, dia bisa mengikuti sesi latihan secara penuh. Namun, Pahabol mengaku belum bisa memastikan apakah akan bermain melawan Barito. Pemain berusia 30 tahun itu menyerahkan keputusan kepada pelatih. Setelah pertandingan terakhir melawan Arema, Dia benar – benar merasa seperti meradang dan tubuh Dia turun.
Jadi Dia mengambil cuti beberapa hari dulu. Sekarang, bahkan jika Dia bisa melakukan latihan penuh, Dia harus mengejar ketinggalan dengan tubuh Dia. Tentu saja Dia sangat ingin membantu tim Persik Kediri melawan Barito nanti. Namun, semua keputusan akan diambil oleh pelatih nanti.
Status Pahabol diragukan sebelum Persik Hadapi Barito Putera FC
Meski telah bergabung dengan punggawa Persik Kediri lainnya di pusat latihannya di Jakarta. Namun, belum bisa dipastikan apakah Ferinando Pahabol akan dilibatkan dalam laga Liga 1 Indonesia 2022/2023 melawan tuan rumah Barito Putera FC (29/9/2022) di Banjarmasin. Kondisi fisik sang winger belum 100% sehat, dan tim medis Baihu masih melakukan pemantauan.
Pada laga terakhir melawan Arema (17/9/2022), Pahabol sendiri tidak mendapatkan performa yang ideal, hanya turun dari bangku cadangan pada menit ke – 71 babak kedua. Usai pertandingan, Pahabol pun mengalami kesakitan dan harus bertahan di alang – alang, hingga akhirnya menyusul Dany SaPutera dan kawan – kawan yang memulai TC di Jakarta sejak kemarin (22/9/2022) Selasa (22/9/2022).
Memang benar Pahabol terkena flu, demam, dan radang, dan dia juga bergabung kemarin setelah sekitar tiga hari menjalankan TC dan harus melakukan latihan individu. 50 – an dan 50 – an, bisa ikut tim yang berangkat ke Banjarmasin. Kalaupun butuh tenaga, rasanya belum siap bermain sejak menit pertama.
Pahabol sendiri mengaku kondisinya kini mulai membaik dan bisa mengikuti sesi latihan penuh. Namun, pemain asal Papua itu mengatakan terserah pelatih apakah akan bermain melawan Bari To Putera fc. Setelah pertandingan terakhir melawan Arema, Dia merasa seperti mengalami peradangan dan penurunan fisik. Jadi ambil cuti beberapa hari.
Sekarang Dia harus mengejar ketertinggalan secara fisik, meski Dia sudah bisa melakukan sesi latihan penuh untuk memastikannya. Ya, Dia sangat ingin membantu tim Persik Kediri melawan Barito nanti, tetapi semua keputusan nanti diambil oleh pelatih.
Tidak bisa mengkonfirmasi pertahanan Persik Kediri karena Ferinando Pahabol datang ke Barito Putera FC
Belum tentu Ferinando Pahabol akan memperkuat Persik Kediri melawan tuan rumahBarito Putera FC (29/9/2022). Kondisi fisik sang winger belum 100% sehat, dan tim medis Baihu masih melakukan pemantauan. Pada laga terakhir melawan Arema (17/9/2022), Pahabol sendiri tidak mendapatkan performa yang ideal, hanya turun dari bangku cadangan pada menit ke – 71 babak kedua.
Usai pertandingan, Pahabol pun mengalami kesakitan dan harus bertahan di alang – alang, dan akhirnya menyusul Dany SaPutera yang menjadi TC di Jakarta mulai Selasa (22/9/2022), dst. (*)